5 Jenis Pria Yang Sulit Untuk Berkomitmen

Untuk itu, Anda harus mengetahui jenis pria yang sebaiknya Anda hindari agar tidak terjebak bersama dengan pria yang tak memiliki kejelasan hubungan untuk masa depan. Berikut adalah beberapa jenis pria tersebut.

1. Workaholic Pria seperti ini sebaiknya Anda hindari, karena Anda bukanlah prioritas utama dalam hidupnya. Mungkin dia memiliki masa depan karir yang cerah, namun bila Anda mengalami tanda-tanda seperti jarang memberi Anda perhatian, sangat terbatasnya waktu untuk berdua, dan tidak ada obrolan yang serius tentang masa depan hubungan Anda dengannya, sebaiknya tinggalkan saja dia.

2. Merasa belum mapan Salah satu jenis pria yang sebaiknya Anda hindari adalah dia yang hobi menunda hingga begitu lama untuk membicarakan kejelasan status dan masa depan hubungan Anda dengannya dengan alasan finansial. Pria yang baik tentu akan berdiskusi dengan Anda dan selalu berusaha untuk memenuhi target hubungan yang dijalani untuk masa depan, bukan malah menghindari topik mengenai pernikahan atau keseriusan hubungan.

3. Narsis Tak ubahnya seperti perempuan, pria seperti ini terlalu sibuk dengan keistimewaan dirinya. Pria yang narsis kemungkinan merupakan orang yang populer di kalangannya. Egonya begitu tinggi, sehingga Anda harus menunggu dia hingga cukup siap dan nyaman untuk membangun sebuah komitmen. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Anda memiliki cukup waktu untuk menunggu?


4. Hidung belang Tanpa perlu dijelaskan lagi, jenis pria ini lebih baik Anda hindari karena dia hanya akan mengambil keuntungan dari sebuah hubungan dan tak akan pernah menetap dalam satu hubungan saja. Anda tak perlu membuang banyak waktu hanya untuk meladeni si pria hidung belang ini.


5. Terlalu perfeksionis Pria yang terlalu perfeksionis jelas terlalu idealis untuk sebuah komitmen. Dia takkan berkomitmen sebelum dirinya bertemu dengan sosok yang sangat sesuai dengan kriterianya, sebelum target-targetnya tercapai, dan juga sebelum dia merasa semuanya telah sempurna untuk tahap selanjutnya. Akhirnya, mereka pun akan terus menunggu, entah hingga kapan. Dan sekali lagi, maukah Anda terus menunggu? Apakah Anda sedang mengalami hubungan bersama pria tersebut? Bila ya, seharusnya Anda sudah tahu bagaimana harus menyikapinya.

Semoga bermanfaat!