Beberapa waktu lalu, Kebun Binatang Surabaya mendapat sorotan dari seluruh dunia karena dianggap menelantarkan hewan hingga banyak yang mati sia-sia. Setelah kasus tersebut mereda, muncul berita memprihatinkan dari seekor orangutan yang punya kebiasaan merokok.

Kita semua tahu bahwa orangutan adalah hewan yang khas berasal dari Indonesia dan dilindungi. Keberadaan orangutan yang terancam kepunahan diperparah dengan sedikitnya kepedulian pada hewan yang pintar ini. Dilansir oleh Dailymail.co.uk, seekor orangutan bernama Kirno di Kebun Binatang Taru Jurug, Solo, Jawa Tengah punya kebiasaan merokok.

Usia Kirno saat ini 14 tahun, dan kebiasaan buruknya ini diduga berasal dari para pengunjung kebun binatang.

"Sangat sulit mencegah pengunjung memberikan rokok ke Kirno," ujar juru bicara kebun binatang.

Merokok sudah pasti membahayakan kesehatan orangutan. Dua tahun lalu, seekor orangutan yang ada di kebun binatang harus dipindahkan ke sebuah pulau untuk menghentikan kebiasaannya merokok.

"Banyak pengunjung nakal. Kebiasaan merokok pada orangutan sangat membahayakan dan mengurangi nafsu makan mereka," lanjut sang juru bicara.

Sementara itu, Agoes Rudianto yang mengambil gambar mengatakan, "Saya memotret hewan di kebun di kebun binatang, ketika sampai ke kandang Kirno, saya melihatnya merokok. Pengunjung mengambil foto Kirno dari handphone dan mereka tertawa,"

Kejadian ini tentu disayangkan, karena beberapa komentar di Dailymail cukup ramai membicarakan hal ini.

Humans are the worst species on the planet. - hotheaded, Kanada

A zoo is just another name for prison. - SecretSquirrel, Amerika Serikat

That's really sad that people would watch and laugh. - Hannah, Inggris

These visitors are totally pathetic if they think it's funny to toss lit cigarettes to this poor captive animal. - TrueBlueAmerican, Amerika Serikat

Semoga saja Kirno mendapat bantuan dari pengelola kebun binatang agar menghentikan kebiasaan buruknya. Jika Anda pergi ke kebun binatang, ikuti peraturan yang ada. Bukankah kita sama-sama makhluk ciptaan Tuhan yang harus saling menjaga?