- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Apa Ya. ?! apa hidup ini lebih baik dari mimpi?


TS
dyenfalee
Apa Ya. ?! apa hidup ini lebih baik dari mimpi?
Quote:
AyoBaca..
Alhamdulillah. Itulah kata pertama yang mesti saia ucapkan atas RidhoNya. Terima kasih semuanya, buat ibuku, guru-guruku, buat kamu-kamu yang menjadi inspirasiku.
Mengapa saia buat ini?! Hanya coba-coba ingin bisa nulis, sekedar isenk doank ngutak-atik kata dan semoga saja ini berguna buat semua, buat kamu dan aku juga.
Sebenarnya, sejenis cerita [tidak] pendek yang kubuat ini berawal di pertengahan 2006, saat masih menggigit bangku sekolah dulu. Cerita ini sempat terhenti dan tak kulanjutkan. Namun seiring waktu berjalan dan terus berlalu kutinggalkan, banyak hal yang kulihat, kudengar, kurasa, kupikir, kuucap, kulakukan dan lain sebagainya, itu serasa menuntunku untuk menyematkan kembali deretan kata yang terus kutata dalam helaian karya di tiap detiknya. Hingga kini, penghujung 2009, menjelang awal pertengahan akhir Januari 2010, pada bulan Rabiul Awal 1431 Hijriyah, Alhamdulillah akhirnya selesai juga.
Cerita ini terdiri dari tiga buah ide cerita [walau memang kalo dilihat-lihat ada empat cerita] yang dijadikan satu. Inti ceritanya ada pada tengah-tengah cerita, tentang salah satu kunci kehidupan. Awal cerita tentang seorang pemuda sedang bermimpi, yang setting-nya sendiri dalam alam mimpi. Mudah- mudahan endingnya, kamu-kamu pada suka. [Cukup simple kok. Buat lebih jelasnya mah, baca saja atuh lah.. :P]
Segitu dulu perkataan dariku. Selamat membaca, mudah- mudahan bisa menjadi sebuah pencerah hati, penyejuk hati, juga penghibur hati. Semoga ini menjadikan nilai ibadah bagi yang membacanya, yang nulis, juga yang menyebarkan tulisan biasa ini. Amieen.
Alhamdulillah. Itulah kata pertama yang mesti saia ucapkan atas RidhoNya. Terima kasih semuanya, buat ibuku, guru-guruku, buat kamu-kamu yang menjadi inspirasiku.
Mengapa saia buat ini?! Hanya coba-coba ingin bisa nulis, sekedar isenk doank ngutak-atik kata dan semoga saja ini berguna buat semua, buat kamu dan aku juga.
Sebenarnya, sejenis cerita [tidak] pendek yang kubuat ini berawal di pertengahan 2006, saat masih menggigit bangku sekolah dulu. Cerita ini sempat terhenti dan tak kulanjutkan. Namun seiring waktu berjalan dan terus berlalu kutinggalkan, banyak hal yang kulihat, kudengar, kurasa, kupikir, kuucap, kulakukan dan lain sebagainya, itu serasa menuntunku untuk menyematkan kembali deretan kata yang terus kutata dalam helaian karya di tiap detiknya. Hingga kini, penghujung 2009, menjelang awal pertengahan akhir Januari 2010, pada bulan Rabiul Awal 1431 Hijriyah, Alhamdulillah akhirnya selesai juga.
Cerita ini terdiri dari tiga buah ide cerita [walau memang kalo dilihat-lihat ada empat cerita] yang dijadikan satu. Inti ceritanya ada pada tengah-tengah cerita, tentang salah satu kunci kehidupan. Awal cerita tentang seorang pemuda sedang bermimpi, yang setting-nya sendiri dalam alam mimpi. Mudah- mudahan endingnya, kamu-kamu pada suka. [Cukup simple kok. Buat lebih jelasnya mah, baca saja atuh lah.. :P]
Segitu dulu perkataan dariku. Selamat membaca, mudah- mudahan bisa menjadi sebuah pencerah hati, penyejuk hati, juga penghibur hati. Semoga ini menjadikan nilai ibadah bagi yang membacanya, yang nulis, juga yang menyebarkan tulisan biasa ini. Amieen.
salamku untukmu
[yang nulis]
Quote:
Maaf apabila trit ne brantakan ato gak enak diliat. maklum ngaskus lwat andro. cos lpi gw hbis kcolongan
. Duh kok jdi curat. Trus rules nya gampang kok. . JGN KEPO. . . N PM GAK JELAS


Quote:
apa yaa?!
Suatu saat di ruang tamu ada dua orang anak manusia, seorang lelaki dan wanita, yang satu berperan sebagai adik dan satu lagi sebagai kakak.
Ketika itu kakak dari adiknya, sedang duduk di kursi bertemankan laptop berlayar mini [alias Netbook]. Ia meminta adiknya untuk mengambilkan sebuah buku.
“Dik, tolong ambilkan buku Apa Yaa!” ujar kakaknya itu. Adiknya yang lagi menyender di dekat lemari buku pun menjawab.
“Iya Kak, buku apa Kak?” seraya bertanya balik. “Buku Apa Yaa!!”
“Buku apaa??” “Apa Yaa!!” “Yaa apa Kak, apa??!” sedikit geram.
“Apa Yaa!!”
“Jiah, apa judulnya Kak??”
“Buku yang judulnya itu ‘Apa Yaa?!’, ada nggak?” “Yaaelahh... judulnya Apa Yaa, bentar Kak..”
Si Adik menghampiri kakaknya seraya berkata. “Inih Kak bukunya. Judul buku kok Apa Yaa, anehh.. bikin bingung aja ihh..”
“Kamu ini ada da ajah, makasih adikku..” “Iyaa Kak..”
Ia lantas membukanya, menuju halaman pertama lalu mulai membacanya.
Suatu saat di ruang tamu ada dua orang anak manusia, seorang lelaki dan wanita, yang satu berperan sebagai adik dan satu lagi sebagai kakak.
Ketika itu kakak dari adiknya, sedang duduk di kursi bertemankan laptop berlayar mini [alias Netbook]. Ia meminta adiknya untuk mengambilkan sebuah buku.
“Dik, tolong ambilkan buku Apa Yaa!” ujar kakaknya itu. Adiknya yang lagi menyender di dekat lemari buku pun menjawab.
“Iya Kak, buku apa Kak?” seraya bertanya balik. “Buku Apa Yaa!!”
“Buku apaa??” “Apa Yaa!!” “Yaa apa Kak, apa??!” sedikit geram.
“Apa Yaa!!”
“Jiah, apa judulnya Kak??”
“Buku yang judulnya itu ‘Apa Yaa?!’, ada nggak?” “Yaaelahh... judulnya Apa Yaa, bentar Kak..”
Si Adik menghampiri kakaknya seraya berkata. “Inih Kak bukunya. Judul buku kok Apa Yaa, anehh.. bikin bingung aja ihh..”
“Kamu ini ada da ajah, makasih adikku..” “Iyaa Kak..”
Ia lantas membukanya, menuju halaman pertama lalu mulai membacanya.
-¤¤-¤¤-
Beginilah isi dari buku yang dibacanya.. Silakan baca saja, semoga berguna yaa..!!


anasabila memberi reputasi
1
1.4K
Kutip
16
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan