- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[PANASBUNG KECEWA] Sabam Sirait: Yang pilih cawapres Jokowi, bukan Mega


TS
18188888
[PANASBUNG KECEWA] Sabam Sirait: Yang pilih cawapres Jokowi, bukan Mega
Quote:
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Jokowi sebagai capres di Pilpres 2014. Sejumlah pihak meyakini bahwa Jokowi hanya akan menjadi boneka PDIP jika menang dalam pemilu nanti.
Politikus Senior PDIP Sabam Sirait membantah hal itu. Begitu juga soal pendamping Jokowi nanti, menurut dia, hal itu adalah hak dari seorang Jokowi.
"Yang menentukan Jokowi sendiri," ujar Sabam di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/3).
Dia menilai, pemilihan cawapres ini dilakukan sendiri oleh Jokowi agar ada kecocokan pada saat memimpin Indonesia nanti. Jika Mega yang memilih, lanjut dia, dikhawatirkan nanti ada ketidakcocokan.
"Jokowi dong (yang pilih) kalau enggak cocok dibikin cawapres sama Mega, untuk apa capres cawapres? Jadi harus patuh jangan merasa lebih jago (dari Jokowi)," tegas dia
http://www.merdeka.com/politik/sabam...ukan-mega.html
Politikus Senior PDIP Sabam Sirait membantah hal itu. Begitu juga soal pendamping Jokowi nanti, menurut dia, hal itu adalah hak dari seorang Jokowi.
"Yang menentukan Jokowi sendiri," ujar Sabam di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/3).
Dia menilai, pemilihan cawapres ini dilakukan sendiri oleh Jokowi agar ada kecocokan pada saat memimpin Indonesia nanti. Jika Mega yang memilih, lanjut dia, dikhawatirkan nanti ada ketidakcocokan.
"Jokowi dong (yang pilih) kalau enggak cocok dibikin cawapres sama Mega, untuk apa capres cawapres? Jadi harus patuh jangan merasa lebih jago (dari Jokowi)," tegas dia
http://www.merdeka.com/politik/sabam...ukan-mega.html
Quote:
Soal Cawapres Jokowi Ajukan Satu Syarat: Kuasai Medan Makro
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jokowi mengatakan cawapres yang ideal baginya adalah yang berpengetahuan kenegaraan luas.
"Yang penting dia menguasai medan makro. Medan makro bukan hanya ekonomi, tapi juga makro politik, geopolitik, ya seperti itu. Mau tua atau muda, lak-laki, perempuan, berpengalaman atau tidak, gak apa-apa," kata Jokowi saat meninggalkan kantornya di Balaikota Jakarta, Selasa malam.
Meski mengaku dilibatkan dalam pemilihan cawapres, Jokowi menyerahkan sepenuhnya penunjukkan kandidat pendamping dirinya dalam pemilu 2014 pada keputusan partai.
"Tanyakan saja ke partai. Kalau saya sekarang ini posisinya ngurus legislatif dulu. Konsentrasi di situ," katanya.
Saat ini, menurut Jokowi, PDI-P masih menggodok kriteria-kriteria calon wakil presiden ideal untuk mendampinginya.
"Setahu saya sekarang baru proses menentukan kriteria-kriterianya. Itu dibicarakan mungkin siang dan malam. Tapi saya tidak tiap hari ikut dalam rapat itu. Saya kan harus bekerja. Dari sana baru nanti kita bicarakan siapa orangnya," kata dia.
Sementara itu, terkait pilihan pengunduran dirinya dari jabatan gubernur saat kampanye, Jokowi mengatakan belum memikirkan masalah tersebut karena belum ada kajian dari partainya.
"Iya, memang ada beberapa alternatif, bisa mndur, bisa cuti panjang. Tapi kita belum menentukan," katanya.
Alasan belum ditentukan dengan segera, menurut Jokowi, salah satunya adalah karena banyaknya pekerjaan yang harus dia lakukan sebagai gubernur.
"Tapi waktu saya di Solo, Senin sampai Jumat tetap bekerja di Solo. Kampanye di sini hanya Sabtu-Minggu. Dulu seperti itu," kata Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi itu.
http://www.republika.co.id/berita/pe...ai-medan-makro
Quote:
komen ini sebagian di copy dari forum sebelah
yg lain masih berkutat dengan sesuatu yg tampak : iklan TV lah, Merajuk lah, black Kempen lah. tak mampu membaca kekuatan asli di masarakat
,, Jokowi sudah jauh maju di depan Manuver Jokowie nya begitu gesit..!!!...ia langsung menemui sesepuh NU Gus Mus, Menemui Muhammadiah, kelak mungkin persis, matlaul anwar, kelompok pensiunan Jendral, Persatuan Greja Indonesia, Persatuan Budhis Indonesia, Penggemar musik Rock, Dangdut mania, dll.....disini terlihat jokowie menyisir Ormas atau kekuatan non lembaga politik. Jokowie langsung menemui rakyat dan kelompok kelompoknya untuk membentuk kekuatan pendukung non partai - Diplomasinya cerdas.
DUKUNG JOKOWI UNTUK MEMILIH WAKILNYA SENDIRI
Bagaimana dengan anda ?
Diubah oleh 18188888 23-03-2014 22:08
0
3.2K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan