masih ingat dengan kalimat “Piye kabare le, jik penak jamanku to?” dengan gambar mantan Alm Soeharto. Iya kalimat itu belakangan beredar di masyarakat.

Untuk mencuri perhatian warga, sejumlah calon legislatif (caleg) pun ikut menggunakan kalimat tersebut. Entah karena terprovokasi dengan kalimat tersebut, salah seorang anggota caleg membalas tulisan tersebut.

Seperti yang terlihat di salah satu baliho di Jalan Raya Maospati Magetan, Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Magetan.

Pada bagian bawah baliho milik caleg Partai Demokrat bernama Arif Rahman itu terdapat gambar mantan Presiden Soeharto dengan tulisan “Piye le, jik penak jamanku to” yang dalam Bahasa Indonesia berarti “Bagaimana nak, masih enak zaman saya toh?”

Sedangkan di bagian atas, sang caleg yang mengklaim dirinya sebagai mantan aktivis itu menjawabnya dengan bantahan “Penak jamanku mbah..., jamanmu wani ngritik iso ora slamet” yang dalam Bahasa Indonesia berarti “Enak zaman saya mbah..., zaman Anda berani mengkritik bisa tidak selamat”

Marsidi, salah seorang pengguna jalan, mengatakan, apapun klaim para calon legislator itu hanya rakyat yang merasakan dampak langsung perubahan zaman di era pemerintahan mantan Presiden Soeharto dengan saat ini



sumpah ini bukan sodara ane gan
dan ane gak ada niatan buat promosiin empunya baliho