- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]


TS
nissa08
Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]


Quote:
INGAT!! Ane bikin thread ini tidak bermaksud untuk SARA
DISINI Ane hanya mengingatkan supaya kita tidak terpecah belah satu kesatuan kita
SO Jangan Bata ane gan!
mending kasih ane cendol aje



Jangan Lupa yah gan di rate

![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/17/6562717_20140317114555.gif)
Ane bikin thread ga mungkin repost kok

Spoiler for :
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/17/6562717_20140317114645.jpg)
kalo berkenan boleh dong ane minta cendolnya



Quote:
Hai agan / aganwati semua, disini ane sebagai newbie mencoba membuat thread yang sederhana, bila ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan karena ane masih pertama kali dan baru 



Buat agan / aganwati yang belum tau apa itu genosida mending baca penjelasan ini deh biar ga salah faham
Spoiler for buka:
Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat punah) bangsa tersebut. Kata ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli hukum Polandia, Raphael Lemkin, pada tahun 1944 dalam bukunya Axis Rule in Occupied Europe yang diterbitkan di Amerika Serikat. Kata ini diambil dari bahasa Yunani γένος genos ('ras', 'bangsa' atau 'rakyat') dan bahasa Latin caedere ('pembunuhan').
Genosida merupakan satu dari empat pelanggaran HAM berat yang berada dalam yurisdiksi International Criminal Court. Pelanggaran HAM berat lainnya ialah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan Agresi.
Menurut Statuta Roma dan Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.
Ada pula istilah genosida budaya yang berarti pembunuhan peradaban dengan melarang penggunaan bahasa dari suatu kelompok atau suku, mengubah atau menghancurkan sejarahnya atau menghancurkan simbol-simbol peradabannya.
Sumber: disini
Genosida merupakan satu dari empat pelanggaran HAM berat yang berada dalam yurisdiksi International Criminal Court. Pelanggaran HAM berat lainnya ialah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan Agresi.
Menurut Statuta Roma dan Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.
Ada pula istilah genosida budaya yang berarti pembunuhan peradaban dengan melarang penggunaan bahasa dari suatu kelompok atau suku, mengubah atau menghancurkan sejarahnya atau menghancurkan simbol-simbol peradabannya.
Spoiler for Contoh Genosida:
- Pembantaian bangsa Kanaan oleh bangsa Yahudi pada milenium pertama sebelum Masehi.
- Pembantaian bangsa Helvetia oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM.
- Pembantaian suku bangsa Keltik oleh bangsa Anglo-Saxon di Britania dan Irlandia sejak abad ke-7.
- Pembantaian bangsa-bangsa Indian di benua Amerika oleh para penjajah Eropa semenjak tahun 1492.
- Pembantaian bangsa Aborijin Australia oleh Britania Raya semenjak tahun 1788.
- Pembantaian Bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir Perang Dunia I.
- Pembantaian Orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia oleh kaum Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
- Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse.
- Pembantaian lebih dari dua juta jiwa rakyat oleh rezim Khmer Merah pada akhir tahun 1970-an.
- Pembantaian bangsa Kurdi oleh rezim Saddam Hussein Irak pada tahun 1980-an.
- Efraín Rios Montt, diktator Guatemala dari 1982 sampai 1983 telah membunuh 75.000 Indian Maya.
- Pembantaian Rwanda, pembantaian suku Hutu dan Tutsi di Rwanda pada tahun 1994 oleh terutama kaum Hutu.
- Pembantaian suku bangsa Bosnia dan Kroasia di Yugoslavia oleh Serbia antara 1991 - 1996. Salah satunya adalah Pembantaian Srebrenica, kasus pertama di Eropa yang dinyatakan genosida oleh suatu keputusan hukum.
- Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur oleh milisi Janjaweed di Sudan pada 2004.
- Pembantaian bangsa Helvetia oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM.
- Pembantaian suku bangsa Keltik oleh bangsa Anglo-Saxon di Britania dan Irlandia sejak abad ke-7.
- Pembantaian bangsa-bangsa Indian di benua Amerika oleh para penjajah Eropa semenjak tahun 1492.
- Pembantaian bangsa Aborijin Australia oleh Britania Raya semenjak tahun 1788.
- Pembantaian Bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir Perang Dunia I.
- Pembantaian Orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia oleh kaum Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
- Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse.
- Pembantaian lebih dari dua juta jiwa rakyat oleh rezim Khmer Merah pada akhir tahun 1970-an.
- Pembantaian bangsa Kurdi oleh rezim Saddam Hussein Irak pada tahun 1980-an.
- Efraín Rios Montt, diktator Guatemala dari 1982 sampai 1983 telah membunuh 75.000 Indian Maya.
- Pembantaian Rwanda, pembantaian suku Hutu dan Tutsi di Rwanda pada tahun 1994 oleh terutama kaum Hutu.
- Pembantaian suku bangsa Bosnia dan Kroasia di Yugoslavia oleh Serbia antara 1991 - 1996. Salah satunya adalah Pembantaian Srebrenica, kasus pertama di Eropa yang dinyatakan genosida oleh suatu keputusan hukum.
- Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur oleh milisi Janjaweed di Sudan pada 2004.
Sumber: disini
Oke kalau sudah jelas apa itu genosida sekarang kita ke topik yang sebenarnya.
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/17/6562717_20140317115519.gif)
Quote:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/17/6562717_20140317115548.jpg)
Merdeka.com - Masyarakat dunia sejak Maret tahun lalu mengikuti horor pembantaian atau genosida terhadap warga muslim Republik Afrika Tengah (RAT) oleh milisi kristen "Anti-Balaka". Koran Inggris The Guardian (12/3) menggambarkan salah satu korban pembantaian dengan "kepala berputar ke kiri dengan tengkorak penyok di satu sisi dan retak di bagian lain".
Amnesty Internasional dalam pernyataan persnya 12 Februari 2014 menyatakan bahwa upaya untuk membersihkan kaum muslim dari RAT telah mengakibatkan eksodus dalam proporsi yang belum pernah terjadi. Amnesty juga menyesalkan bahwa pasukan penjaga perdamaian internasional telah gagal menjaga pembersihan etnis muslim di bagian barat RAT.
Organisasi HAM lain, Human Rights Watch (HRW) juga telah memperingatkan bahwa penduduk minoritas muslim telah dijadikan sasaran kekerasan terkoordinasi yang memaksa seluruh warga muslim mengungsi ke negara lain. HRW bahkan menyatakan jika genosida ini berlanjut maka kaum muslim di RAT tak akan bersisa lagi.
RAT jatuh dalam bencana kekerasan dan genosida sejak tahun lalu setelah koalisi pemberontak yang mayoritas muslim yang bernama Selaka (yang berarti sekutu) menyingkirkan Presiden Francois Bozize. Pemimpin pemberontak, Michel Djotodia kemudian berkuasa secara transisi dalam waktu 16 bulan yang disepakati oleh masyarakat internasional.
Sejak itu kekerasan melanda di seluruh negeri, khususnya antara Selaka melawan berbagai kelompok milisia. Selaka berkekuatan 20.000 personil termasuk anak-anak yang bertindak brutal menghadapi lawan-lawannya. Namun sejak September tahun lalu kekuatan Djotodia melemah dan mengakibatkan kekosongan kekuasaan (vacuum of power) dan diambil alih oleh Anti-Balaka yang dengan dendam kesumatnya membantai muslim di RAT.
UNHCR mencatat bahwa sejak konflik Maret tahun lalu, 400.000 rakyat muslim RAT telah meninggalkan rumahnya (internally displaced persons/IDP) dan 222.000 orang mengungsi ke negara lain seperti Kongo, Chad dan Kamerun.
Kenapa genosida ini bisa terjadi?
Pertama, RAT sejak dahulu adalah negara dan pemerintahan yang lemah dengan penetrasi pengaruh yang rendah terhadap warganya. Ini tidak berarti harus menjadi sumber kekerasan namun membuatnya susah dalam mengatur negara.
Kedua, kekerasan saat ini adalah akibat siklus konflik regional yang telah berlangsung dua dekade lebih. Di tingkat makro, Sudan, Chad dan RAT telah terlibat dalam berbagai perang porksi di RAT yang telah menumbuhkan banyak kelompok bersenjata dengan negara sponsor masing-masing.
Di tingkat mikro, terdapat pertumbuhan luar biasa tentara bayaran yaitu kaum muda yang hanya tahu senjata dan kekerasan selama hidupnya.
Ketiga, bencana sekarang ini adalah akibat kesalahan Francois Bozize yang telah memicu ketegangan regional, etnis dan agama, tidak menghukum sekutunya yang telah bertindak kejam terhadap kelompok etnis dan agama tertentu.
Bagaimana cara mengakhiri ini semua?
Dalam hal keamanan, pasukan penjaga keamanan internasional perlu ditambah. Saat ini ada 2000 pasukan dari ECCAS (Economic Community of Central African States), 1200 pasukan Perancis. Jumlah itu kurang dan Uni Afrika perlu menerjunkan pasukannya guna mengamankan situasi dan merubah dinamika politik dan keamanan di Bangui, ibu kota RAT.
Di bidang politik, Presiden sementara RAT saat ini, Catherine Samba-Panza perlu mengakomodasi Selaka sebagai kekuatan politik. RAT yang 80% warganya beragama kristen menganggap bahwa Selaka adalah orang asing di negaranya. Namun reformasi atau pemulihan keadaan tak akan terjadi jika isu Selaka tidak diselesaikan secara politis.
Selain itu harus ada kemauan Samba-Panza dan para pemimpin politik dan agama di RAT untuk mendukung mediasi dan memberi jalan bagi restorasi perdamaian dan rekonsiliasi yang berkelanjutan.
Masyarakat internasional juga harus mendukung penyelidikan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) agar para pihak yang bertanggungjawab bisa diadili dan mencegah pembantaian ini tidak berulang di masa depan. Fatou Bensouda, Chief Prosecutor mahkamah tersebut telah menyatakan akan memulai penyelidikan.
Genosida seharusnya menjadi kebiadaban masa lampau yang tidak perlu terjadi lagi saat ini dan di masa-masa mendatang. Masyarakat internasional harus mau dan mampu melakukan semua upaya agar ia tidak kita saksikan lagi.
Ada yang ane bold biru, itu untuk melihat profilnya ada dibawah:
Spoiler for Biografi:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318122445.jpg)
Nama Lengkap : Francois Bozize
Alias : Francois Bozize Yangouvonda
Profesi : -
Tempat Lahir : Mouila, French Equatorial Africa
Tanggal Lahir : Senin, 14 Oktober 1946
Zodiac : Balance
Istri : Monique Bozizé
BIOGRAFI
Francois Bozize adalah presiden Republik Afrika Tengah sejak tahun 2003. Awal karir politisi ini dimulai sejak ia diangkat seorang jenderal pada usia 32 dan bertugas di pada akhir tahun 1970 dan awal tahun 1980 sebelum pergi ke pengasingan setelah kudeta gagal. Ia pernah dipenjara dan disiksa di bawah kediktatoran militer, kemudian dibebaskan dan bergabung kembali dengan memasuki politik negaranya setelah kembali ke pemerintahan sipil pada tahun 1991. Pada tahun 1996, ia menjadi kepala angkatan bersenjata Afrika Tengah. Selama krisis ekonomi, ia mengadakan pemberontakan terhadap presiden, dan kemudian mengambil alih dalam kudeta tahun 2003. Francois terbukti lebih populer dibandingkan penguasa terdahulunya.
Bozize lahir di Gabon, sebuah negara barat daya Republik Afrika Tengah (CAR), di mana ayahnya adalah seorang polisi. Keluarganya berasal dari wilayah Bossangoa di sudut barat laut dari CAR. Ia memasuki sekolah untuk perwira militer di Bouar, menjadi siswa berprestasi dan menjadi kapten sebelum ia menginjak usia 30. Diktator CAR, Jean-Bedel Bokassa, mengangkatnya menjadi Brigadir Jenderal pada tahun 1978.
Ketika mantan presiden David Dacko menggulingkan Bokassa pada tahun 1979, Bosize sedang menjabat menjadi Menteri Pertahanan. Presiden berikutnya, Andre Kolingba, yang menggulingkan Dacko pada tahun 1981, mengangkat Bozize menjadi Menteri Informasi dan Kebudayaan sebagai upayanya untuk memberi wakil di pemerintahan untuk kelompok etnis. Namun, Bozize meninggalkan negara itu pada tahun 1982 setelah Ange-Felix Patasse berusaha untuk menggulingkan Kolingba. Bozize mengumumkan berita tentang upaya kudeta dalam sebuah siaran radio sehingga membingungkan tidak jelas sisi mana ia berada di. Meskipun tinggal di pengasingan di berbagai Negara, Bozize mengembangkan persahabatan dengan Patasse, yang kemudian menjadi presiden. Bozize dituduh sebagai bagian dari upaya kudeta, ditangkap di Benin dan diekstradisi ke CAR pada tahun 1989. Selama dalam penjara, Bosize mengalami penyiksaan, namun pengadilan membebaskannya pada tahun 1991. Ketika kediktatoran Kolingba berakhir, Bozize mencalonkan diri sebagai presiden, namun dikalahkan oleh Patasse. Meski sempat menjadi rival, Patasse mengangkatnya sebagai kepala tentara pada tahun 1996, dan Bozize membantu membela pemerintah terhadap pemberontakan oleh tentara yang belum dibayar pada tahun 1996 dan 1997. Patasse terpilih kembali pada tahun 1999.
