Dr. Brewer, seorang botanis dan baru saja dipecat, menghabiskan seluruh waktunya diruang bawah tanah rumahnya untuk melakukan penelitian. Dr. Brewer sudah memperingatkan anaknya, Margaret dan Casey, untuk tidak masuk, tapi mereka masuk juga. Didalam sana, mereka menemukan banyak sekali spesies-spesies aneh tanaman yang belum pernah mereka jumpai. Saat mereka akan naik keatas lagi, Dr. Brewer sudah pulang dan Casey menyadari bahwa t-shirt yang dia lepaskan tadi masih tertinggal dibawah. Setelah mengambilnya, keduanya ketahuan oleh Dr. Brewer dan ia terlihat akan marah, namun ia tidak marah. Margaret lalu semakin merasa ngeri terhadap ayahnya setelah ia memergoki ayahnya sedang memakan pupuk, tidur diranjang bersama tanaman, dan berdarah warna hijau. Setelah topi baseball yang selalu ia pakai lepas, terlihat bahwa daun tumbuh dikepalanya. Lalu ia menjelaskan, bahwa ia berusaha membuat tanaman yang tercipta dari campuran genetik manusia dan tumbuhan.
Margaret dan Casey kemudian turun keruang bawah tanah sekali lagi, hanya untuk menemukan Dr. Brewer lainnya sudah terkunci dalam kloset. Kakak beradik itu menyadari, bahwa sebenarnya orang yang mereka sebut ayah itu selama ini adalah kloningan yang sempurna dari Dr. Brewer yang asli. Dr. Brewer yang asli berusaha membuat kloningan dari dirinya, namun kloningan itu terlalu berambisi sehingga ia mengunci Dr. Brewer yang asli di kloset. Lalu, kloningan dari Dr. Brewer itu dibelah menjadi dua secara vertikal oleh Margaret dengan sebuah kapak, dan mengucurkan darah hijau, bukan merah. Lalu Dr. Brewer yang asli menghancurkan semua tanaman yang ada disana, dan berencana akan mengubah ruang bawah tanah yang hijau, pengap dan mengerikan itu menjadi ruang rekreasi dengan meja billiard dan lainnya.
Dibagian terakhir, saat Margaret sedang melihat bagian belakang rumahnya yang ditumbuhi beberapa bunga dari ruang bawah tanah itu, setangkai bunga mendekati Margaret, dan berbicara kepada Margaret, bahwa ia adalah Dr. Brewer yang asli.

Billy baru saja mengikuti kegiatan kamp musim panas bersama anak-anak lain yang baru dikenalnya, diantaranya adalah Mike, Colin, Jay, serta Dawn dan Dori. Bus yang mereka naiki berhenti di tengah padang pasir, dan ada sekawanan serigala yang siap menyerbu mereka. Anak-anak itu ketakutan dan sembunyi, namun sebelus serigala itu sampai mereka dikejutkan oleh seseorang yang membawa shotgun, dan juga bus. Orang itu memperkenalkan dirinya sebagai Paman Al, ketua dari Camp Nightmoon. Bus yang mereka naiki pertama kali tadi sudah pergi, dan mereka melanjutkan perjalanan dengan bus yang dikendarai Paman Al, dan mereka sampai di Camp Nightmoon hanya dalam lima menit. Billy, Mike, Colin dan Jay mendapatkan kabin yang sama. Ditempat tidurnya, Mike menemukan ular hijau, namun Jay mengatakan itu hanya tipuan awal. Jay mendorong Mike, dan tangan Mike digigit ular tersebut. Mike keluar untuk mencari perawat, dan ketua pembimbing mereka, Larry, datang. Saat Billy mengatakan Mike pergi ke perawat karena tangannya luka, Larry tertawa dan bertanya "Perawat? Perawat apa?"
Setelah tahu disana tidak ada perawat, Mike hanya mencuci dan memperban lukanya. Mereka berkumpul di api unggun, lalu Paman Al menjelaskan bahwa anak laki-laki tak boleh mendekati kamp anak perempuan diseberang sungai, dan ada Pondok Terlarang yang juga tidak diperbolehkan untuk dimasuki. Jay berencana pergi ke Pondok Terlarang, namun Larry mendengarnya dan melarangnya karena disana ada Harimau. Esoknya, saat sedang bermain bola, Larry secara tidak sengaja melemparkan bola dengan keras ke kepala Colin, sehingga ia harus istirahat, dan Mike yang tangannya masih sakit pun ikut. Saat Billy kembali ke kabinnya, ia terkejut melihat tempat Mike sudah kosong. Billy berusaha bertanya pada Larry, tapi Larry malah acuh tak acuh. Malamnya, Jay mengenalkan Roger, anak dari kabin lain untuk melihat Pondok Terlarang. Karena Billy dan Colin menolak, hanya Jay dan Roger yang pergi. Namun, Jay kembali tergesa-gesa dan mengatakan bahwa ada harimau disana dan ia menerkam Roger. Ketiga anak itu mengunci kabin mereka dan bersembunyi disana sampai pagi.
Paginya, mereka berusaha cerita pada Larry, tapi tidak ditanggapinya dengan serius. Namun, Larry setuju untuk bicara pada Paman Al. Hasilnya, Paman Al tidak menemukan jejak apapun atau bekas tubuh Roger didekat Pondok Terlarang. Dan yang lebih buruk, Paman Al tidak mempunyai catatan ada peserta camp yang bernama Roger. Di sungai, Billy bertemu dengan Dawn dan Dori yang hanya sempat dikenalnya di awal cerita tadi. Dawn dan Dori juga merasakan keanehan yang sama di kamp perempuan, dan sering sekali pesertanya menghilang. Ketiganya berjanji untuk bertemu diam-diam lagi. Saat Billy akan pulang kekabinnya, ia melihat telepon umum dan berniat menelepon orangtuanya. Namun, telepon itu palsu, dan Paman Al yang -entah bagaimana- berada disana mengatakan itu hanya tempelan untuk menjebak anak-anak nakal. Billy memutuskan menulis surat saja, namun saat ia akan mengeposkannya, ia melihat kantong penuh berisi surat, termasuk yang ia tulis kemarin-kemarin. Itu berarti surat yang mereka tulis untuk orangtua mereka tidak pernah dikirimkan.
Colin dan Jay pergi untuk kegiatan jalan kaki, namun tidak kembali juga. Malamnya, Billy menerima dua teman baru, yaitu Tommy dan Chris. Billy berusaha bertanya kepada Larry dimana Colin dan Jay, dan mengapa mereka menghilang seperti Mike, namun Larry tidak menanggapinya. Putus asa, Billy memutuskan untuk pergi dari kamp menyeramkan itu pada Hari Kunjungan Orangtua, namun menurut Chris dan Tommy, Hari Kunjungan Orangtua sudah dibatalkan dan orangtua mereka tidak akan datang. Esoknya, Billy, Tommy, Chris dan Larry akan mengadakan kegiatan berkano. Saat mereka berkano didaerah yang berair sangat deras, Larry jatuh, dan Billy memutuskan untuk menyelamatkannya walau dengan susah payah. Larry jujur kepada Paman Al bahwa ia telah jatuh, dan diselamatkan Billy. Paman Al tidak memberikan penghargaan pada Billy, malah menyayangkan kano terbaiknya yang rusak karena mereka. Pada pagi harinya, Billy dibangunkan lebih awal bersama penghuni camp lain, dan Paman Al berkata bahwa mereka akan berburu dua orang gadis yang ada di dalam hutan. Billy sadar, kedua gadis itu adalah Dawn dan Dori!
Billy menolak mati-matian perburuan itu, dan Paman Al marah kepadanya. Melindungi diri, Billy mengarahkan senapan yang diberikan Paman Al kepadanya. Paman Al masih memaksa Billy, dan Billy menekan juga pelatuk senapan itu, namun yang keluar hanya bunyi "pop!". Paman Al lalu tertawa dan memberikan selamat pada Billy karena ia sudah lulus test. Lalu Paman Al menyuruh semua orang untuk keluar, termasuk Dawn dan Dori, Jay, Colin, Mike, bahkan kedua orangtuanya pun datang. Billy lalu dijelaskan, bahwa semua itu adalah aset pemerintah, bukan kamp sungguhan, karena orangtuanya akan melakukan perjalanan keluar angkasa ketempat yang berbahaya. Karena itulah, Billy harus diuji terlebih dahulu. Ujian tersebut adalah Menguji Apakah Billy Bisa Menerima Amanat, ia selesaikan dengan tidak mendekati Pondok Terlarang. Lalu, ujian kedua Menguji Apakah Billy Dapat Diandalkan, ia selesaikan dengan menyelamatkan Larry disungai. Dan ujian ketiga, Menguji Apakah Billy Dapat Menolak Tugas Yang Diberikan Padanya Saat Waktu Yang Tepat, ia selesaikan dengan baik dengan menolak memburu Dawn dan Dori.
Billy mengerang, dan bertanya kemana mereka akan pergi. Orangtuanya menjawab bahwa mereka akan pergi ketempat jauh yang bernama Bumi, dimana semua makhluknya aneh dan berbahaya. Billy berharap bahwa yang ada di Bumi tidak lebih buruk dari Camp Nightmoon, namun ibunya hanya tersenyum dan berkata "Kau tak akan pernah tahu seperti apa Bumi itu, Billy".

Buku ini dibuka dengan Hannah Fairchild sedang terkejut melihat kamarnya diselubungi api, kamarnya, dan rumahnya kebakaran. Semuanya mulai terbakar, dan asap mulai mencekik leher Hannah. Hannah tahu itu sudah terlambat untuk menjerit, tapi ia tetap menjerit juga.
Setelah tahu bahwa semuanya hanya mimpi, Hannah kembali ke rutinitasnya, bermain tanpa teman. "Temannya" hanyalah dua adik laki-lakinya yang kembar, dan untuk mengisi waktu luangnya di Liburan Musim Panas itu, ia menuliskan surat-surat untuk teman-temannya yang sedang liburan di kamp musim panas, namun tak ada yang membalasnya. Hannah merasa sangat tersiksa disana, sampai ia bertemu Daniel "Danny" Anderson, yang pindah kerumah disebelah rumahnya. Hannah tidak ingat kapan Danny pindah kesebelah rumahnya, padahal Danny bilang ia sudah cukup lama tinggal disana. Hannah semakin curiga terhadap Danny, dan kecurigaan itu diperkuat karena Danny seringkali menghilang bersama angin saat Hannah sedang tidak memperhatikannya. Hannah lalu berasumsi bahwa Danny adalah seorang hantu.
Saat ia menyelidiki Danny kepusat kota, ia bertemu teman Danny yang bernama Alan dan Fred, yang juga disangka Hannah sebagai hantu. Danny selalu saja terjebak masalah jika bersama kedua anak tersebut, mulai dari mencuri es krim, sampai mengganggu tetangga mereka yang sangat galak. Hannah lalu berusaha menuduh Danny bahwa anak itu adalah hantu, namun, di tengah perseteruan itu (mereka juga sedang bermain bola) Danny terjatuh, lalu Hannah berusaha mengangkatnya dengan tangannya. Keduanya terkejut saat tangan mereka tidak bisa bertemu. Hannah terlonjak, lalu langsung berteriak bahwa Danny adalah hantu, dan perkiraannya benar. Danny, yang sedang berpikir, maju dan mendorong dada Hannah, tapi tangannya menembus dada Hannah, dan Hannah tidak merasakan apa-apa. Danny panik, berteriak dan lari kerumahnya, sementara Hannah menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Ia tahu, dan ia tidak bisa menyalahkan Danny, bahwa sebenarnya dirinya sendiri adalah hantu

Our terrible friend, Samantha Byrd, adalah gadis berusia 12 tahun yang selalu diganggu oleh temannya (yang akan lebih tepat jika selanjutnya disebut musuh) Judith Bellwood. Suatu hari, setelah Sam berhasil membuat timnya kalah telak dengan sangat indah, Sam menolong seorang wanita cantik yang terlihat sangat kuno bernama Clarissa. Clarissa ternyata tersesat dan tidak tahu jalan, dan Sam membantu mengantarkannya. Hanya saja, tempat yang dituju Clarissa sekitar 15 blok dari rumahnya!. Setelah menolongnya, Clarissa terkesan dengan kebaikan hati Sam yang mau menolongnya dan memberikan Sam tiga permintaan. Setelah beberapa kali menolak, Sam mengatakan bahwa ia ingin menjadi pemain yang paling kuat di tim basketnya.
Pada pertandingan basket berikutnya, ternyata kemampuan bermain basket Sam masih sangat payah. Namun sesuatu yang aneh terjadi, semua timnya tiba-tiba menjadi lemas tak berdaya sedangkan hanya Sam yang bugar. Sam menyadari bahwa permintaannya telah dikabulkan. Awalnya ia menikmatinya, namun lama kelamaan Sam menjadi takut karena teman-temannya bukan hanya lemas saat itu saja, tapi beberapa hari setelahnya juga. Sam berniat mengunjungi Judith, musuhnya tadi, namun berakhir dengan keduanya saling bertengkar karena Judith menuding Sam seorang penyihir. Sepulang dari rumah Judith, Sam accidentally mengatakan permintaan keduanya, yaitu ia ingin Judith menghilang selama-lamanya.
Sam yang terbangun keesokan paginya, kembali menyadari bahwa permintaan keduanya sudah dikabulkan. Hanya saja, ada satu kesalahan kecil. Kesalahan yang sangat kecil. Ternyata, bukan Judith saja yang menghilang, tapi semua orang dimuka Bumi! Sam tertinggal sendirian di Bumi, tanpa orang lain, termasuk ibunya, abangnya Ron dan anjingnya Punkin. Disaat sedang menangis putus asa, Clarissa datang dan menyarankan Sam menggunakan permintaan terakhirnya. Setelah berpikir beberapa saat, Sam meminta ia ingin semuanya kembali seperti semula, dan Judith menganggapnya hebat.
Keesokan harinya, Sam menyadari lagi bahwa permintaan ketiganya sudah dikabulkan, jika saja tidak seperti ini. Semua kembali seperti semula, namun Judith ternyata bukan menganggapnya hebat lagi, tapi sudah memuja Sam. Kemanapun Sam pergi ia selalu mengikuti, Judith bahkan mengubah gaya rambutnya seperti rambut Sam dan selalu memakai baju dan atribut yang sama dengan Sam. Sam akhirnya gerah juga, dan kembali putus asa. Untungnya, Clarissa berbaik hati datang lagi untuk menolong Sam dengan alasan "ia tidak ingin membuat penolongnya tidak senang dengan permitaannya". Clarissa memberikan satu permintaan tambahan, dan Sam meminta bahwa ia ingin Judith saja yang bertemu dengan Clarissa, bukan Sam.
Sam lalu kembali kelapangan tempat ia selesai mengantarkan Clarissa, dan ketika ia melihat kearah itu, ia melihat Judith dan Clarissa berbicara serius. Sam sangat senang karena Judith lah yang bertemu dengan Clarissa, bukan dia. Namun Sam juga masih sempat mendengar bahwa Judith berkata "Terbang sajalah kau, Byrd!". Sam merasa tubuhnya jauh lebih ringan dari biasanya, dan Sam melihat cacing besar dan kebetulan ia lapar. Setelah ia memangsa cacing tadi, Sam terbang dengan santai keangkasa dengan sayapnya, sementara Judith berada dibawah bersama Clarissa. Sam tahu bahwa permintaan pertama Judith sudah dikabulkan, karena Judith tersenyum lebar sekali.

Jack Johnson adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang selalu bersaing dengan temannya, Wilson Thompson. Hanya saja, Wilson selalu menang segalanya, dan Jack selalu kalah dalam segala hal. Jack menyukai Mia, teman cewek sepermainannya yang juga disukai Wilson. Saat Mia berulang tahun, Jack membuatkan gambar dirinya dalam pakaian pahlawan super sedang menyelamatkan Mia, namun Wilson ternyata menggambarkan gambar Wilson dalam pakaian pahlawan super dalam puluhan jilid dan tentu saja mengalahkan Jack. Kemudian Wilson selalu memenangkan pertandingannya dengan Jack yang sebenarnya tentu saja bukan sebuah pertandingan betulan.
Diulang tahun Mia lalu Jack memberikan hadiah lain, yaitu sebuah kaset Deep Purple. Wilson lalu mengalahkan Jack dengan mudah yaitu dengan memberikan Mia hadiah tiket nonton konser Deep Purple di bangku terdepan. Jack, yang kesal, kabur dari pesta itu karena tidak tahan dengan Wilson yang selalu saja mengalahkannya. Jack sampai di rumah pantai yang tua dan ia menemukan sebuah buku dengan resep agar bisa terbang. Jack membawa pulang buku itu, namun baru beberapa hari kemudian ia baru membacanya. Setelah membuat resepnya, Jack akhirnya mengalahkan Wilson dengan menunjukkan kepada Mia bahwa ia bisa terbang.
Sayangnya, Wilson kemudian menunjukkan bahwa ia juga bisa terbang dengan mencuri resep Jack.
Mia terkesan dengan Jack dan Wilson yang bisa terbang, dan menyebarkannya ke semua teman di sekolah. Guru olahraga mereka lalu mengadakan lomba terbang, yang diakhiri dengan kekaguman dari semua penonton. Orangtua Jack yang juga tahu akhirnya membuat nama baru untuk Jack, "The Amazing Flying Kid". Jack lalu mendapatkan iklan mobil dan banyak tes, begitu juga dengan Wilson yang juga bisa terbang. Pada akhirnya, Jack dan Wilson ikut dalam lomba terbang yang diadakan pemerintah dan yang menang akan memenangkan satu miliar Dollar.
Jack dan Wilson bertanding, namun semua orang terpana saat melihat Wilson melaju dengan lancar sementara Jack tidak bisa terbang lagi. Akhirnya Wilson memenangkan pertandingan dengan Jack satu kali lagi. Wilson pun dapat hadiah itu, beserta semua orang yang selalu mengikutinya ke mana pun untuk mengetes, mengamati serta mengerubunginya setiap saat. Wilson lalu pindah rumah dan sekolah dan keliling dunia dengan peneliti dan para pengagumnya.
Jack yang kembali ke kehidupan normalnya tetap menjalani hidup seperti biasa, dan tanpa Wilson, Jack bebas hang out hampir setiap saat dengan Mia. Jack berbohong bahwa sebenarnya ia masih bisa terbang, dan ia harus berpura-pura agar Wilson-lah yang mendapatkan semuanya dan ia akan pergi jauh, sementara Jack santai dikehidupan asalnya. Kadang Jack masih sering terbang, lalu ia membayangkan kehidupan Wilson yang tak ada hentinya dengan dikelilingi peneliti, tentara, dan pengagumnya dengan tanpa satu pun waktu untuk istirahat.
Hei, Jack tidak selalu kalah oleh Wilson kan?