Pemerintah Republik Korea dan Filipina berencana untuk menandatangani kontrak untuk pesawat tempur FA - 50 minggu ini .

Menurut dengan mengacu pada pernyataan Menteri Pertahanan Voltaire Gazmina, kontrak akan ditandatangani dalam beberapa minggu . Departemen Pertahanan Filipina dan Korea Aerospace Industries menyimpulkan negosiasi kesepakatan senilai sekitar 18,9 miliar peso ( 310 juta dolar) pada bulan lalu .

Batch pertama FA - 50 diharapkan akan disampaikan pada akhir 2015. Menurut perjanjian tersebut , KAI akan memberikan setidaknya dua pesawat dalam waktu 18 bulan setelah penandatanganan kontrak . Kontrak harus benar-benar selesai pada 2017. Secara total , dengan mempertimbangkan program empat tahun biaya proyek diperkirakan mencapai 85290000000 peso .

Perusahaan Korea Selatan telah sepakat untuk membuat konsesi secara prabayar . Seperti dilaporkan sebelumnya, menurut hukum Filipina , pemerintah bisa membayar hingga 15 % dari nilai kontrak sebagai uang muka, sisa uang yang dibayarkan setelah pengiriman barang dan jasa. KAI awalnya bersikeras meminta uang muka sebesar 52 % dari total nilai kontrak.

Selanjutnya, V.Gazmin mengatakan, yang minggu ini juga dapat menandatangani kontrak dengan perusahaan pada akuisisi delapan helikopter angkut multi- bersenjata Kanada.

Sumber

hahaha baca thread dari yg dulu-dulu ternyata pinoy kelamaan mikir buat beli ni pesawat? selamat deh ya...