Pada bulan Mei 2001, Patasse selamat dari upaya kudeta dimana Bozize diduga terlibat di dalamnya. Sebuah komisi yang dibentuk untuk menyelidiki pemberontakan memanggilnya untuk menjawab pertanyaan, tapi dia tidak mau. Dia dipecat pada bulan Oktober, tetapi ketika pasukan pemerintah berusaha menangkapnya pada bulan November, lima hari kekerasan pecah. Bozize melarikan diri ke Chad, utara CAR, dengan sekitar 300 pengikut setianya. Pada bulan Oktober 2002, pasukan Bozize yang menyerang ibukota CAR, Bangui, tetapi pasukan Patasse yang mendorong mereka kembali ke bagian utara negara itu dengan bantuan pasukan dari Libya (di mana Patasse telah menjanjikan monopoli atas penggalian berlian dari CAR) dan para pemberontak dari Kongo
Bozize didorong ke arah ibukota Bangui lagi pada bulan Maret 2003, pada saat Patasse berada di luar negeri pada pertemuan puncak di Niger, CAR itu dalam krisis ekonomi yang membuat presiden sangat tidak populer. Pemerintah tidak mampu untuk membayar gaji bulanan para tentara atau pekerja sipil. Para pemberontak Kongo yang telah membantu menjaga daya Patasse telah merudapaksa perempuan dan mencuri harta penduduk di seluruh negeri. Ketika pasukan Bozize, yang hanya berjumlah sekitar 1, 000, mencapai ibukota pada tanggal 15 Maret, mereka hanya mendapatkan sedikit perlawanan, dan beberapa warga CAR menari di jalanan. Namun, anggota pasukan Bozize dan pasukan sekutu dari Chad juga dituduh telah melakukan pemerkosaan dan penjarahan pada skala yang lebih kecil. Patasse berusaha untuk terbang kembali ke Bangui, tapi pesawatnya ditembak ketika berusaha mendarat, sehingga kemudian Patasse memutuskan pergi ke pengasingan di Togo.
Ketika Bozize berkuasa, ia menyatakan bahwa ia akan memulihkan demokrasi dan tidak mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu berikutnya. "Saya datang untuk menyelamatkan rakyat. Misi saya berakhir di sini," katanya, seperti dikutip IRIN, sebuah layanan berita yang dikelola oleh PBB. Pemerintah Bozize menciptakan sebuah komisi nasional hak asasi manusia, meskipun beberapa anggota militer menolak bekerja dengan mencegah dari berbicara dengan tahanan. Pada bulan November 2004, pemerintah mengeluarkan peraturan baru yang menjamin kebebasan pers, penghapusan hukuman penjara untuk pencemaran nama baik dan fitnah. Sejak itu, surat kabar di CAR mengkritik pemerintah, tetapi radio negara dan stasiun TV milik negara dan tidak sering menutupi oposisi, kecuali satu stasiun disponsori oleh PBB.
Bozize mendirikan sebuah komisi pemilihan umum untuk mengawasi transisi kembali ke demokrasi. Pemilih meratifikasi konstitusi baru pada bulan Desember 2004, dan Bozize mengatur pemilihan untuk bulan Maret dan Mei 2005. Meskipun sebelumnya berjanji tak akan mencalonkan diri, Bozize mengumumkan ia akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden. "Dalam kapasitas saya sebagai prajurit, saya melayani rakyat saya," katanya pada rapat umum politik di Bangui pada Desember, menurut IRIN. "Saat aku dipanggil aku tidak punya pilihan selain menurut."
Pada bulan Mei 2005, Bozize memenangkan pemilihan umum presidenan dengan 64 persen suara di putaran kedua, mengalahkan mantan perdana menteri Martin Ziguele. Para pendukungnya memenangkan 42 dari 105 kursi di legislatif. Pengamat asing menyebutkan pemilu telah berjalan dengan adil, meskipun Economist , sebuah majalah dari Inggris menyatakan bahwa telah terjadi intimidasi pada pemilihan umum tersebut.
Menjelang akhir 2005 berakhir dan tahun-panjang krisis keuangan negara itu berlangsung, tekanan pada Bozize semakin besar. Korupsi, merajalela yang menjadi warisan rezim Patasse, dilaporkan masih menjadi masalah serius, dan negara mendekati bangkrut. PNS, masih menunggu gaji turun dan melakukan mogok missal pada bulan Oktober. Pada bulan desember, Desember, polisi anti huru hara mengepung sebuah markas serikat pekerja untuk berhenti dari unjuk rasa. Bulan itu, Bozize meminta legislative untuk memerintah berdasarkan dekrit selama sembilan bulan, mengatakan akan membantu mengatasi krisis keuangan dan melakukan reformasi ekonomi.
Pada tahun 2006, Bosize mendapati masalah lain. Uni Afrika memperingatkan bahwa kelompok-kelompok bersenjata di utara negara itu, mungkin termasuk tentara yang setia kepada Patasse, dan sedang mempersiapkan serangan. Juga, pada bulan Februari 2006, putra Bozize itu, Francois Bozize Jr, dijatuhi hukuman empat bulan penjara di Perancis untuk kasus penipuan bank.
Klik dibawah ini untuk melihat foto-foto genosida di Afrika Tengah. tapi ane saranin yang ga kuat jangan liat deh ane aja mau nangis

Spoiler for Yang ga kuat mending jangan gan ): :
Spoiler for 1:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/17/6562717_20140317115807.jpg)

Spoiler for 2:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/17/6562717_20140317115843.jpg)

Spoiler for 3:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/17/6562717_20140317115901.jpg)

Spoiler for 4:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/17/6562717_20140317115922.jpg)

Spoiler for 5:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/17/6562717_20140317115943.jpg)

Spoiler for 6:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120009.jpg)

Spoiler for 7:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120027.jpg)

Spoiler for 8:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120041.jpg)

Spoiler for 9:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120114.jpg)

Spoiler for 10:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120139.jpg)

Spoiler for 11:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120219.jpg)

Spoiler for 12:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120240.jpg)

Spoiler for 13:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120319.jpg)

Spoiler for 14:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120338.jpg)

Spoiler for 15:
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318120403.jpg)

Pesan Ane
Quote:
Kenapa sih kita yang hidup di jaman modern ini masih aja bermusuhan?
kalau kita bisa hidup damai kenapa mesti bermusuhan? apa karena perbedaan yang membuat kita terpecah belah? apa karena berbeda "AGAMA"?
Semoga di negeri kita Indonesia tercinta ini tidak terjadi lagi genosida
. toh dalam Pancasila sila 3 - Persatuan Indonesia. / dalam burung garuda Bhineka Tunggal Ika (berbeda2 tetapi tetap satu jua) mulai dari sekarang, hari ini detik ini, ayo kita singkirkan perbedaan yang menghalangi kita untuk bersatu 
Semoga makhluk biadab di atas mendapatkan dosa dan siksaan neraka oleh Allah atas apa yang telah diperbuatnya aamin dan bagi korban jiwa dan bathin semoga diberi ketabahan dan dimasukkan ke dalam Surga oleh Allah SWT aamin
Sekian thread dari ane nissa08 semoga menjadikan kita satu kesatuan amin

Semoga di negeri kita Indonesia tercinta ini tidak terjadi lagi genosida


Semoga makhluk biadab di atas mendapatkan dosa dan siksaan neraka oleh Allah atas apa yang telah diperbuatnya aamin dan bagi korban jiwa dan bathin semoga diberi ketabahan dan dimasukkan ke dalam Surga oleh Allah SWT aamin

Sekian thread dari ane nissa08 semoga menjadikan kita satu kesatuan amin

Spoiler for :
nissa08boleh kok dikasih cendol 

maaf yah gan ane ga menerima bata




maaf yah gan ane ga menerima bata




Spoiler for :
Sumber:
disini
disini
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318121644.gif)
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318121753.png)
![Begini Cara Akhiri Genosida di Republik Afrika Tengah [PICT+]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/18/6562717_20140318121902.gif)
Diubah oleh nissa08 27-03-2014 02:01
0
25.8K
Kutip
212
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan