Kaskus

Entertainment

widazAvatar border
TS
widaz
SEBUAH TULISAN UNTUK PARA (CALON) GURU :)
"sebuah tulisan untuk para (calon) guru"?

Seperti yg kita tahu, peribahasa lama mengatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Menjadi guru merupakan profesi yang mulia. Yah memang demikian adanya. Tanpa kehadiran seorang guru, kita mungkin masih buta huruf. Tanpa seorang guru, kita mungkin ndak akan pernah bisa berhitung. Tanpa kehadiran seorang guru, kita ga mungkin bisa mencapai pendidikan yang kita jalani sekarang. Tugas para guru sangat berat. Amanah yang ditanggung luar biasa. Beliau berusaha sekuat tenaga membimbing kita agar kelak kita sukses nantinya.

Namun benarkah peran guru hanya sebatas itu saja?

Baru-baru ini saya melihat sebuah seri drama menarik. seri drama yang mengangkat cerita, yangg menurut saya, cukup anti mainstream. Jika kita melihat seri "drama" di pertelevisian kita, kita selalu disodori oleh plotting cerita yang itu-itu aja. Coba kita urutkan : yang anak ketuker lah, yang berebut harta warisan lah, yang saingan dapet pacar lah, dan segala hal mainstream lainnya.

Nah, film drama yang saya lihat mencoba melihat suatu fenomena dari sisi yang berbeda. bercerita tentang kehidupan seorang guru. Drama tersebut mencoba membalikkan pemikiran kita tentang apa sebenarnya sosok dan peran dari "GURU" itu sendiri. Karena film ini diangkat berdasarkan anime/manga jaman lawas. mungkin sudah sangat populer dikalangan temen-temen semuanya. judulnya, GREAT TEACHER ONIZUKA (GTO).

Onizuka-sensei, begitu biasa dipanggil, mencoba menunjukkan peran sebenarnya dari guru, yang selama ini mungkin belum terlihat di kalangan guru kebanyakan. Dia tidak hanya menyampaikan materi di kelas, dia tidak hanya mengoreksi jawaban UTS/UAS anak2, dan dia juga tidak hanya memberikan siswa-siswanya tugas. Namun lebih dari itu, dia memposisikan dirinya sebagai teman. Hal ini cukup "langka" di saat teman-teman guru yang lain hanya peduli soal status, reputasi dan pencapaian individunya. Proses belajar-mengajar terus berjalan tanpa peduli kondisi psikologis muridnya yang tertekan akibat sistem pendidikan yang makin kompleks. Dia tidak segan turun langsung menyelesaikan masalah yang dialami siswanya. Dia mencoba memahami kondisi psikologis siswanya. Dia memberikan motivasi, dorongan, dan semangat kepada siswanya untuk berani bermimpi dan wujudkan cita2nya. Sosok guru seperti inilah yang mungkin belum terlihat saat ini. Selama ini sekat antara "guru" dan "murid" sangatlah tebal. Sehingga menimbulkan gap besar yang menyebabkan aktivitas belajar-mengajar menjadi kaku dan membosankan.

Karna GTO ini mengambil background dari realita yang terjadi di Jepang. Kisah GTO ini mencoba mengkritisi sistem pendidikan Jepang yang hypercompetitive. Siswa dituntut mendapat grade tinggi, masuk universitas favorit, dan lain sebagainya. Ditambah dengan guru yang juga memberikan tekanan lebih dengan metode mengajar yang super ketat. Siswa seolah menjadi semacam "tahanan". Mereka kesulitan mengekspresikan dirinya. Mereka ndak punya kesempatan untuk menyampaikan apa yang dia rasakan. Mereka menjadi stres karna tuntutan yang berat di pundaknya. Sehingga tidak heran angka bunuh diri disana cukup besar. Padahal sejatinya, guru dan murid pun sama-sama manusia. yang sama2 saling membutuhkan dukungan.

Dari sinilah saya berpendapat bahwa, sosok guru seharusnya lebih dari sekedar mengajar. Dia harus bisa memahami kondisi psikologis yang dialami muridnya. Komunikasi personal antar guru dan siswa sangatlah penting. Dalam hal ini pihak sekolah/guru lah yang harus pro aktif. Para siswa tentu ndak akan menghampiri ruang BK untuk menyampaikan uneg-unegnya. Gurulah yang perlu memahami ktika ada yang "ndak beres" dgn muridnya. para siswa ini mungkin tidak sampai meminta sang guru ikut terlibat dalam masalah mereka, mereka hanya butuh sosok guru yang mengerti kondisinya. sebaliknya, ketika sang guru sudah melakukan inisiatif pada siswa, mbuk yang siswa juga jangan kurang ajar yah. jangan mentang2 gurunya udah baik, siswanya yang ngelunjak. bagaimana pun juga guru dan murid saling membutuhkan.. hehehe.. emoticon-Big Grin

Teringat sebuah quote dr adegan drama tersebut yang mengatakan, "kehebatan seseorang TIDAK HANYA diukur dari sisi akademisnya saja". yah memang benar. banyak hal yang membuat seseorang menjadi lebih hebat. Kejujuran, rasa peduli, keterbukaan komunikasi, tekad pantang menyerah merupakan faktor yang tidak kalah penting bagi siswa selain dari sisi akademis.

di sekolah,
tempat dimana kita belajar.
siapa lagi yang bisa mengajarkan nilai2 kejujuran, moral, etika, keberanian, dan hal-hal inspiratif lainnya kalo bukan sosok GURU?

oh ya, filmnya juga RECOMMENDED banget..

SEBUAH TULISAN UNTUK PARA (CALON) GURU :)

Sekian gan..
semoga bermanfaat yah..
syukur2 kalo bisa jadi HT gan.. hehehehe..
semoga agan2 kaskuser yang kelak jadi guru, bisa menjadi panutan muridnya.. emoticon-I Love Indonesia
0
2.1K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan