- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kampanye, Elite PDIP Gunakan 2 Pesawat 'Indonesia Hebat'


TS
y03n
Kampanye, Elite PDIP Gunakan 2 Pesawat 'Indonesia Hebat'
Jakarta - Mobilitas yang tinggi menjadi salah satu penunjang dalam Pileg dan Pilpres 2014. PDIP telah menyiapkan alat kendaraan kampanye yang mampu menjangkau setiap pelosok Nusantara, berupa pesawat dengan nama 'Indonesia Hebat'.
PDIP menyewa dua jenis pesawat yang saat ini terparkir di bandara Halim Perdanakusumah. Pesawat pertama adalah jenis Boeing 737-800 milik maskapai Lion Air dan pesawat kedua adalah pesawat semi-jet berukuran kecil. Terlihat di badan pesawat sebuah tagline kampanye PDIP 'Indonesia Hebat' dengan kata 'hebat' berwarna merah terang.
Pesawat Boeing 737-800 ini dapat memuat sekitar 58 penumpang dengan pembagian 16 kursi kelas bisnis dan 42 kursi di kelas ekonomi. Berdasarkan informasi salah petugas pesawat, pesawat boeing ini memang khusus untuk disewakan.
Pada Senin (17/6) kemarin, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama pengurus DPP PDIP lainnya menggunakan pesawat ini untuk bepergian menuju Surabaya, Jawa Timur guna kampanye akbar.
"Pesawat baru digunakan pertama kali saat kampanye di Surabaya. Ada dua pesawat yang kita sewa," ujar Wasekjen PDIP Hasto Kristianto, Senin(18/3) kemarin.
"Jargon 'Indonesia Hebat' hanya ditempel selama masa kampanye," tambahnya.
Namun saat ditanyakan biaya yang dikeluarkan untuk menyewa dua pesawat itu, Hasto mengaku tidak mengetahuinya. Hasto menjelaskan semua pengeluaran kampanye PDIP diatur oleh bendahara partai. "Pengeluaran sewa pesawat akan dilaporkan kepada KPU," terangnya.
Partai lainnya yang terlihat menyewa pesawat untuk berkampanye adalah Partai NasDem. NasDem juga terlihat memiliki dua pesawat dengan lambang partai di badan pesawat. ketua Umum NasDem Surya Paloh terlihat menggunakan pesawat bertipe boeing itu saat hendak meninggalkan Surabaya.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ndonesia-hebat
Nyamannya Berada di Dalam Pesawat 'Indonesia Hebat'
TRIBUNNEWS.COM, BALI - PDI Perjuangan menyiapkan dua pesawat khusus selama masa kampanye pemilu legislatif 2014. Dua pesawat tersebut terparkir di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
Salah satu pesawat yang ditumpangi awak media adalah pesawat Boeing 737-800 New Generation dengan kode lambung PK-LKQ. Pesawat tersebut berwarna putih dengan bertuliskan tagline PDI Perjuangan "Indonesia Hebat". Tulisan berwarna merah terpampang dibagian luar dekat pintu masuk penumpang. Sedangkan sayap atas pesawat terlihat logo Lion Air.
