Nike adalah brand dari Amerika yang memproduksi alat-alat olahraga. Nike telah terkenal di segala penjuru dunia, timnas sepakbola Indonesia saat ini masih disponsori oleh Nike. Berikut ini sejarah dari brand Nike.

Nama Nike berasal dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan. Bangsa Romawi menyamakan Dewi Nike dengan Dewi Victoria.

Menurut berbagai dongeng, Dewi Nike disebutkan sebagai putri dari Pallas (Titan) dan Styx (Dewi Air), saudari dari Cratos, Bia dan Zelus. Dewi Nike dan dan saudara kandungnya menyertai Zeus pada saat perang melawan Titan.

Didirikan tahun 1964 ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama Phillip Knight

mengagas impor sepatu lari dari Jepang merk Onitsuka Tiger (sekarang ASICS)

untuk bersaing dengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yang kemudian mendominasi pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah bahwa sepatu Jepang lebih murah karena upah tenaga kerja yang lebih murah di Jepang.


Nike mulai menjual sepatu keliling di berbagai stadion atletik, dimana penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara dramatis. Pada 1970-an, Knight dan perusahaannya yang berkembang melihat awal revolusi jogging dan mulai memasaran produk untuk pelari non-profesional. Dia kemudian segera membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan mencari pasar dari anak-anak sampai dewasa.

Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar di AS dengan pendapatan mencapai sekitar US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980 posisi perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul serangan dari pihak saingan yaitu Reebok.

Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan, terutama karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan.


Nike sudah menciptakan banyak iklan di media cetak dan televisi, Nike juga telah menciptakan sebuah slogan “Just Do It”


yang sampai sekarang ini telah dikenal oleh masyarakat dunia, slogan itu dimulai pada tahun 1988 dan pertama digunakan untuk kampanye iklannya.

Mengapa Nike menggunakan lambang berupa centang yang mereka sebut Nike ‘Swoosh’? Ternyata lambang ini diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson

seorang mahasiswi desain grafis di Portland State University. Logo ini digunakan sebagai motif pada sepatu olahraga sejak tahun 1970-an. Sedangkan tanda centang pada desain logo perusahaan terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1995.

Selama berpuluh-puluh tahun menguasai produk olahraga di dunia, Nike sudah mengontrak banyak bintang olahraga terkenal untuk promosi produk, saat ini dalam sepak bola Cristiano Ronaldo menjadi pemain dengan nilai kontrak tertinggi yang berkerjasama dengan Nike.



Ronaldo menjadi Brand Ambassador utama bagi Nike, bahkan Ronaldo sering dibuatkan sepatu khusus untuk dirinya sebagai alat promosi.