Pasukan perdamaian bukan hanya menjalankan misi untuk melerai pertikaian atau membersihkan ranjau sisa peperangan, namun juga menjalankan misi kemanusiaan untuk menolong dan memberi harapan bagi para warga korban perang. Misi kemanusian terbaru dijalankan Pasukan Indonesia Battalion (Indobatt) Kontingen Garuda XXIII-H/UNIFIL saat menjalankan tugasnya di Libanon Selatan. Tim Kesehatan Satgas Indobatt bekerjasama dengan Tim Civil Military Coordination (CIMIC).

Di bawah pimpinan Letkol Infanteri M Asmi, mereka menggelar kegiatan Medical Camp di Desa El Adeisse, Libanon Selatan, Minggu (26/1/2014).

"Medical Camp sebagai bentuk kepedulian Kontingen Garda kepada warga setempat guna menjalin silaturahmi yang baik antara Satgas Indobatt dengan warga lokal," ujar Asmi seperti dilansir Merdeka.com.

Tim Dokter Indobatt Lettu Ckm dr Arnov Lahira didampingi tim paramedis Pelda Endang, Serma (Kowal) Ni Nyoman, Serma Sugiyono dan Serda (Wara) Rizca Arif disambut antusias warga setempat. Sebagian besar adalah orang tua lanjut usia, ibu-ibu dan anak-anak.

Menurut Lettu Arnov, keluhan yang banyak ditemukan dari pasien yang datang berobat adalah batuk, demam dan influenza.

Untuk membantu kelancaran komunikasi dengan pasien yang datang, tim dokter dan paramedis Indobatt dibantu oleh seorang penerjemah Nicole Khalil. Mayoritas penduduk setempat memang tidak bisa berbahasa Inggris.

Walau terhalang bahasa, kegiatan pengobatan ini berlangsung lancar.

gmana gan apa komentar agan?