Contohnya :
1Presiden.
Seorang Presiden harus datang dari Etnis Jawa.
Kenapa rakyat begitu sulit atau tidak mau menerima seorang presiden yang bukan dari etnis jawa?
Bisa di pastikan calon Presiden yang bukan dari etnis jawa tidak bakalan terpilih untuk menjadi presiden di indonesia,jika pun ada bisa di pastikan akan lengser dari jabatannya sebelum masa tugasnya selesai.(Habibi contohnya)
Apa Indonesia terdiri dari pulau jawa saja sehingga begitu sulitnya menerima Presiden yang bukan berasal dari etnis jawa.
Jadi mau sepintar apa pun ,setegas apa pun dan berjiwa rakyat/berjiwa pemimpin seperti apa pun kalo datangnya bukan dari etnis Jawa tidak akan bisa jadi presiden.
Mohon Maaf sekali lagi saya tidak bermaksud untuk SARA

2.Caleg
Begitu mudahnya seseorang untuk maju menjadi caleg. tidak perduli dia datang dari golongan manapun,berlatar belakang pendidikan apa pun asalkan punya uang dan pengaruh bisa maju jadi caleg.
Maaf,andaikan seorang caleg yang berpendidikan rendah atau pas2an terpilih menjadi wakil rakyat bagaimana kualitas kerjanya nanti di DPR sana? apa yang bisa dia lakukan untuk mengubah nasib rakyat nanti? gimana mau mengubah nasib rakyat kalo nasib sendiri aja sulit untuk di rudah.. belum lagi dia akan menandatangani anggaran2 yang nilai wow gitu.. apa asal langsung main tanda tangan begitu aja tampa memikirkan terlebih dahulu baik dan buruknya,efektif atau tidaknya angaran tersebut?? atau malah hanya sebagai pemborosan anggaran saja. Begitu juga dengan yang namanya studi banding ke luar negeri gitu.. secara otomatis akan berhadapan langsung dengan senator2 atau wakil rakyat dari negara2 maju yang pastinya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
jadi menurut saya caleg harus la datang dari mereka yang berlatarbelakan pendidikan yang tinggi. Saya yakin kalo ada wakil rakyat yang sekarang duduk di DPR sana tidak bisa berbahasa inggris. (bahasa international)
Maaf sekali lagi saya tidak bermaksud untuk SARA

Walau bagaimana pun tiap2 orang punya penilaian yang berbeda beda.