Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kolorijo919Avatar border
TS
kolorijo919
Di Ruangan Inilah Mark Zuckerberg (Bos Facebook) `Mencuci` Otak Stafnya
Di Ruangan Inilah Mark Zuckerberg (Bos Facebook) `Mencuci` Otak Stafnya

Liputan6.com, Sama seperti di Google, suasana bekerja di kampus Facebook di Palo Alto juga menyenangkan dan tidak kaku. Karyawan seolah diminta agar tidak bekerja terlalu serius, namun tetap produktif dan kreatif.

Dan yang menarik, Zuck --panggilan akrab bos Facebook Mark Zuckerberg-- ternyata rutin mengadakan sesi brainstorming dengan para engineer-nya di sebuah ruangan bernama Hacker Square.

Di sinilah Zuck memberikan sesi brainstorming berkelompok untuk 'mencuci otak' para engineer-nya. Di ruang inilah perdebatan dan diskusi terjadi untuk membuka pandangan para karyawannya, ini merupakan bagian integral dari budaya Facebook dan kesuksesannya.

Di Ruangan Inilah Mark Zuckerberg (Bos Facebook) `Mencuci` Otak Stafnya

Ruangan itu berdinding kaca di mana salah satu sudut bangunannya menghadap ke alun-alun yang luas. Di dalamnya terdapat lingkaran longgar dari stainless steel dan kursi kulit hitam, TV layar datar yang besar.

Dan pada jendela terdapat tiga lembar kertas bertuliskan, "Jangan memotret hewan emoticon-Smilie" dengan huruf tebal, yang ditempelkan di kaca jendela. Mungkin maksud tulisan itu adalah pengunjung tak boleh mengganggu kegiatan brainstorming yang sedang dilakukan.

Di Ruangan Inilah Mark Zuckerberg (Bos Facebook) `Mencuci` Otak Stafnya

Brainstorming ala Mark Zuckerberg

Anda salah besar jika menduga Zuck tidak bisa didebat. Menurut salah seorang software engineer Facebook, Andrew Bosworth yang telah bekerja dengan Mark Zuckerberg selama empat tahun, Zuck justru lebih suka menjadi bagian dari diskusi sebagai lawan yang diktator.

Zuck sangat memikirkan segala keputusan yang dibuatnya dan membatasi perdebatan yang tidak dibutuhkan. Anda bahkan bebas memberikan usulan dan solusi alternatif. Pendapat itu ia tulis lewat tulisan memonya berjudul "Working with Zuck".

Ia juga mengatakan bahwa Zuck tidak sentimental. Setiap kali Zuck melihat sebuah produk, seolah-olah ia melakukannya seperti baru melihat produk baru. Zuck tidak pernah terbebani oleh produk lain atau produk yang sudah ada.

Zuck bisa menghabiskan waktu satu tahun membangun sesuatu, dan tanpa ragu-ragu membuangnya di kemudian hari untuk melakukan sesuatu yang lebih baik. "Saya pikir sifat ini yang menjadi salah satu keunggulan strategis terbesar kami. Dia tak kenal lelah mengejar membangun hal yang benar, bahkan dalam lanskap yang selalu berubah", jelas Bosworth.

Zuck suka menantang orang untuk melakukan lebih banyak hal dalam waktu singkat, tergantung pada siapa dia berurusan. "Kita mungkin tidak dapat memberikan apa yang ia tuntut, tapi nyatanya para karyawan bisa memberikan lebih dari yang dibayangkan", tuturnya.
Diubah oleh kolorijo919 20-03-2014 00:42
0
3.5K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan