Berdasarkan data statistik dari Badan Pusat statistik (BPS), tiap tahun jumlah kelahiran bayi di Indonesia mencapai sekitar 4,5 juta bayi. Hal ini menunjukkan prospek usaha yang mendukung kebutuhan bayi dan balita juga tetap cerah, karena sudah menjadi kebutuhan wajib yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Prospek usaha ini juga sangat cerah karena kebutuhan perlengkapan bayi dan balita tidak mengenal musim, terutama untuk produk yang menunjang aktivitas seperti popok bayi dan pakaian bayi. Produk furniture maupun gendongan bayi juga tetap prospektif, mengingat usia pemakaiannya tidak dalam waktu lama, sehingga selalu ada konsumen baru yang membutuhkan.

Dropship adalah sistem penjualan yang melibatkan 3 pihak, yaitu: Supplier(kami), Reseller Dropship (anda), dan Customer (pelanggan).

Prosesnya kurang lebih seperti ini:
Supplier menyediakan barang untuk dijual dengan harga reseller, kemudian Reseller Dropship (RD) mempromosikan barang tersebut dengan harga yang dapat ditentukan sendiri oleh Reseller Dropship.

Pada saat Costumer hendak membeli barang dari RD, maka RD wajib memastikan ketersedian barang yang hendak dibeli (dapat dilihat di menu Produk Tersedia pada aplikasi yang kami sediakan). Setelah memastikan bahwa barang tersedia, kemudian RD memberikan detail total harga, ongkos kirim dan no. rekening RD, kepada Costumer.

Setelah Costumer mentransfer pembayaran kepada RD, lalu RD melakukan pembelian barang tersebut kepada Supplier dan kemudian transfer pembayaran ke Supplier. Setelah pembayaran telah dilakukan, maka kewajiban Supplier untuk mengirimkan barang yang dibeli kepada Costumer, dengan mencantumkan Nama/Nama Toko RD sebagai pengirim.

Akan terus bertambah, dan kami pastikan untuk menginformasikan kepada Dropshipper yang bergabung bersama kami, jika ada produk baru