- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pemilu | Kebodohan yang sama dan akan selalu sama selamanya


TS
4.777.600
Pemilu | Kebodohan yang sama dan akan selalu sama selamanya
Quote:
Ada hal unik sekaligus ironis yang terjadi di negeri kita ini,yakni sebuah siklus bodoh penuh intrik,polemik serta pembodohan publik,apalagi kalau bukan Pemilu beserta seluruh atribut2nya.
Setiap lima tahun sekali,bangsa ini dipaksa untuk melakukan kebodohan yg sama,kekonyolan yg sama dan kesalahan yg selalu sama dan terus sama.mulut manis yg sama,janji manis yang sama dan tentu visi yg masih tetap sama dari para tokoh politisi yg buas mengejar kedudukan dengan bekal pembodohan serta kebohongan masal!!
Sungguh lucu ketika menjumpai iklan2 baner partai politik di sertai caleg,berbekal over percaya diri atau mungkin karena sudah gak punya rasa malu sama sekali,masing2 caleg mengklaim sebagai seorang juru selamat,sebagian ada yg memposisikan dirinya layaknya malaikat dimana ia datang memberi jawaban serta pertolongan kepada semua rakyat indonesia,terus menerus kebodohan sama bermunculan di semua iklan baner yg mereka sebar.
Terkadang saya dibuat ketawa sendiri saat berkendara di jalanan,akibat iseng membaca iklan2 para caleg yg menjual bualan serta kebohongan,alangkah bodohnya para caleg itu,mereka tak pernah membaca sejarah atau mungkin terlalu malas utk berkaca dari sejarah,bukankah sejarah membuktikan bahwa tidak ada satupun orang baik mengklaim dirinya baik,tidak ada satupun pemimpin yg jujur dan adil yg mengklaim dirinya jujur serta adil.tidak di ragukan lagi bahwa urat malu atau mungkin akal sehat para caleg itu udah sedemikian kritis,bahkan sekarat.hanya orang gila yg serupa dgn mereka saja (para caleg) mempercayai bualan mereka dan berharap tinggi akan janji2 mereka di setiap orasi maupun iklan!
Apalagi klo secara tidak sengaja saya menjumpai kerumunan kampanye partai2 tertentu,yang saya lihat dari sekian banyaknya anggota kader partai bersama simpatisannya bukanlah sosok manusia,tapi lebih mirip kerbau yg di cucuk hidungnya,mereka rela berkumpul,berpanas-panasan berdesak-desakan hanya demi mendengarkan bualan2 kotor dan janji2 muluk yg selamanya akan terbang menguap bersama hiruk pikuk ambisi para pecinta kursi.
Hadeeehhh bener2 negeri dagelan,kapan sih ada orang yg tulus serta ikhlas memajukan negara ini tanpa embel2 background apapun,kenapa harus berpartai-partai kalau akhirnya hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan yg terkamuflase?kenapa sih harus memboroskan anggaran negara setiap lima tahun sekali?sementara di depan mata kita terpampang dgn jelas wajah2 putus asa para rakyat jelata,wajah2 beringas para pencari recehan yg mencoba bertahan di tengah kerasnya kehidupan?.
Kenapa indonesia tidak belajar dari sejarah?bukankah masa kejayaan bumi pertiwi ini ada di saat masa2 kerajaan?bukankah sistem demokrasi yg mereka pertuhankan adalah warisan kotor dari tangan para penjajah?mengapa setiap orang hanya berpikir utk kehidupannya sendiri tanpa mau peduli bagaimana nasib para penerus bangsa nanti?oh Tuhan sampai kapan semua kebodohan ini berlanjut?
Indonesia ibarat sebuah raksasa yg kakinya terjerat oleh duri masa lalu (demokrasi warisan belanda),serta tangannya terikat oleh kemalasan dan keraguan dlm menentukan pilihannya sendiri,sehingga jadilah sang raksasa berajalan lamban serta melangkah tanpa arah dan tujuan.dikala para tetangga sebelah bersolek dan berbenah diri,indonesia terus menerus disibukan dengan penyembuhan penyakit yg tak kunjung sembuh karena cara pengobatannya yg salah kaprah.
Oh indonesia...aku hanya bisa menatap langitmu dengan duka,kepiluan dan senyum getir melihat kebodohan itu begitu megah berdiri diatas kesombongan
Setiap lima tahun sekali,bangsa ini dipaksa untuk melakukan kebodohan yg sama,kekonyolan yg sama dan kesalahan yg selalu sama dan terus sama.mulut manis yg sama,janji manis yang sama dan tentu visi yg masih tetap sama dari para tokoh politisi yg buas mengejar kedudukan dengan bekal pembodohan serta kebohongan masal!!
Sungguh lucu ketika menjumpai iklan2 baner partai politik di sertai caleg,berbekal over percaya diri atau mungkin karena sudah gak punya rasa malu sama sekali,masing2 caleg mengklaim sebagai seorang juru selamat,sebagian ada yg memposisikan dirinya layaknya malaikat dimana ia datang memberi jawaban serta pertolongan kepada semua rakyat indonesia,terus menerus kebodohan sama bermunculan di semua iklan baner yg mereka sebar.
Terkadang saya dibuat ketawa sendiri saat berkendara di jalanan,akibat iseng membaca iklan2 para caleg yg menjual bualan serta kebohongan,alangkah bodohnya para caleg itu,mereka tak pernah membaca sejarah atau mungkin terlalu malas utk berkaca dari sejarah,bukankah sejarah membuktikan bahwa tidak ada satupun orang baik mengklaim dirinya baik,tidak ada satupun pemimpin yg jujur dan adil yg mengklaim dirinya jujur serta adil.tidak di ragukan lagi bahwa urat malu atau mungkin akal sehat para caleg itu udah sedemikian kritis,bahkan sekarat.hanya orang gila yg serupa dgn mereka saja (para caleg) mempercayai bualan mereka dan berharap tinggi akan janji2 mereka di setiap orasi maupun iklan!
Apalagi klo secara tidak sengaja saya menjumpai kerumunan kampanye partai2 tertentu,yang saya lihat dari sekian banyaknya anggota kader partai bersama simpatisannya bukanlah sosok manusia,tapi lebih mirip kerbau yg di cucuk hidungnya,mereka rela berkumpul,berpanas-panasan berdesak-desakan hanya demi mendengarkan bualan2 kotor dan janji2 muluk yg selamanya akan terbang menguap bersama hiruk pikuk ambisi para pecinta kursi.
Hadeeehhh bener2 negeri dagelan,kapan sih ada orang yg tulus serta ikhlas memajukan negara ini tanpa embel2 background apapun,kenapa harus berpartai-partai kalau akhirnya hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan yg terkamuflase?kenapa sih harus memboroskan anggaran negara setiap lima tahun sekali?sementara di depan mata kita terpampang dgn jelas wajah2 putus asa para rakyat jelata,wajah2 beringas para pencari recehan yg mencoba bertahan di tengah kerasnya kehidupan?.
Kenapa indonesia tidak belajar dari sejarah?bukankah masa kejayaan bumi pertiwi ini ada di saat masa2 kerajaan?bukankah sistem demokrasi yg mereka pertuhankan adalah warisan kotor dari tangan para penjajah?mengapa setiap orang hanya berpikir utk kehidupannya sendiri tanpa mau peduli bagaimana nasib para penerus bangsa nanti?oh Tuhan sampai kapan semua kebodohan ini berlanjut?
Indonesia ibarat sebuah raksasa yg kakinya terjerat oleh duri masa lalu (demokrasi warisan belanda),serta tangannya terikat oleh kemalasan dan keraguan dlm menentukan pilihannya sendiri,sehingga jadilah sang raksasa berajalan lamban serta melangkah tanpa arah dan tujuan.dikala para tetangga sebelah bersolek dan berbenah diri,indonesia terus menerus disibukan dengan penyembuhan penyakit yg tak kunjung sembuh karena cara pengobatannya yg salah kaprah.
Oh indonesia...aku hanya bisa menatap langitmu dengan duka,kepiluan dan senyum getir melihat kebodohan itu begitu megah berdiri diatas kesombongan
Spoiler for makasih:
terima kasih untuk cendol
yg di percayakan kepada ane,mudah2an agan yg ngelempar ane dpt kemudahan serta kelapangan rejeki




Diubah oleh 4.777.600 21-03-2014 16:08
0
2.3K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan