TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap para kader PDIP di jalan raya saat berkampanye menimbulkan kemacetan dikarenakan tidak tertibnya para pendukung partai berlambang banteng moncong putih tersebut ketika membawa kendaraan.

Pantauan Tribunnews.com, Minggu (15/3/2014), saat mengikuti rombongan Gubernur DKI Jakarta Jokowi, para kader PDIP di belakangnya terlihat sembrono di jalan raya.

Misalnya saat berada di perempatan lampu merah dari arah Daan Mogot, para kader menyerobot pengendara dari arah Puri Indah yang saat itu sedang lampu hijau. Para kader yang sebagian besar mengendarai sepeda motor ini, menyetop kendaraan yang seharusnya jalan dengan mengibarkan bendera PDIP.

Kader PDIP kembali memblokir jalan saat berada di depan kantor Camat Cengkareng, Jalan Kamal Raya Cengkareng. Sepeda motor diparkirkan di tengah jalan untuk memberi jalan rombongan kader PDIP yang hendak menuju Jalan Cendrawasih.

Selain itu, kader PDIP juga ada yang bertindak seperti patwal. Kader PDIP yang mengendarai motor tersebut terlalu mengambil jalan kendaraan dari arah berlawanan dan meminta kendaraan dari arah berlawanan untuk lebih ke pinggir sambil mengibarkan bendera PDIP.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konvoi kader PDI Perjuangan dalam rangka kampanye pemilu legislatif (pileg), Minggu (16/3/2014), yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Jokowi, menimbulkan kemacetan di rute-rute yang dilalui rombongan.

Tribunnews.com yang mengikuti konvoi sejak dari gedung Sumpah Pemuda, tampak kader PDIP mulai memblokir jalan saat mobil Innova putih Jokowi hendak lewat.

Begitu juga setelah mobil Jokowi melewati putaran bundaran Tugu Tani, kader PDIP memblokir jalan dari arah Kwitang untuk membiarkan kader PDIP lainnya lewat terlebih dulu.

Hal yang sama kembali dilakukan saat mobil Jokowi berbelok dari pertigaan Cikini menuju gedung Naskah Perumusan Proklamasi. Adapun Jokowi sempat membacakan isi Pancasila didepan gedung Pancasila, dan membacakan teks proklamasi.

Di gedung teks proklamasi, para kader PDIP juga menyanyikan lagu 'Maju Tak Gentar' yang diikuti oleh Jokowi.