Di era persaingan yang sangat ketat ini, Anda perlu menciptakan "merek" atau melakukan branding untuk diri Anda sendiri. Branding sesungguhnya adalah cara untuk memperlihatkan identitas dan reputasi anda. Membangun merek dapat membantu anda dikenal akan bakat anda, menciptakan kesan pertama yang orisinil, dan tentu saja menancap dalam pikiran orang-orang.





-Perkataan hanya 70%




Psikolog mengatakan bahwa saat kita bertemu seseorang, otak kita akan merekam semua informasi yang kita tangkap dari orang itu, citra, bahasa tubuh, sikap, postur, aroma, serta intonasi suara. Kata-kata yang anda keluarkan hanya berperan sebanyak 7% dan intonasi suara sebanyak 38%

-Terkenal tanpa dikenalkan-




Anda tidak perlu menjadi terkenal untuk memiliki citra merek Anda sendiri. Yakinlah bahwa branding akan mengangkat reputasi dan prestasi Anda. APABILA ANDA TIDAK MENGELOLA "MEREK" ANDA SENDIRI MAKA SEBENARNYA ANDA MEMBIARKAN ORANG LAIN MENDEFINISIKAN SIAPA ANDA. ARTINYA SANGAT MUDAH UNTUK DISALAH ARTIKAN TENTANG SIAPA ANDA SEBENARNYA.


-Identifikasi "merek" Anda-




Reputasi Anda saat ini mungkin saja.sebetulnya bukan citra yang ingin anda inginkan. Jadi, apa yang bisa membuat Anda berbeda atau menonjol? Tuliskanlah satu kata yang menggambarkan gagasan Anda. Sebagai contoh, Anda barangkali ingin dikenal sebagai inovator, pemimpin, wirausahawan atau agen perubahan.


- Menonjolkan aspek positif-





Hindari kata-kata yang justru mendukung persepsi negatif terhadap diri anda, misalnya kebiasaan terlambat masuk kerja atau suka menyerahkan pekerjaan yang kurang lengkap.
Tidak butuh waktu lama, Anda akan segera menyelaraskan penampilan, cara bicara dan perilaku dengan "merek" yang Anda pilih.


#to be continue takut long post


Sumber: buku SUCCESS by Andrea Molloy