Hari ini ane dah siapin mental ane buat bertempur melawan susahnya medan dan kerasnya gertakan senior. kami 61 mahasiswa Geologi melakukan puncak acara ospek menuju lereng selatan gunung Slamet. Start dari kampus kita menaiki truk polisi menuju desa kedungbanteng. Langsung pembuatan camp dan bermalam di lapangan kedungbanteng. seperti biasa di malam harinya ada komdis yang membangunkan kita dan mulai berargumen dengan mereka.

Dilanjutkan dengan longmarch pertama kita. Semangat masih penuh untuk jalan. Ane kelompok 6 berangkat awal bersama pendamping kelompok kita. Perjalanan luarbiasa jauhnya sampe kita bolak balik istirahat. Yuri satu-satunya cwe di kelompok kita. Dia udah ga kuat jalan lagi sampe akhirnya kita membagi barang bawaan yang di bawa dia. Sampelah di pos pertama, kita belajar turun dan naik tebing. webing yang kita bawa diikat lalu kita turun dan berusaha naik tebing lagi.

abis itu kita lanjut jalan lagi. pos selanjutnya kita wawancara apa yang ntar kita lakuin setelah lulus masuk himpunan. di sini kita ketemu banyak senior dan ALB.

Di hari ke 3 kita udah masuk hutan. Tepatnya daerah windusari. longmarch kali ini kita menulusuri hutan. Antar kelompok jalan berjauhan jadi seolah kita hanya 1 kelompok saja di hutan ini. Ane sempet ngebayangin gimana jadinya klo kita tersesat dengan perbekalan minim

Setelah jalan cukup jauh, kita istirahat sebentar dan makan snack yang kita bawa. Ketua kelompok kita keliatannya udah ga sanggup jalan lagi. Tapi semangatnya justru membakar kita semua. Di tengah jalan ada yang kakinya keram dan ada juga yang ga mau ngelanjutin jalan. Di situ ane frustasi, pingin cepet nyelesein hari ini tapi buat jalan juga susah. Karna pendamping kelompok kita emang luar biasa, dia bantu bawa barang bawaan kita dan sabar dampingin kita sampe basecamp. Di malam harinya ALB dan Perintis datang untuk gojlog kita semua. masing2 kelompok di bawa ke dalem hutan tengah malam. ketua kelompok kita di culik dan di suruh pulang. Tapi kita tetep mempertahankan ketua kita. Setelah lama berdebat, sampe pukul 6 kita di kembalikan ke basecamp

Ini hari yang kita tunggu. Hari di mana kita di lantik menjadi anggota Dr.Bumi. Setelah ga tidur semalaman kita lanjut jalan menuju air terjun. Perjalanan kali ini ga jauh, hanya menempuh 2 jam perjalanan. Seperti yang kita duga, di sana sudah ada komdis(Komisi Disiplin) dan para ALB. Kita di suruh masuk ke dalam air dan di rendam di sana. sambil menyanyikan lagu syukur dan ketua pelaksana membacakan janji anggota, kita di lantik dan di kenakan Syal oranye kebanggaan kita yang nantinya akan di gantikan dengan korsa oranye.

Pagi hari kami calon anggota muda UPL unsoed kumpul di lapangan kampus untuk mulai upacara pembukaan. Setelah selesai upacara kami di antar naik angkot menuju lokasi. Perjalanan di mulai dari kedungbanteng menuju arah utara. Hari pertama saja kita udah ngosngosan buat jalan. Ditambah minum yang harus di batasi.

Setelah tidur semalam di bivak kita melanjutkan perjalanan terjauh kita hari ini. Komandan oprasional dan rekannya udah siap-siap untuk memulai perjalanan. Masih persiapan ternyata komandan dapet pesan dari SAR Banyumas kalo ada korban yang hilang di wilayah kita camp. Karna kita mapala maka komandan menerima misi kemanusiaan ini. Perjalanan kita tunda dan melakukan oprasi SAR.

Ciri-ciri korban kita catat dan lokasi terakhir korban pun sudah kami catat. SAR pun di mulai dengan waktu 1x24 jam. Kami peserta diksar sekalian belajar dari para senior kita. hutan kita telusuri dan sempat menyebrang beberapa sungai. Setelah lama mencari akhirnya korban ketemu dengan ciri persis sama yang kita catat. korban langsung kita evakuasi dan kita bawa ke warga terdekat. Ane bangga banget baru pernah ikut SAR dan berhasil menemukan korbannya. tim SAR lain langsung kita beri kabar untuk segera kembali karna korban sudah berhasil di evakuasi. Kami mendapat reward dari ketua kami karna berhasil melaksanakan misi ini. Masing-masing anak di kasih sepotong buah semangka

Karna hari kemarin tertunda, maka perjalanan dimulai hari ini. Dari lereng gunung kita menuju daerah karangtengah. Kita berjalan menjauhi hutan, Ane pikir bakal lebih mudah perjalanan ini karna kita menjauhi hutan ini. bukan makin jauh justru kita makin masuk pelosok hutan. Di hadapan kami ada lembah dan kita harus menuruni lembah itu.

Setelah melewati lembah kami tersiram hujan lebat. Angin kencang dan gemuruh petir yang menyambar. tapi kami terus melanjutkan perjalanan. Setelah ujan cukup mereda kami menyebrangi sungai yang cukup dalam, kurang lebih 1 meter. Hari sudah makin gelap dan kita harus cepat sampai basecamp. Heaadlamp kita pakai dan berjalan di tengah sawah. Sampai juga kita di pemukiman warga dan makin dekat menuju basecamp. pukul 21:00 kita baru sampai basecamp. Kita langsung buat bivak dan masak untuk makan malam.

Setelah melewati hutan, perjalanan kali ini kita lewat pemukiman. Jalur yang di tempuh emang mudah, ga ada naik turun bukit. tapi kali ini kita lewat aspal dan jalan kereta. Ane pikir bakal lebih kuat di hari ini justru berat jalan di aspal karna cuaca yang sangat panas. Di siang bolong kita jalan di atas bantalan kereta api itu luar biasa panas. Belum lagi kita harus waspada jika ada kereta api yang akan lewat.

Dalem hati ane lebih suka jalan di hutan aja, karna banyak pohon dan pemandangan indah yang bisa ngobatin rasa capek kita. Topi kami di celupkan ke air sawah biar ga terlalu panas. Panitia juga ngambil air buat nyiram badan kita biar ga dehidrasi. Perjalanan hari ini sampe malam lagi. Kita sampe basecamp maghrib dan langsung bikin bivak.