Menurut informasi, pesawat buatan Perancis itu dirombak untuk menambah kenyamanan para penumpang yang tak lain petinggi PDIP itu. Pesawat tersebut diketahui milik maskapai Batik Air atau kelompok dari maskapai Lion Air. Pesawat berkapasitas 189 penumpang itu kini hanya diisi 62 kursi. Rinciannya 20 kursi untuk kelas bisnis dan 42 tempat duduk kelas ekonomi.
Memasuki ruang dalam pesawat, kursi kelas bisnis terlihat nyaman dengan balutan kulit berwarna merah. Sedangkan untuk kelas ekonomi, tempat duduk berwarna biru. Saat Tribunnews.com ikut dalam rombongan media peliputan kampanye PDIP di Bali, terasa sekali kenyamaan pesawat tersebut.
Awak pramugara maupun pramugari menawarkan kain basah hangat untuk menyegarkan wajah. Tak lama berselang mereka menawarkan minuman pembuka yakni jus jeruk atau apel.
Selain itu alunan musik dari Franky Sahilatua terdengar di kabin sebelum pesawat lepas landas. Saat pesawat sudah di udara, pramugari pun menyuguhkan makanan berat dengan menu ayam rendang atau ikan goreng dengan tambahan sayuran. Disuguhkan pula roti, buah-buahan serta yoghurt sebagai hidangan penutup. Sedangkan minuman yang dapat dipilih terdiri dari jus, minuman bersoda ataupun kopi dan teh hangat.
Tidak terasa perjalanan ke Bali yang ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit itu. Awak media dapat menggunakan waktu itu untuk beristirahat. Kenyamanan bertambah karena jarak antar kursi dengan tempat duduk depannya sekitar 3 meter. Berbeda dengan pesawat komersial sejenis dimana jarak antar bangku sekitar satu meter. Saat pesawat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, alunan musik kembali terdengar. Kali ini lagu yang terdengar adalah mars PDI Perjuangan.
Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto menjelaskan pesawat tersebut disewa PDIP hingga waktu pencoblosan 9 April 2014. Alasan menyewa pesawat tersebut untuk mempermudah pengurus PDIP menjalankan kegiatan kampanye. Apalagi pengurus PDIP juga mengajak awak media.
"Kalau menggunakan perjalanan komersil menjadi sulit. Apalagi masa kampanye hanya tiga minggu," kata Bambang di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
Bambang mengaku tidak mengetahui dana yang dianggarkan untuk penyewaan pesawat tersebut. Namun, Anggota Komisi VII DPR itu memperkirakan biaya yang dikeluarkan tidak berbeda jauh dengan menggunakan pesawat komersial.
"Padahal perginya beramai-ramai. Kesulitannya lebih banyak," kata Bambang.
Ia mengatakan anggaran itu masuk dalam laporan kampanye yang akan diserahkan kepada KPU. "Nanti kalau masa kampanye sudah selesai, kita laporkan ke KPU, berapa sewa pesawatnya," tutur Bambang.
http://id.berita.yahoo.com/nyamannya...170120764.html
kok jokowi ngga naek pesawat ini ya?? emang dia ngga masuk "ELITE" PDIP ??
hmmm....jokowi cukup kelas ekonomi aja.....kan dari "PARTAI WONG CILIK"


wow Petinggi PKS hidupnya hura-hura...
PDIP menyewa dua jenis pesawat yang saat ini terparkir di bandara Halim Perdanakusumah. Pesawat pertama adalah jenis Boeing 737-800 milik maskapai Lion Air dan pesawat kedua adalah pesawat semi-jet berukuran kecil. Terlihat di badan pesawat sebuah tagline kampanye PDIP 'Indonesia Hebat' dengan kata 'hebat' berwarna merah terang.
Pesawat Boeing 737-800 ini dapat memuat sekitar 58 penumpang dengan pembagian 16 kursi kelas bisnis dan 42 kursi di kelas ekonomi. Berdasarkan informasi salah petugas pesawat, pesawat boeing ini memang khusus untuk disewakan.
Pada Senin (17/6) kemarin, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama pengurus DPP PDIP lainnya menggunakan pesawat ini untuk bepergian menuju Surabaya, Jawa Timur guna kampanye akbar.
"Pesawat baru digunakan pertama kali saat kampanye di Surabaya. Ada dua pesawat yang kita sewa," ujar Wasekjen PDIP Hasto Kristianto, Senin(18/3) kemarin.
"Jargon 'Indonesia Hebat' hanya ditempel selama masa kampanye," tambahnya.
Namun saat ditanyakan biaya yang dikeluarkan untuk menyewa dua pesawat itu, Hasto mengaku tidak mengetahuinya. Hasto menjelaskan semua pengeluaran kampanye PDIP diatur oleh bendahara partai. "Pengeluaran sewa pesawat akan dilaporkan kepada KPU," terangnya.
Partai lainnya yang terlihat menyewa pesawat untuk berkampanye adalah Partai NasDem. NasDem juga terlihat memiliki dua pesawat dengan lambang partai di badan pesawat. ketua Umum NasDem Surya Paloh terlihat menggunakan pesawat bertipe boeing itu saat hendak meninggalkan Surabaya.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ndonesia-hebat
Nyamannya Berada di Dalam Pesawat 'Indonesia Hebat'
TRIBUNNEWS.COM, BALI - PDI Perjuangan menyiapkan dua pesawat khusus selama masa kampanye pemilu legislatif 2014. Dua pesawat tersebut terparkir di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
Salah satu pesawat yang ditumpangi awak media adalah pesawat Boeing 737-800 New Generation dengan kode lambung PK-LKQ. Pesawat tersebut berwarna putih dengan bertuliskan tagline PDI Perjuangan "Indonesia Hebat". Tulisan berwarna merah terpampang dibagian luar dekat pintu masuk penumpang. Sedangkan sayap atas pesawat terlihat logo Lion Air.
Menurut informasi, pesawat buatan Perancis itu dirombak untuk menambah kenyamanan para penumpang yang tak lain petinggi PDIP itu. Pesawat tersebut diketahui milik maskapai Batik Air atau kelompok dari maskapai Lion Air. Pesawat berkapasitas 189 penumpang itu kini hanya diisi 62 kursi. Rinciannya 20 kursi untuk kelas bisnis dan 42 tempat duduk kelas ekonomi.
Memasuki ruang dalam pesawat, kursi kelas bisnis terlihat nyaman dengan balutan kulit berwarna merah. Sedangkan untuk kelas ekonomi, tempat duduk berwarna biru. Saat Tribunnews.com ikut dalam rombongan media peliputan kampanye PDIP di Bali, terasa sekali kenyamaan pesawat tersebut.
Awak pramugara maupun pramugari menawarkan kain basah hangat untuk menyegarkan wajah. Tak lama berselang mereka menawarkan minuman pembuka yakni jus jeruk atau apel.
Selain itu alunan musik dari Franky Sahilatua terdengar di kabin sebelum pesawat lepas landas. Saat pesawat sudah di udara, pramugari pun menyuguhkan makanan berat dengan menu ayam rendang atau ikan goreng dengan tambahan sayuran. Disuguhkan pula roti, buah-buahan serta yoghurt sebagai hidangan penutup. Sedangkan minuman yang dapat dipilih terdiri dari jus, minuman bersoda ataupun kopi dan teh hangat.
Tidak terasa perjalanan ke Bali yang ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit itu. Awak media dapat menggunakan waktu itu untuk beristirahat. Kenyamanan bertambah karena jarak antar kursi dengan tempat duduk depannya sekitar 3 meter. Berbeda dengan pesawat komersial sejenis dimana jarak antar bangku sekitar satu meter. Saat pesawat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, alunan musik kembali terdengar. Kali ini lagu yang terdengar adalah mars PDI Perjuangan.
Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto menjelaskan pesawat tersebut disewa PDIP hingga waktu pencoblosan 9 April 2014. Alasan menyewa pesawat tersebut untuk mempermudah pengurus PDIP menjalankan kegiatan kampanye. Apalagi pengurus PDIP juga mengajak awak media.
"Kalau menggunakan perjalanan komersil menjadi sulit. Apalagi masa kampanye hanya tiga minggu," kata Bambang di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
Bambang mengaku tidak mengetahui dana yang dianggarkan untuk penyewaan pesawat tersebut. Namun, Anggota Komisi VII DPR itu memperkirakan biaya yang dikeluarkan tidak berbeda jauh dengan menggunakan pesawat komersial.
"Padahal perginya beramai-ramai. Kesulitannya lebih banyak," kata Bambang.
Ia mengatakan anggaran itu masuk dalam laporan kampanye yang akan diserahkan kepada KPU. "Nanti kalau masa kampanye sudah selesai, kita laporkan ke KPU, berapa sewa pesawatnya," tutur Bambang.
http://id.berita.yahoo.com/nyamannya...170120764.html
kok jokowi ngga naek pesawat ini ya?? emang dia ngga masuk "ELITE" PDIP ??
hmmm....jokowi cukup kelas ekonomi aja.....kan dari "PARTAI WONG CILIK"


wow Petinggi PKS hidupnya hura-hura...

Diubah oleh y03n 03-04-2014 10:25
0
8.4K
62


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan