Setelah 8 hari pemerintah Malaysia secara resmi mengumumkan dugaan kesengajaan seseorang yang mempunyai kemampuan navigasi menghindar radar sipil dan mematikan transponder pesawat

Menurut Agan adakah skenario kejanggalan atau analisa terhadap sikap pemerintah Malaysia yang tertutup terhadap pers maupun negara-negara yang telah membantu pencarian pesawat tersebut.

Saya mempunyai beberapa dugaan menurut analisis pribadi yang mungkin salahsatunya sama seperti dugaan agan di kaskus, diantaranya;

1. Pemerintah Malay Gagap menghadapi krisis yang terbilang tragis karena belum berpengalaman
   

2. Pemerintah Malay benar-benar tidak bisa berbuat apa2 terkait realita musibah MH370
   

3. Ada negoisasi tertentu dengan seseorang di pesawat (baca;dugaan pilotnya) dengan pihak berwenang sehingga terjadi kesepakatan jahat untuk menghilangkan jejak
   

4. Pesawat memang terindikasi rusak dan demi patriotisme atau instruksi darat pilot menghindari radar dahulu selama diperbaiki di atas
   

5. Pesawat dibajak/pilot mau bunuh diri tapi demi nama baik dan nama negara ada inisiatif/instruksi di darat untuk menghindar radar sipil dan mematikan transponder
   

Skenario diatas aku analisis dari semua pemberitaan yang berkembang sejak hari pertama hingga hari ke 8 saat release resmi Malay "bahwa kemungkinan ada orang yang mematikan transponder dan membawa pesawat menghindari radar sipil", tindakan tersebut hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang benar2 menguasai Aviasi dan Navigasi.
Kenapa ada dugaan2 tersebut diatas karena beberapa hal janggal oleh pemerintah Malay diantaranya;
- Kekecewaan negara yang membantu seperti vietnam dan china karena Malay tidak mau berbagi informasi sejak awal, sehingga pencarian tidak bisa terkoordinasi
- Hanya ke media lokal malay mau menjelaskan detail, tetapi ke media internasional seakan dibatasi
- Kemarahan keluarga korban karena tidak mendapat informasi signifikan tentang perkembangan pesawat
- Semua alat navigasi canggih baik Nasa maupun Boeing sebenarnya segera bisa dikerahkan jika ada kesigapan dari Malay
- kemungkinan Malay sulit mendapat data radar militer berbagai negara (sensitif) karena sikap bertetangga Malay yang kurang baik
- pengakuan dan bukti foto penumpang terhadap ko-pilot yang membawa masuk penumpang wanita ke kokpit (area super terbatas) dan merokok sepanjang perjalanan
- Malay selalu membantah apapun itu dugaan keberadaan pesawat sejak awal tanpa kroscek, mengindikasikan bahwa sejak hari pertama pemerintah Malay tahu pesawat berjalan tidak sesuai jalur dan masih mengudara 5 jam setelah kehilangan kontak..... ini sangat memalukan jika terkuak

Sekian dulu analisis dan dugaan saya, ntar kalo sempat di update

Thanks agan2 mau membaca dan memberi pendapat

cek juga berita terbaru setelah 10 hari;
http://internasional.kompas.com/read...campaign=Khlwp