TRIBUNNEWS.CO M, JAKARTA– Apakah bisnis seks di dalam mobil berjalan ini sembunyi-sembunyi? Bisa dibilang ya, juga bisa tidak. Untuk sistem manajemen (order) tidak berkantor tapi melalui telepon selular.
Hanya, mobil-mobil punya tempat mangkal khusus yang strategis dan cukup rapi tanpa bisa terdeteksi. Kendaraan diperkirkan di beberapa apartemen di Jakarta. "Ada yang di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. Totalnya, tersebar di lima apartemen, di mana sang bos punya kamar di situ," jelas Mr X, sang spoir.
Di setiap kamar apartement milik bos, diisi oleh 2 mobil MPV Premium dan 3 wanita cantik. Dalam bekerja, Mr X mendapat sms berupa order ambil mobil di salah satu apartemen berikut wanitanya. Untuk perintah lainnya menyusul via sms juga dari sang bos. Setelah mobil dan wanita diambil, mobil langsung menuju tempat yang sudah ditentukan.
“Biasanya dalam 1 paket pemesanan, calon tamunya minta dijemput di kawasan perkantoran seperti yang ada di daerah Sudirman, kawasan SCBD dan lainnya. Setelah tamu masuk, sang wanita langsung menyuruh jalan menuju suatu tempat. Komunikasi terputus saat sang tamu mulai beraksi dengan sang wanitanya. Paling kalau pakai mobil mercy kita bisa komunikasi lewat intercom yang dipasangkan oleh sang bos,” tutur Mr X.
Setelah selesai, perintah selanjutnya mengantarkan sang tamu ke tujuan yang diinginkan
Dari sini muncul ide menawarkan pelayanan seks di dalam mobil selama perjalanan, yang awalnya muncul atas permintaan para bos-bos. Kerahasiaan identitas sangat dijaga.
Masih cerita Mr X, sekali booking, sang tamu langsung dijemput dan di antar ke lokasi yang diminta. Di dalamnya sudah terdapat wanita sesuai pesanan dan siap melayani birahi selama perjalanan. Ternyata, perjalanan sangat cepat, mobil bisa diminta untuk putar-putar dulu, maksimal tidak lebih dari 6 jam.
Sebelum menjajaki bisnis seks dalam mobil, sang bos, menurut Mr X memiliki beberapa unit mobil mewah yang direntalkan. Dan ia termasuk salah satu sopirnya. Namun, bisnis kurang menjanjikan lantaran hanya disewa saat acara perkimpoian, foto pra-wedding atau mengantar tamu VIP dari daerah maupun luar negeri.
Sumber
gak tau tarif brapaan..
Quote:
Bisnis Rental ‘Mobil Goyang’ Tawarkan Seks 6 Jam di Jalan
TRIBUNNEWS.CO M, JAKARTA– Masih ada yang ingat cerita "Seks Pajero Goyang"! Itulah bagian dari cerita soal ragam bisnis pelampiasan kepuasan alias seks, salah satunya dilakukan di dalam mobil, yang dimuat pada buku berjudul "Jakarta Under Cover" setebal 486 halaman diterbitkan pada 2005. Ternyata, usaha mobil untuk bermesum sambil jalan (bisnis seks mobil berjalan), itu marak lagi.
Kendaraan yang dijajaki justru lebih premium, yakni Toyota Alphard. Itulah yang didapatkan dari hasil penelurusan dan investigasi setelah menerima laporan dari seorang rekan. Ia bukan mengada-ada, bahkan pernah menikmati seks di dalam Alphard sambil jalan itu.
Selain dari rekan yang pengusaha itu, lantas banyak cerita dari salah satu sopir (namanya minta dirahasiakan dan kita sebut saja MrX) yang membawa Alphard. Kata Mr X, bisnis ini berawal dari macetnya lalu lintas di Jakarta, sampai-sampai perjalanan yang 20-30 km saja ditempuh berjam-jam.
Dari sini muncul ide menawarkan pelayanan seks di dalam mobil selama perjalanan, yang awalnya muncul atas permintaan para bos-bos. Kerahasiaan identitas sangat dijaga.
Masih cerita Mr X, sekali booking, sang tamu langsung dijemput dan diantar ke lokasi yang diminta. Di dalamnya sudah terdapat wanita sesuai pesanan dan siap melayani birahi selama perjalanan.
Ternyata, perjalanan sangat cepat, mobil bisa diminta untuk putar-putar dulu, maksimal tidak lebih dari 6 jam.
Sebelum menjajaki bisnis seks dalam mobil, sang bos, menurut Mr X memiliki beberapa unit mobil mewah yang direntalkan. Dan ia termasuk salah satu sopirnya. Namun, bisnis kurang menjanjikan lantaran hanya disewa saat acara perkimpoian, foto pra-wedding atau mengantar tamu VIP dari daerah maupun luar negeri.
Sumber
Quote:
Tarif Sewa Perempuan di ‘Alphard Goyang’ Capai Rp 15 Juta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada sedikit bocoran soal tarif pemesanan Alphard Goyang dari Mr X yang sudah 2 tahun menjadi supir. Mulanya, sang supir enggan bercerita soal tarif sekali booking, namun akhirnya pria paruh baya itu angkat bicara.
“Pada dasarnya harga pastinya saya kurang tahu, namun pernah ada tamu yang ngomong kalau sang tamu itu sudah bayar Rp 10 juta jadi bebas mau goyang berapa kalipun, selama masih dalam jam booking,” tutur sang supir.
Untuk soal harga pemesanan itu urusannya bos, kita tinggal menjalankan perintah saja, tambahnya. Namun salah satu wanita cantik andalan bos pernah ngobrol selama perjalanan pulang sehabis melayani tamu.
Untuk tarif booking dirinya adalah Rp 9 juta di bisnis Alphard goyang ini. Biasanya si bos memberlakukan tarif berdasarkan kecantikan, kemolekan tubuh dan etnis.
Kalau wanita lokal dan kuning langsat dihargai Rp 7 juta sampai Rp 10 juta. Sedang untuk penghibur import dihargai sekitar Rp 10 – Rp 15 juta. Tapi wanita lokal juga ada yang punya tarif Rp 12 jutaan sekali booking.
Lantaran cantik, putih, memiliki bodi yang sensual dan berstatus mahasiswi.
“Sebelum memesan wanita, sang tamu mendapatkan 3 foto dari setiap wanita. Mulai dari foto seluruh badan, foto sepinggang dan close up wajah dikirim melalui gadget melalui pesan singkat oleh sang bos. Selanjutnya tinggal eksekusinya saja,” tutup Mr X.
Sumber