SPEKTANEWS (Jakarta) Kampanye perdana Jokowi sebagai Jurkam (Juru Kampanye) sekaligus Capres mewakili PDI Perjuangan di Lapangan Cenderawasih, Jakarta Barat nampak sepi simpatisan dewasa, justru kampanye PDI-P yang semula digadang-gadang akan dihadiri puluhan ribu pendukung Jokowi dari kalangan simpatisan dewasa tersebut nampak malah diramaikan oleh anak-anak kecil, Minggu (16/3).
Sejak pagi hingga siang hari menjelang, Lapangan Cenderawasih sebagai lokasi titik kumpul kampanye partai Banteng bermoncong putih itu masih lowong dari pengunjung. Sejumlah anak kecil berkaos PDI-P nampak asik berlarian dan bermain di lapangan tersebut sambil mengibar-ngibarkan bendera partai. Sementara beberapa kalangan dewasanya terlihat asik bermain BBM untuk mengatasi jenuh dan kantuk.
Kehadiran banyak anak kecil dalam kampanye PDI-P seperti diakui Akbar, 30, salah satu peserta kampanye yang membawa serta anak-anak dan istrinya adalah untuk lebih meramaikan acara kampanye agar peserta terlihat banyak. Namun saat disinggung larangan keikutsertaan anak-anak kecil dalam kampanye yang tercantum dalam UU No. 10 tahun 2008, para orang tua dan keluarga yang membawa anak kecil mengaku tidak tahu menahu.
“Oh kalo soal itu saya belum tau, saya cuma diminta ikut hadir dan disuruh bawa keluarga dan teman,” ujar Akbar. smbr
habis terang terbitlah gelap [/QUOTE]
Quote:
Original Posted By srk1988►"JOKOWI TU BONEKA NYA MEGATRON,,,
DULU GUE SALUT BANGET AMA NI ORANG,,,,
KAYAK NYA BAGUS BANGET UNTUK JAKARTA KEDEPAN NYA"
EH MALAH SEKARANG KARNA DEMI PARTAI SI MEGATRON DIA RELA MENINGGALKAN UCAPAN DAN MASYARAKAT DKI"
ALASAN NYA PALING UNTUK KEPENTINGAN NEGARA" YG LEBIH BESAR"
HAHAHA" CALON PRESIDEN TU ATAS INISIATIF SENDIRI BROO"
Original Posted By rosecliff►biasanya nanti trit nya ilang nih tiba2 hehehe pernah ngerasain gak? komen di trik yg bahas ni org tiba2 ilang?? tp coba kalo jemaahnya yg bikin trit lgs HT... tanya kenapa??
Original Posted By rebleeding►JAKARTA - Mantan Ketua Tim Relawan Jakarta Baru pendukung Joko Widodo (Jokowi) saat Pilkada DKI Jakarta, Ade Ardiansyah Utama mengatakan sekitar 180 perwakilan tim relawan, Senin (17/3) hari ini mencabut mandat Jokowi sebagai gubernur.Mereka mengaku kecewa karena Jokowi lebih mementingkan mandat Ketua Umum PDIP menjadi calon presiden pada pemilu 2014 dan melupakan mandat rakyat Jakarta yang telah memilihnya untuk mengubah wajah ibukota[/B[B]]."Kami mengimbau warga untuk mengosongkan Jakarta dari PDIP dan tidak memilih PDIP karena ikut mendorong Jokowi meninggalkan mandatnya," kata Ade Ardiansyah di Jakarta, Senin (17/3).Warga Jakarta, lanjutnya, pantas kecewa dan tidak memilih Jokowi dan PDIP karena warga Jakarta ingin perubahan. Sekarang perubahan belum ada, tapi sudah mau loncat lagi."Saya tidak percaya kalau Jokowi maju sebagai capres karena mau mengabdi lebih luas. Kita tidak usah dulu bicara pengabdian pada Indonesia kalau untuk Jakarta saja belum ada buktinya," tegasnya.Jokowi menurutnya ingin menjadi presiden karena memang ambisi kekuasaan semata. "Kalau kita tahu dia mau jadi gubernur karena ingin menjadi presiden, tentu kami dan warga Jakarta tidak akan ada yang mau mendukungnya. Ibarat anak sekolah, ikut ulangan umum saja nilainya masih merah, dia sudah minta naik kelas," ujarnya.Dia mengingatkan rakyat Indonesia untuk tidak tertipu seperti rakyat Jakarta dengan alasan bahwa dia ingin mengabdi pada Indonesia.Para pendukung Jokowi yang ada saat ini ujar Ade, bukan lagi relawan tapi kebanyakan adalah tim sukses profesional yang membuat Jokowi seperti Tuhan yang tidak pernah salah dan mampu menyelesaikan semua masalah."Cukup kami yang tertipu. Besok-besok kalau dia terpilih jadi presiden Indonesia lantas ada pemilu dunia untuk mencari presiden dunia dia akan tinggalkan Indonesia juga dengan alasan ingin merubah dunia. Kalau Tuhan ada pemilihannya, jangan-jangan dia juga ingin jadi Tuhan karena mengganggap dirinya mampu memperbaiki meski skala Jakarta yang kecil saja belum terbukti," tegasnya.Dijelaskannya, Relawan Jokowi selama pilkada DKI terdiri dari 3 jenis. Pertama adalah tim relawan dari PDIP dan tim relawan Gabungan PDIP dan anggota koalisi pendukung Jokowi-Ahok.Yang ketiga adalah tim relawan Jakarta Baru. Saat ini yang tinggal menurutnya hanya tim relawan PDIP dan tim sukses profesional.(fas/jpnn)sumber
" Para pendukung Jokowi yang ada saat ini ujar Ade, bukan lagi relawan tapi kebanyakan adalah tim sukses profesional yang membuat Jokowi seperti Tuhan yang tidak pernah salah dan mampu menyelesaikan semua masalah"
Hayooo ngaku sapa yg termasuk timses profesionalnya,ane rasa sih gak ada,wong level kroco,semua upahnya nastak
Tinggal rame2 dipakein seragam baju kotak2,duduk mantengin komputer berjam2,diperintahkan mengcounter kelemahan om Joko
Quote:
Original Posted By ferry iryanto►nasib mobil ESEMKA apa kbr ya? cmn dompleng produk org doang.. trs d besar2kan deh..
Ah jangan Sok Tau agan... di wilayah Papua kayaknya gak ada yang minat ama si jo**** itu... soalnya gak ada prestasi sama sekali... dikalangan papua...
sekalian jika itu jadi presiden kayaknya papua bakalan merdeka... karena keputusannya yang blusukan sehingga tidak memiliki prinsip dan ketegasan... hihihi...
Kalau ane si pilih yang berani ambil alih freport dan usir pengusaha asing yang menguras kekayaan BUMI INDONESIA... hehehe...
yang penting NO GOLPUT aja...
[QUOTE=Radzagaia;53303f49fdca17845e8b4794]Pendukungnya kan kebanyakan d'dunmay (cybernet aka Jamsev)dibayar pakai nasi demokrasi nasi negara dijual sama nasi
sebarkan thread ini melalui fb/twitter melalui panel yg berada di atas atau copy paste url biar gampang....
Quote:
'jika anda peduli terhadap NKRI ini maka biarkan info ini tetap nomor 1 dikaskus ini dan cara paling mudah adalah dengan sisain bandwit agan untuk sekedar sundul postingan ini, semoga bermanfaat...
Quote:
Original Posted By dekisugi►emg ada gitu calon2 pdip yg dipromosiin jokowi menang?
Original Posted By denboling►di daerah ane jg g rame kampanye mr. jokowi krn udah tau kutu loncat ci
kami sepakat NKRI harus jaya dan tidak ada lagi negara manapun yg bisa meremehkan NKRI...
tiada negara yg lebih kami cintai selain NKRI ini, kami akan bersatu dan kami akan menang bersama saudara kami yaitu anda,andalah saudara kami dan karena anda kami tidak pernah rela nasip anda ditangan negara lain!!!