Majalah Otomotif terkenal di Inggris. Top Gear mengendarai Furai satu satunya yang ada di dunia. Dan kemudian Furai misterius menghilang, tidak pernah terlihat lagi. Apakah Furai diculik oleh kolektor rahasia yang gila otomotif? Apakah berubah menjadi wallpaper? Apakah berubah mejadi sebuah game otomotif? Semuanya salah. Mari kita langsung ke ceritanya

Taman Bentwaters, 19 Agustus 2008. 11:52. Waktunya pemotretan untuk satu gambar photoshoot terakhir dari Mazda Furai. Mazda Furai mengancam aspal jalanan. Ini adalah api hidup yang bernafas menghirup udara segar. Di bawah Bodi serat karbon, mengintai sebuah Chassis LMP2 yang sangat berani dan mesin rotary balap dari Mazda sebesar 460bhp. Bekerja mengolah etanol murni. Furai sangat bising. Api Hidup ini sangat cepat. Namun sekarang, Top Gear adalah satu-satunya majalah di dunia yang telah mengendarai Furai itu.

Pagi hari di Taman Bentwaters tanggal 19 Agustus 2008. Stig tiba entah dari mana. Stig mengendarai sangat cepat turun Bentwaters 1,3 mil landasan pacu, Mengganggukan kepala tanda persetujuan yang jelas untuk penulis Bill Thomas dan kemudian menghilang ke arah Great Yarmouth. Setelah keluarnya Stig, Thomas telah menghabiskan satu jam terakhir mengendarai Furai di bawah pengawasan ketat dari tim dukungan Furai, Mark Ticehurst dan kru pemadam kebakaran lokal. Dengan cerita dalam tas, Bill bergegas untuk menyimpan sebuah copy, dan aku pergi dengan fotografer, Lee Brimble untuk memastikan kami melakukan keadilan di salah satu mobil konsep yang paling menakjubkan yang pernah dibuat.

Setelah kita melakukan photoshoot, aku melihat knalpot Furai yang meludah berbentuk kerucut tipis api biru di gigi rendah. Hal ini membuat kami ingin memfoto Furai yang akan memasuki perlarian terakhir. Ticehurst, sepatutnya diperintahkan, kepala nya menghadapi kecepatan Furai. Lee dan aku melompat ke Furai yang dipantau oleh kami, meninggalkan kru pemadam kebakaran dan dukungan kru di ujung landasan. Kami melihat Furai di atas puncak landasan (aspal di Bentwaters naik di tengah) dan melacaknya ke arah ujung, Brimble bergertakan marah. Ticehurst mulai memperlambat Furai dan menurunkan gigi,

Sesuatu mulai salah. Furai membuat suara yang tidak sepantasnya mobil Le Mans bersuara seperti itu. Seperti gajah yang terluka parah. "Itu tidak terdengar baik," gumam Lee, Dengan wajahnya yang tertekan.
Kemudian, Lee dan aku melihat api yang menjilat kecil yang sama jauh di dalam mesin di dasar sekat. Prototipe yang tidak berharga. Api. Ah.

"KEBAKARAN! YA TUHAN, FURAI NYA TERBAKAR!" Saya menyatakan untuk tenang, menahan dorongan untuk panik. Ticehurst, tentu saja dia tidak bisa mendengar saya. Jadi saya dan para kru langsung mengejar dia untuk mencoba untuk menangkap dia dan memperingatkan dia dari bahaya. Tidak disangka, Furai yang berasap lebih cepat daripada kendaraan pengangkut kru. Dibutuhkan beberapa detik atau lebih dari gearshifting kasar dan membunyikan klakson untuk mengejar Furai yang sekarang membara.

"MARK! KEBAKARAN! KEBAKARAN! KELUAR SEKARANG JUGA, MARK! FURAI NYA TERBAKAR" Saya berteriak, masih sepenuhnya menjaga panik saya di bawah kontrol.

Ticehurst mematikan mesin dan melompat keluar sebelum mobil berhenti. Dia mulai berjalan, Dia terus berjalan. Api yang menjilat telah mengakar dan sekarang mesin telah ditelan oleh api. Dimana kru pemadam? Saya menyadari bahwa karena landasan yang tidak datar. Kami tidak bisa melihat apa apa. Jadi para kru Pemadam Api tidak bisa melihat Furai yang mulai berasap. Saya membunyikan klakson dan mengedim Lampu untuk menarik perhatian kru api terhadap situasi yang sedang berlangsung

Akhirnya para kru pemadam mengetahui nya, Suffolk masuk kedalam truk mereka dan berangkat menuju segumpal asap. Sirene dan lampu menggelegar menuju Furai yang berasap. Aku berbalik kembali ke Furai, di mana Furai itu sudah tak berbentuk. Ticehurst berjongkok, kepala di tangan, 200 meter dari mobil menonton api yang membakar Furai. Dengan angin kencang bertiup tepat di belakang Furai. Api yang menggelegar mengipasi menuju arah hidung mobil.

Awak pemadam kebakaran tiba dengan Traffic Cone di belakang Truk Mereka. Para kru mengeluarkan selang dan mereka menyemburkan air untuk memadamkan api, Kuatnya arus air membuat Tubuh Furai menjadi rusak, seperti bangkai. memperlihatkan tulang belulang sang Furai. Salah satu kru pemadam mematahkan pintu Furai untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke sekat sekat mobil. Api masih menggelegar, Apinya menyambar pada tangannya. Pada awalnya, Aku kesal padanya telah menunjukan ketidak hormatannya kepada mobil yang tidak berharga ini. Mobil yang tak tergantikan. Lalu aku menyadari bahwa itu seperti mengkhawatirkan Deck Kapal Titanic yang hampir tenggelam. Sebagaimana kru memadamkan Furai, Lambang Mazda di hidung furai jatuh ke tanah dan tenggelam di antara abu abu bangkai Furai.

Sekarang, Salah satu konsep mobil terbaik di dunia hangus hanya dalam kurang dari 8 Menit. Furai sudah mati. Mati dengan kecepatan yang mengejutkan, kebuasan dan finalitas. Sisa sisa furai telah terkumpul dan dipulangkan ke Mazda Advanced Desain Studio di Irvine, California.

Sepotong hangus Furai masih duduk di meja kantor saya, Meningat seberapa cepat dan seberapa hal buruk yang bisa salah. Saya melihatnya setiap hari. Maklum, Mazda tidak ingin kematian sang Furai dipublikasikan pada hari itu juga, tetapi keputusan mereka untuk memungkinkan kita umempublikasikan cerita ini diharapkan menandai awal dari bab berikutnya dalam sejarah Furai. Jika sang furai layak untuk bangkit dari abu, pasti furai yang satu ini.

Dari kesenangan ke bencana hanya dalam delapan menit.