- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
"Jokowi" Buah mentah dipetik sebelum waktunya


TS
yondaime45
"Jokowi" Buah mentah dipetik sebelum waktunya
Dunia Politik adalah dunia yang kebanyakan menghalalkan segala cara demi tercapainya sebuah kapentingan. Apalagi menjelang PILPRES 2014 ini berbagai partai politik berlomba-lomba menarik simpati masyarakat melalui berbagai cara. Salah satunya dengan memilih sosok yang dianggap cukup baik di mata masyarakat Indonesia. Berbagai modus dilakukan demi mendapatkan suara terbanyak diajang pesta demokrasi tanggal 9 April 2014 nanti.
Jokowi, salah satu bakal capres yang sangat hangat dibicarakan Akhir-akhir ini, apalagi setelah PDIP memutuskan untuk mengangkat Jokowi sebagai Capres dari partai berlogo banteng tersebut. Hal ini sepontan menimpulkan pro dan kontra dimata masyarakat Indonesia, ada yang suka dan ada pula yang tidak suka terhadap keputusan tersebut, karena dinilai terlalu tergesa-gesa. Salah satu yang membuat masyarakat enggan Jokowi meninggalkan Jakarta ternyata alasannya sangat sederhana saja, jokowi sebagai salah seorang pemimpin yang sekarang sedang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, hal ini dinilai oleh masyarakat sangat merugikan Jakarta sendiri. Pasalnya, sekarang ini jokowi lagi semangat-semangatnya dalam membenahi Jakarta.
Apabila jokowi menjadi Capres dari PDIP secara otomatis jokowi harus pula menaggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai mana yang kita ketahui, banyak sekali proyek-proyek yang sedang di lakukan jokowi dalam membangun Jakarta, yang semuanya dinilai masih jauh dari kata selesai, antara lain, pendalaman kali-kali yang mengalami pendangkalan, proyek rusun untuk warga yang tinggal di bantaran kali, relokasi pedagang kaki lima dan juga proyek monorel yang semua itu demi Jakarta bisa terbebas dari banjir dan juga kemacetan yang selama ini menjadi penyakitnya.
Semua kinerja Jokowi yang dinilai masih jauh dari kata selesai, itu akan sia-sia saja dan bahkan bakal terbengkali lagi seperti era kepemimpinan sebelum Jokowi. Hal ini tentu akan merugikan negara dan juga merugikan warga Jakarta sendiri, sebagai mana kita ketahui jokowi menganggarkan dana besar untuk setiap programnya dan masyarakat Jakarta sangat ingin Jakarta menjadi kota yang bebas dari kemacetan dan banjir, yang mana kedua permasalahan ini sudah mendarah daging bagi kota Jakarta sejak dulu. Andai saja jokowi resmi menjadi Presiden tentu pekerjaan Jokowi bukan hanya mengurusi se-jakarta saja, tetapi lebih luas lagi mulai dari Sabang sampai Merauke, bahkan semua daerah di nusantara harus jokowi perbaharui tentunya dengan sikap Adil, tidak memihak pada kota Jakarta saja.
Warga Jakarta sekarang ini sedang di redung duka atas sikap pencapresan Jokowi yang dinilai oleh masyarakat Jakarta belum waktunya untuk jokowi mengalih tugaskan kebutuhan pembangunan Jakarta kepada orang lain. Kita semua pasti sudah tahu, apabila tugas-tugas yang seharusnya di kerjakan oleh Jokowi dipindah tangankan pada orang lain, hasilnya tak akan sebagus dan seteliti pembangunan yang dilakukan jokowi seandainya ia masih jadi gubernur Jakarta.
Selain itu sikap pencapresan jokowi dinilai oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai suatu penghianatan terhadap apa yang pernah jokowi janjikan pada masyarakat Jakarta sebelumnya yaitu tuk mengabdikan dirinya pada masyarakat Jakarta selama 5 tahun demi Jakarta baru. Tapi kenyataannya belum genap 2 tahun jokowi sudah berniat keluar dari jabatan Gubernur dan ingin mencari jabatan baru tuk menjadi presiden.
Semoga tahun di 2014 ini kita memiliki sosok pemimpin yang Amanah terhadap apa yang telah dijanjikannya, dan sumpah janji yang telah diucapkannya bukan hanya sebatas pemanis di lidah saja.
sumber : http://pesatnews.com/read/2014/03/19...belum-waktunya
Jokowi, salah satu bakal capres yang sangat hangat dibicarakan Akhir-akhir ini, apalagi setelah PDIP memutuskan untuk mengangkat Jokowi sebagai Capres dari partai berlogo banteng tersebut. Hal ini sepontan menimpulkan pro dan kontra dimata masyarakat Indonesia, ada yang suka dan ada pula yang tidak suka terhadap keputusan tersebut, karena dinilai terlalu tergesa-gesa. Salah satu yang membuat masyarakat enggan Jokowi meninggalkan Jakarta ternyata alasannya sangat sederhana saja, jokowi sebagai salah seorang pemimpin yang sekarang sedang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, hal ini dinilai oleh masyarakat sangat merugikan Jakarta sendiri. Pasalnya, sekarang ini jokowi lagi semangat-semangatnya dalam membenahi Jakarta.
Apabila jokowi menjadi Capres dari PDIP secara otomatis jokowi harus pula menaggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai mana yang kita ketahui, banyak sekali proyek-proyek yang sedang di lakukan jokowi dalam membangun Jakarta, yang semuanya dinilai masih jauh dari kata selesai, antara lain, pendalaman kali-kali yang mengalami pendangkalan, proyek rusun untuk warga yang tinggal di bantaran kali, relokasi pedagang kaki lima dan juga proyek monorel yang semua itu demi Jakarta bisa terbebas dari banjir dan juga kemacetan yang selama ini menjadi penyakitnya.
Semua kinerja Jokowi yang dinilai masih jauh dari kata selesai, itu akan sia-sia saja dan bahkan bakal terbengkali lagi seperti era kepemimpinan sebelum Jokowi. Hal ini tentu akan merugikan negara dan juga merugikan warga Jakarta sendiri, sebagai mana kita ketahui jokowi menganggarkan dana besar untuk setiap programnya dan masyarakat Jakarta sangat ingin Jakarta menjadi kota yang bebas dari kemacetan dan banjir, yang mana kedua permasalahan ini sudah mendarah daging bagi kota Jakarta sejak dulu. Andai saja jokowi resmi menjadi Presiden tentu pekerjaan Jokowi bukan hanya mengurusi se-jakarta saja, tetapi lebih luas lagi mulai dari Sabang sampai Merauke, bahkan semua daerah di nusantara harus jokowi perbaharui tentunya dengan sikap Adil, tidak memihak pada kota Jakarta saja.
Warga Jakarta sekarang ini sedang di redung duka atas sikap pencapresan Jokowi yang dinilai oleh masyarakat Jakarta belum waktunya untuk jokowi mengalih tugaskan kebutuhan pembangunan Jakarta kepada orang lain. Kita semua pasti sudah tahu, apabila tugas-tugas yang seharusnya di kerjakan oleh Jokowi dipindah tangankan pada orang lain, hasilnya tak akan sebagus dan seteliti pembangunan yang dilakukan jokowi seandainya ia masih jadi gubernur Jakarta.
Selain itu sikap pencapresan jokowi dinilai oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai suatu penghianatan terhadap apa yang pernah jokowi janjikan pada masyarakat Jakarta sebelumnya yaitu tuk mengabdikan dirinya pada masyarakat Jakarta selama 5 tahun demi Jakarta baru. Tapi kenyataannya belum genap 2 tahun jokowi sudah berniat keluar dari jabatan Gubernur dan ingin mencari jabatan baru tuk menjadi presiden.
Semoga tahun di 2014 ini kita memiliki sosok pemimpin yang Amanah terhadap apa yang telah dijanjikannya, dan sumpah janji yang telah diucapkannya bukan hanya sebatas pemanis di lidah saja.
sumber : http://pesatnews.com/read/2014/03/19...belum-waktunya
0
3.3K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan