MAGELANG. Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) batal turun menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) Demokrat yang akan digelar di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/3). Pasalnya, Presiden SBY masih di Riau, memimpin langsung penanggulangan kebakaran dan asap.

"Hari ini kami masih berada di Riau. Presiden ingin penanggulangan kebakaran dan asap di Riau ini dipastikan tuntas dalam 3 minggu. Bilamana bisa lebih cepat, tentu lebih baik," ungkap Juru Bicara Presiden Julian A Pasha kepada Tribunnews.com melalui pesan singkatnya Minggu (16/3/2014) pukul 07.05 WIB.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah (Jateng), Sukawi Sutarif menambahkan SBY masih belum bisa dipastikan hadir menjadi jurkamnas.

"Pak SBY belum confirm datang. Tapi ini kebanggan kami semua. Pak SBY lebih mementingkan kepentingan bangsa di atas semuanya. Beliau sebagai ketua umum partai beliau mementingkan kepentingan bagsa," jelas Sukawi, melalui sambungan telepon, Minggu (16/3).

"Kita berdoa agar beliau kesempatan, seandainya tidak pun, kami semuanya bangga," lanjut dia.

Dia sebutkan, kampanye yang akan digelar di Lapangan Kujon, Borobudur, Magelang ini akan dipenuhi sekitar 30 ribu kader Demokrat. "Kemarin siang sampai sore, yang sudah siap 30 ribu," ucapnya.

Dijadwalkan, Ibu Negara dan mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat periode Hadi Utomo, Ani Yudhoyono akan tampil menjadi jurkamnas menggantikan SBY.

"Bu Ani sudah cukup Mewakili. Yang datang Pak Menteri, Syarief Hasan (Ketua Harian), pak EE Mangindaan, Toto Riyant, Mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono/Sekjen) Agus Hermanto," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo akan berbagi panggung‎ dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Minggu (16/3) besok di hadapan publik di lapangan terbuka Kujon, Magelang, Jawa Tengah.

Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu pun menekankan dirinya bersama Partai Demokrat akan siap meramaikan pesta demokrasi April nanti.

"Partai Demokrat siap berkompetisi secara fair dengan partai lain dan siapapun capres yang diusung," tegas Edhie, Sabtu (15/3).

Ipar Presiden SBY ini katakan, dalam kampanyenya, Partai Demokrat akan memfokuskan diri pada penyampaian pencapaian pembangunan yang dilakukan Pemerintah di bawah pimpinan Kader Demokrat selama hampir 1 dekade ini.

"Kami tidak akan tampil dengan berbicara negatif mengenai partai lain. Kami saat ini berkonsentrasi untuk bisa mendulang suara 2 digit secara nasional," kata Edhie.

Tidak lupa Edhie kembali mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya. "Sekali lagi saya imbau seluruh masyarakat Indonesia untuk mempelajari rekam jejak Partai dan capres yang diusungnya, jangan salah pilih," kata Edhie. (Andri Malau)