Sebagai walikota Surabaya yang diusung PDIP, Tri Rismaharini kini harus ikut mengkampanyekan partai bergambar banteng moncong putih. Meski tak ikut orasi, ia tetap memberi 'warna'.

Kampanye perdana PDIP digelar di Lapangan Thor, Senin (17/3/2014). Hanya Ketua Umum Megawati Sukarnoputri yang menyampaikan orasi politik.

Awalnya Risma sempat terlihat canggung duduk di panggung utama. Apalagi untuk berada di baris pertama bersama Megawati, Puan Maharani, dan petinggi DPP. Setelah Megawati sendiri yang memintanya duduk, ia baru pede berada di barisan depan.

Duduk di samping Risma adalah mantan walikota Blitar Djarot Syaiful Hidayat, Guruh Sukarno Putra dan mantan Kapolri Da'i Bachtiar.

"Bu Risma, mendekat ke Bu Mega dong," pinta wartawan foto yang berada di bawah panggung. Risma pun menuruti kemauan para wartawan. Ia meninggalkan kursinya dan berpindah duduk persis di samping Megawati.

Setelah wartawan puas mengabadikan, Risma pun kembali ke tempat duduknya semula. "Terima kasih Bu Risma," teriak seorang wartawan.

Saat kampanye berlangsung, tak henti-hentinya Risma mengumbar senyum. Ia terlihat sangat menikmati. Beberapa kali, dia juga melambaikan tangan menyapa warga PDIP yang tumplek blek di lapangan yang berada di belakang GOR Pancasila itu.

Risma sempat memberikan simbol angka empat dengan jemarinya. Angka 4 memang nomor urut PDIP sebagai peserta pemilu legislatif 2014. Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ini juga memamerkan poster yang menjadi tagline PDIP: "Indonesia Hebat'. Termasuk sebelum meninggalkan panggung, Risma diajak Megawati dan Puan untuk foto bertiga.

Usai kampanye, Risma semobil dengan Megawati. Ia meninggalkan gegap gempita massa di lapangan yang terletak di Jalan Padmosusastro itu. sumber