Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

megajoAvatar border
TS
megajo
[Puisinya Keren Abis] Galaknya Prabowo Tuding PDIP Berkhianat !!!
1. Lewat sajak, Prabowo sindir PDIP suka bohong

Kemarin, Partai Gerindra menggelar kampanye dan perayaan Hari Ulang Tahun di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam orasi politiknya, calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyindir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang telah mengingkari janji lewat sajak.

"Ada yang mengatakan zaman ini zaman edan. Orang Jawa angkat tangan? Banyak sekali orang Jawa di sini. Jaman ini zaman edan, orang salah dibilang benar, orang benar dibilang salah. Orang jujur dihancurkan, katanya," kata Prabowo di depan ribuan kader dan simpatisannya di GBK.

Kemudian, Prabowo menyatakan tergelitik dengan pernyataan seorang tokoh politik di surat kabar yang meminta supaya jangan saling menjelekkan.

"Saya setuju. Dia menganjurkan politik harus santun, jadi saya merasa aneh, akhirnya saya bikin sajak menjawab orang itu. Karena saya melihat budaya politik baru, budaya boleh bohong. Orang tua mengajarkan kamu jangan bohong," tegas Prabowo.

"Kalian dianggap wong cilik tapi lebih pintar dari mereka. Saya bikin sajak judulnya asal santun. Boleh bohong asal santun, boleh korupsi asal santun, boleh khianat asal santun, boleh jual negeri asal santun, boleh menyerahkan kedaulatan bangsa asal santun," lanjut Prabowo membacakan sajak.

Prabowo mengaku kesal partainya dibohongi oleh partai lain.

"Saya tanya ini budaya baik atau tidak? Tak baik, saudara mau punya pemimpin seperti itu. Oleh karena itu kalian harus kerja keras untuk Gerindra," tandas Prabowo.

Seperti diketahui, Partai Gerindra dan PDIP membuat perjanjian batu tulis pada tahun 2009. Yang mana, pada tahun itu, Prabowo mendukung penuh pencalonan Megawati sebagai capres 2009 dengan imbal balik pada tahun 2014 PDIP akan balik memberikan dukungan terhadap pencapresan Prabowo Subianto. Namun, PDIP memberikan mandat dan mencalonkan Jokowi sebagai Capres 2014.


2. Prabowo sindir ihwal pemimpin boneka

Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan orasi politiknya di depan ribuan kader dan simpatisan partainya. Prabowo menyindir PDIP yang telah mengingkari perjanjian batu tulis dan justru mengusung Jokowi sebagai Capres 2014.

"Tanggal 9 April pilihannya sangat jelas, antara antek negara lain atau Indonesia yang berdiri di atas kakinya sendiri," kata Prabowo di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3).

Tak lupa, Prabowo menyindir PDIP yang mengusung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi, dengan kiasan capres boneka. "Kalian mau dipimpin boneka-boneka? Mau punya presiden boneka?" tanya Prabowo.

3. Prabowo berpuisi Santun, tapi isinya tajam

Senin (17/3), Prabowo menjadi juru kampanye nasional Partai Gerindra yang tampil dalam kampanye terbuka di lapangan Wagimin Jambe, Tabanan, Bali. Mantan Danjen Kopassus itu tampil membacakan puisi karyanya yang diberi judul 'Santun'

Sebelum membaca puisinya, Prabowo memberi sedikit pengantar dengan menyatakan, di Jakarta saat ini budaya politik baru yang boleh berbohong dan ingkar janji.

Simak isi puisi Prabowo berikut ini:

Boleh berbohong asal santun
Boleh mencuri asal santun
Boleh korupsi asal santun
Boleh menipu rakyat asal santun
Boleh menjual negeri pada orang lain asal santun
Boleh merampok asal santun


4. Prabowo ajak jangan pilih pemimpin pembohong

Setelah di Tabanan, Prabowo berkampanye Jember, Jawa Timur, Selasa (18/3). Lagi-lagi dia melontarkan sindiran soal kebohongan. Kali ini Prabowo meminta masyarakat tidak memilih pemimpin yang suka berbohong.

"Akan tiba saatnya rakyat memiliki kekuasaan penuh untuk memilih pemimpinnya, yakni pada saat pemilu nanti. Oleh karena itu, saya ingatkan agar jangan sampai salah dalam memilih. Utamanya jangan pernah memilih calon pemimpin yang suka berbohong," ucap Prabowo.

Dia menambahkan, pemimpin yang suka berbohong akan cenderung memiliki sifat yang suka mencuri. Jika seorang pembohong menjadi pemimpin, maka dia akan sering mencuri kekayaan negara untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.

"Kekayaan negara akan dikuras habis untuk kepentingan pribadi. Maka rakyat akan tetap menderita, sementara pemimpinnya akan menjadi semakin kaya," ujar Prabowo.

http://www.merdeka.com/politik/galak...pembohong.html


cukup kutip ini saja

Quote:
emoticon-Recommended Seller
0
3.4K
33
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan