- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Water Birth !! Proses Melahirkan di Dalam Air


TS
mangaziz
Water Birth !! Proses Melahirkan di Dalam Air
Salam juragan 
Water Birth !! Proses Melahirkan di Dalam Air

Water Birth !! Proses Melahirkan di Dalam Air

Quote:
Sejarah Water Birth
Metode persalinan dengan cara water birth ini sudah ada pada abad ke-18 di Eropa, tepatnya pada tahun 1803 di negara Prancis. Persalinan dengan water birth ini berawal dari seorang ibu hamil yang merasa kesulitan untuk melahirkan anak, ketika dia kesulitan untuk bersalin akhirnya ia mencoba untuk melahirkan di dalam bak yang berisi air hagat.Ini lah yang menjadi asal mula adanya persalinan dengan metode water birth.
Sebenarnya pengembangan metode ini berawal pada tahun 1970, beberapa bidan dari Rusia dan Prancis tertarik untuk membuat suatu metode persalinan yang bisa memudahkan bayi melakukan transisi ketika bayi lahir. Sehingga muncullah pemikiran untuk mengembangakan metode waterbirth untuk mejalani proses kelahiran.
Sebenarnya pengembangan metode ini berawal pada tahun 1970, beberapa bidan dari Rusia dan Prancis tertarik untuk membuat suatu metode persalinan yang bisa memudahkan bayi melakukan transisi ketika bayi lahir. Sehingga muncullah pemikiran untuk mengembangakan metode waterbirth untuk mejalani proses kelahiran.
Quote:
Apa itu Water Birth ?
Secara prinsip, persalinan dengan metode water birth tidaklah jauh berbeda dengan metode persalinan normal di atas tempat tidur, hanya saja pada metode water birth persalinan dilakukan di dalam air sedangkan pada persalinan biasa dilakukan di atas tempat tidur. Pada persalinan dengan metode water birth, calon ibu akan dimasukan ke dalam kolam berisi air hangat pada saat memasuki bukaan ke-enam.
Quote:
Peralatan yang Dibutuhkan dalam Persalinan Water Birth
Beberapa peralatan yang diperlukan dalam water birth adalah kolam plastik berukuran cukup besar (diameter 2 meter) dengan benjolan – benjolan dibagian bawahnya agar ibu tidak merosot saat persalinan berlangsung. Ketinggian air di dalam kolam juga harus diatur supaya berada di atas pusar baik saat ibu dalam posisi duduk, jongkok atau tiduran. Posisi saat melahirkan dapat dilakukan sebebas mungkin bisa sambil duduk, menghadap ke belakang atau terserah nyamannya si ibu.
Selain itu juga diperlukan water heater dan termometer untuk menjaga suhu air agar tetap dalam suhu 35-38ºC. Hal ini bertujuan agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara di dalam perut dengan di luar dan agar bayi tidak mengalami hipotermia.
Selain itu juga diperlukan water heater dan termometer untuk menjaga suhu air agar tetap dalam suhu 35-38ºC. Hal ini bertujuan agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara di dalam perut dengan di luar dan agar bayi tidak mengalami hipotermia.
Quote:
Kelebihan Water Birth
Saat ibu berendam dalam air, maka tubuhnya yang menjadi ringan memungkinkan ibu untuk dapat bergerak atau mobilisasi lebih mudah atau waterbirth mampu memfasilitasi pergerakan ibu & memungkinkan ibu mengambil posisi- posisi yg nyaman waktu mules dan saat bersalin
Rasa sakit dan nyeri berkurang dan meningkatkan relaksasi ibu
Menghamat energi/tenaga ibu saat persalinan
Berendam dalam air saat persalinan mengurangi tekanan pada perut, menambah efisiensi sirkulasi darah dan oksigenasi pada uterus, otot-otot juga pada bayi.
Membuat ibu bersalin lebih mudah (easier birth) dengan menyambut kelahiran bayi mereka dengan lebih lemah lembut
Dengan meletakkan kolam/ bak air di ruang bersalin segera merubah suasana sehingga suara lebih lembut, ibu lebih tenang & orang sekitar menjadi berkurang stress-nya
Quote:
Kekurangan Water Birth
Mengurangi kekuatan dan frekuensi kontraksi uterus, terutama bila digunakan sebelum fase aktif
Kemungkinan terjadinya aspirasi pada bayi
Hypothermia kemungkinan bisa terjadi bila air yang digunakan adalah air dingin
Perkiraan volume perdarahan dan penanganan perdarahan pada kala 3 sulit dilakukan pada saat ibu masih di dalam air
Secara teori, ibu mempunyai resiko untuk terjadi emboli air
Quote:
Apakah bayi tidak tenggelam dan atau aspirasi, dan bagaimana bayinya bernafas ketika proses persalinan water birth???
Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mencegah bayi bernafas saat dalam air. Bayi saat masih berada dalam kandungan mendapatkan suplai oksigen melalui plasenta dan tali pusat.tapu praktis bernafas melalui udara sudah dipersiapkan sejak foetus berumur 10 minggu melalui pergerakan otot intercostal dan diafragma. 24-28 jam sebelum persalinan spontan, terdapat peningkatan level prostatglandin dari plasenta yang menyebabkan penurunan atau perhentian pergerakan pernafasan (Fetal Breathing Movements/ FBM). Dengan adanya penghentian gerakan otot intercostal dan diafragma, maka aliran darah banyak mengalir pada orga vital dan otak. Dan ketika bayi lahir, level prostatglandin masih tinggi dan otot-otot untuk pernafasanpun belum bekerja. Dan bayi akan bernafas ketika ada stimulus atau rangsangan yaitu perbedaan tekanan udara. Jadi saat bayi masih didalam air, bayi belum bernafas. Bayi akan bernafas setelah kepalanya diangkat dan keluar dari air untuk itu maka kemungkinan bayi untuk aspirasi sangatlah kecil.
Quote:
Info
Di Indonesia, baru mengenal Waterbirth pada tahun 2006. Klinik bersalin yang menerapkan metode Waterbirth di Indonesia ada di 3 tempat yaitu di yayasan Bumi Sehat di Ubud Bali, di BPS Bidan Kita di Klaten Solo dan di klinik Rumah Bersalin yang beralamatkan di Jl. Wijaya Jakarta
Mudah-mudahan tidak repost dan semoga bermanfaat bagi juragan-juragan semua..
Spoiler for sumber:
Diubah oleh mangaziz 22-03-2014 09:55


tien212700 memberi reputasi
1
18.4K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan