Jakarta - Bus-bus milik simpatisan PKS memenuhi jalanan di sekitar Senayan dan Gatot Subroto. Kondisi ini membuat kemacetan di sejumlah titik di sekitar kawasan tersebut. Apa komentar presiden PKS Anis Matta?

"Ya sekali lima tahunlah," kata Anis usai kampanye di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu, (16/3/2014).

Menurut Anis, momen ini tidak terjadi setiap hari. Karena itu, pihaknya berharap ada toleransi. "Masa nggak ada toleransi sama sekali," imbuhnya.

Sebelumnya, kemacetan terasa di semua jalan di sekitar kawasan Senayan, Jakarta. Penyebabnya, tak lain karena bus-bus dan kendaraan yang dibawa kader PKS diparkir di sekitar Senayan.

Di Jalan Asia Afrika, kemacetan terjadi karena bus-bus diparkir memakan 2 lanjur mulai dari depan Plaza Senayan, hingga di seberangnya lajur kiri yang mengarah ke pintu belakang DPR.

Kemacetan terjadi juga di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda. Bus-bus baik bus besar ataupun kopaja dan metro mini diparkir di sepanjang jalan ini mulai dari depan Kemenpora, RRI terus bahkan diparkir di jalan layang yang menuju ke Gatot Subroto.

Kemacetan terparah, seperti tampak dalam foto terjadi di luar Tol JORR Jalan Gatot Subroto yang menuju ke arah Slipi. Di sini 2 lajur kiri dipakai parkir bus-bus yang mayoritas menampilkan spanduk PKS.

Akibatnya, di jalan arah Slipi pengendara baik mobil, motor dan bis harus melalui jalur TransJ arah Slipi selain tersisa satu lajur kendaraan umum.

Selain itu, bus-bus besar yang dibawa kader PKS tampak juga diparkir di Jalan Gatot Subroto (luar tol JORR) dari arah Slipi menuju Cawang. 2 lajur jalan digunakan untuk parkir. Namun di jalan tampak lancar karena volume kendaraan sedikit.