- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cerpen ane yang bertemakan Slice of Life, Gan


TS
takaminaholic
Cerpen ane yang bertemakan Slice of Life, Gan
"Permisi, bolehkah aku duduk disini? Terima kasih", sudah seminggu ini aku mempersilahkan gadis yang cukup manis itu duduk disebelahku, namun aku belum sempat mengenalnya, mungkin aku jadi segan untuk mencoba mengenalnya karena dia pendiam, dan selalu nampak sibuk sendiri.
"Hmmm...", karena penasaran aku diam - diam memandanginya ketika dia tengah membolak - balik dan membaca semacam buku catatan dengan serius, dan dia selalu melakukannya disepanjang perjalanan hingga dia turun, tiba - tiba dia menyadari yang kulakukan dan menoleh kearahku.
"Oh, maaf. Ini bukan apa - apa, cuma kumpulan catatan untuk membantuku mengingat", katanya gugup sambil tersipu, dengan kikuk dia menutup buku catatan itu, namun selembar kertas terjatuh dan dia terlihat panik begitu aku memungutnya dari lantai.
"Hah? Apa ini aku?", aku nyengir ketika melihat gambar versi super deformed diriku ada di kertas itu, lalu ada tulisan tambahan dibawahnya.
"Cowok baik, di subway", wajah gadis itu bersemu merah sekarang, dengan tangan bergetar dia mengambil kertas itu dariku, menyelipkannya dalam buku catatannya, dan kemudian mendekapnya erat - erat di dadanya.
"Maaf, apa aku keterlaluan?", dia menggeleng perlahan, "Nggak...", aku tersenyum lega mendengar perkataannya, "Kalau boleh tahu, untuk apa buku catatanmu itu?", setelah menghela nafas panjang seolah coba meyakinkan dirinya gadis itu menjawab pertanyaanku.
"Karena sebuah kecelakaan yang menyebabkan trauma pada otakku, aku kehilangan memori tiap duabelas jam, dokter menyarankanku untuk membuat buku ini guna mencatat kejadian - kejadian penting dan hal yang kuanggap menarik agar aku bisa membacanya kembali, dan menanamkannya dalam memori jangka panjangku", aku terkesima mendengar ceritanya, ternyata gadis ini harus berusaha keras untuk mengumpulkan kepingan - kepingan kehidupannya.
"Apa nggak sulit untuk hidup normal?", kalimat itu terucap begitu saja dari mulutku, "Awalnya memang, tapi asalkan kita tekun pasti bisa", jawabnya sambil tersenyum padaku, dan entah mengapa hatiku berdebar.
"Oh, sudah sampai, terima kasih", ternyata subway sudah sampai di stasiun tujuan gadis ini, dengan sigap dia beranjak dari tempat duduknya dan melangkah menuju pintu keluar.
"Tunggu, aku belum tahu namamu...", walaupun harusnya aku turun di stasiun berikutnya, aku tidak peduli, aku ingin sekali mengenal gadis yang kini berdiri dihadapanku dengan wajah keheranan bercampur senang.
"Risa", sambil masih terengah - engah aku memberi isyarat padanya untuk memberiku kertas bergambar diriku, "Mirza", dengan pensil pinjaman darinya aku menambahkan namaku di kertas itu, dia tersenyum simpul melihatku. "Sampai ketemu lagi, Mirza. Aku pulang dulu...", aku berdiri didepan stasiun subway sambil terus memandangi punggung Risa yang kemudian tak terlihat lagi setelah ia berbelok pada tikungan pertama. Walau aku harus berjalan kaki kurang lebih dua blok untuk sampai flatku, langkahku benar - benar terasa ringan sore itu
#takaminaholic
Gimana, Gan? Silahkan dibaca dulu dan kasih pendapat agan/sista biar ane tahu kekurangan ane, sebelumnya thanks udah mampir ke thread ane...
"Hmmm...", karena penasaran aku diam - diam memandanginya ketika dia tengah membolak - balik dan membaca semacam buku catatan dengan serius, dan dia selalu melakukannya disepanjang perjalanan hingga dia turun, tiba - tiba dia menyadari yang kulakukan dan menoleh kearahku.
"Oh, maaf. Ini bukan apa - apa, cuma kumpulan catatan untuk membantuku mengingat", katanya gugup sambil tersipu, dengan kikuk dia menutup buku catatan itu, namun selembar kertas terjatuh dan dia terlihat panik begitu aku memungutnya dari lantai.
"Hah? Apa ini aku?", aku nyengir ketika melihat gambar versi super deformed diriku ada di kertas itu, lalu ada tulisan tambahan dibawahnya.
"Cowok baik, di subway", wajah gadis itu bersemu merah sekarang, dengan tangan bergetar dia mengambil kertas itu dariku, menyelipkannya dalam buku catatannya, dan kemudian mendekapnya erat - erat di dadanya.
"Maaf, apa aku keterlaluan?", dia menggeleng perlahan, "Nggak...", aku tersenyum lega mendengar perkataannya, "Kalau boleh tahu, untuk apa buku catatanmu itu?", setelah menghela nafas panjang seolah coba meyakinkan dirinya gadis itu menjawab pertanyaanku.
"Karena sebuah kecelakaan yang menyebabkan trauma pada otakku, aku kehilangan memori tiap duabelas jam, dokter menyarankanku untuk membuat buku ini guna mencatat kejadian - kejadian penting dan hal yang kuanggap menarik agar aku bisa membacanya kembali, dan menanamkannya dalam memori jangka panjangku", aku terkesima mendengar ceritanya, ternyata gadis ini harus berusaha keras untuk mengumpulkan kepingan - kepingan kehidupannya.
"Apa nggak sulit untuk hidup normal?", kalimat itu terucap begitu saja dari mulutku, "Awalnya memang, tapi asalkan kita tekun pasti bisa", jawabnya sambil tersenyum padaku, dan entah mengapa hatiku berdebar.
"Oh, sudah sampai, terima kasih", ternyata subway sudah sampai di stasiun tujuan gadis ini, dengan sigap dia beranjak dari tempat duduknya dan melangkah menuju pintu keluar.
"Tunggu, aku belum tahu namamu...", walaupun harusnya aku turun di stasiun berikutnya, aku tidak peduli, aku ingin sekali mengenal gadis yang kini berdiri dihadapanku dengan wajah keheranan bercampur senang.
"Risa", sambil masih terengah - engah aku memberi isyarat padanya untuk memberiku kertas bergambar diriku, "Mirza", dengan pensil pinjaman darinya aku menambahkan namaku di kertas itu, dia tersenyum simpul melihatku. "Sampai ketemu lagi, Mirza. Aku pulang dulu...", aku berdiri didepan stasiun subway sambil terus memandangi punggung Risa yang kemudian tak terlihat lagi setelah ia berbelok pada tikungan pertama. Walau aku harus berjalan kaki kurang lebih dua blok untuk sampai flatku, langkahku benar - benar terasa ringan sore itu
#takaminaholic
Gimana, Gan? Silahkan dibaca dulu dan kasih pendapat agan/sista biar ane tahu kekurangan ane, sebelumnya thanks udah mampir ke thread ane...
0
3.7K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan