- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kesal, Lidah Bayi 3,5 Tahun Digunting


TS
des.12
Kesal, Lidah Bayi 3,5 Tahun Digunting

Quote:
VIVAnews - Dadang Supriatna, warga Jalan Cibarusah, Desa Gompol Jaya Karta, Rengas Dengklok, Karawang, Jawa Barat, tega menganiaya Iqbal Saputra, bocah berusia 3,5 tahun. Penganiayaan itu diketahui lantaran Dadang sakit hati dengan kekasihnya yang juga ibu Iqbal.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengungkapkan, Iqbal telah bersama Dadang sejak Desember dua tahun lalu. Bocah malang itu diculik dari tangan ibunya ketika berada di kawasan depan Atrium, Senen, Jakarta Pusat.
"Dari keterangan tersangka, setelah diculik, korban diajak mengamen. Namun karena sering menangis, tersangka menganiaya korban dengan mengigit beberapa bagian tubuh, menendang, menusuk dengan paku yang telah dibakar, bahkan menggunting lidah korban," ujar Rikwanto di Jakarta, Sabtu 15 Maret 2014.
Penganiayaan ini terungkap setelah salah satu penumpang TransJakarta bernama Juliana melihat korban sedang dibawa Dadang mengamen di halte Transjakarta Mangga Dua, Kamis 13 Maret. Iba, wanita berusia 32 tahun itu langsung membawa bocah malang itu ke Puskesmas di kawasan Jakarta Utara.
Setibanya di Puskesmas, sekitar pukul 10.00, dokter yang memeriksa Iqbal menemukan banyak luka di bagian tubuhnya. "Ada luka bakar, sundutan api rokok, dan korban mengalami pembengkakan pada alat kelaminnya," kata Rikwanto.
Bukan hanya itu, korban diketahui datang ke Puskesmas dalam keadaan kejang-kejang. Saat itu, pihak Puskemas langsung menaruh curiga dengan orangtua korban dan selanjutnya menghubungi kepolisian.
"Saat ini Dadang telah ditahan dan korban dirujuk ke Rumah Sakit Koja untuk perawatan lebih lanjut," kata Rikwanto.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengungkapkan, Iqbal telah bersama Dadang sejak Desember dua tahun lalu. Bocah malang itu diculik dari tangan ibunya ketika berada di kawasan depan Atrium, Senen, Jakarta Pusat.
"Dari keterangan tersangka, setelah diculik, korban diajak mengamen. Namun karena sering menangis, tersangka menganiaya korban dengan mengigit beberapa bagian tubuh, menendang, menusuk dengan paku yang telah dibakar, bahkan menggunting lidah korban," ujar Rikwanto di Jakarta, Sabtu 15 Maret 2014.
Penganiayaan ini terungkap setelah salah satu penumpang TransJakarta bernama Juliana melihat korban sedang dibawa Dadang mengamen di halte Transjakarta Mangga Dua, Kamis 13 Maret. Iba, wanita berusia 32 tahun itu langsung membawa bocah malang itu ke Puskesmas di kawasan Jakarta Utara.
Setibanya di Puskesmas, sekitar pukul 10.00, dokter yang memeriksa Iqbal menemukan banyak luka di bagian tubuhnya. "Ada luka bakar, sundutan api rokok, dan korban mengalami pembengkakan pada alat kelaminnya," kata Rikwanto.
Bukan hanya itu, korban diketahui datang ke Puskesmas dalam keadaan kejang-kejang. Saat itu, pihak Puskemas langsung menaruh curiga dengan orangtua korban dan selanjutnya menghubungi kepolisian.
"Saat ini Dadang telah ditahan dan korban dirujuk ke Rumah Sakit Koja untuk perawatan lebih lanjut," kata Rikwanto.
http://metro.news.viva.co.id/news/re...ahun-digunting

Quote:
Merdeka.com - Malang benar nasib Iqbal Saputra. Bocah berusia 3,5 tahun ini mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh Dadang Supriatna (29), Kamis (13/3) di sebuah ruko di RE Martadinata Ancol, Jakarta Utara. Dadang merupakan kekasih dari Ibunda Iqbal, yakni I.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan sebelum dianiaya, korban diculik lebih dahulu oleh tersangka sekitar bulan Desember 2012 silam.
"Tersangka menculik korban di wilayah Senen depan Atrium," ujar Rikwanto di Jakarta, Sabtu (15/3).
Rikwanto menuturkan, tersangka merupakan kekasih dari ibunda korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang.
"Namun ternyata ibu korban mempunyai pria lagi sehingga tersangka sakit hati dan menculik anaknya," ujar Rikwanto.
Selama diculik tersangka, korban diajak mengamen dari satu bus ke bus lain. "Namun, karena sering menangis, maka tersangka menganiaya korban," ucapnya.
Tersangka terbilang sadis, sebab terhadap bocah yang baru berusia 3,5 tahun, Dadang tega menggigit, menendang, menusuk dengan paku yang telah dibakar hingga menggunting lidah korban.
Peristiwa keji itu berawal saat saksi Juliana yang merasa iba saat melihat korban yang saat itu bersama Dadang tengah mengamen di Halte Busway Mangga Dua beberapa waktu lalu.
"Sehingga saksi mengajak korban dan Dadang yang saat itu mengaku sebagai ayah kandung korban untuk berobat di Puskesmas di Pademangan," jelas Rikwanto.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban, tambah Rikwanto, banyak ditemukan luka bakar, sundutan api rokok serta pembengkakan pada alat kelamin korban.
"Saat ke Puskesmas, korban juga kejang-kejang," ucapnya.
Melihat kondisi korban yang cukup parah, akhirnya pihak puskesmas pun berinisiatif untuk menghubungi Kepolisian.
"Kemudian petugas mengamankan tersangka dan membawa korban ke Rumah Sakit Koja," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan sebelum dianiaya, korban diculik lebih dahulu oleh tersangka sekitar bulan Desember 2012 silam.
"Tersangka menculik korban di wilayah Senen depan Atrium," ujar Rikwanto di Jakarta, Sabtu (15/3).
Rikwanto menuturkan, tersangka merupakan kekasih dari ibunda korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang.
"Namun ternyata ibu korban mempunyai pria lagi sehingga tersangka sakit hati dan menculik anaknya," ujar Rikwanto.
Selama diculik tersangka, korban diajak mengamen dari satu bus ke bus lain. "Namun, karena sering menangis, maka tersangka menganiaya korban," ucapnya.
Tersangka terbilang sadis, sebab terhadap bocah yang baru berusia 3,5 tahun, Dadang tega menggigit, menendang, menusuk dengan paku yang telah dibakar hingga menggunting lidah korban.
Peristiwa keji itu berawal saat saksi Juliana yang merasa iba saat melihat korban yang saat itu bersama Dadang tengah mengamen di Halte Busway Mangga Dua beberapa waktu lalu.
"Sehingga saksi mengajak korban dan Dadang yang saat itu mengaku sebagai ayah kandung korban untuk berobat di Puskesmas di Pademangan," jelas Rikwanto.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban, tambah Rikwanto, banyak ditemukan luka bakar, sundutan api rokok serta pembengkakan pada alat kelamin korban.
"Saat ke Puskesmas, korban juga kejang-kejang," ucapnya.
Melihat kondisi korban yang cukup parah, akhirnya pihak puskesmas pun berinisiatif untuk menghubungi Kepolisian.
"Kemudian petugas mengamankan tersangka dan membawa korban ke Rumah Sakit Koja," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/lidah...ar-ibunya.html
Quote:
Alasan Pelaku Sakit Hati Kepada Ibunya
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku penganiayaan, Dadang Supriatna (29), IS bersamanya sejak Desember 2012 silam. Dugaan penganiayaan yang dilakukan warga Jalan Cibarusah, Desa Gompol Jaya Karta, Rengas Dengklok, Karawang, Jawa Barat, itu juga bukan tanpa alasan.
"IS adalah anak dari Lis, kekasihnya yang juga penjual teh. Lantaran sakit hati Lis memiliki pria lain, tersangka lantas menculik anaknya," ujar Rikwanto di Jakarta, Sabtu 15 Maret 2014.
Selama berada dalam asuhan Dadang, bocah malang itu kerap diajak mengamen dan ketika IS menangis, Dadang mulai melakukan penganiayaan. Pelaku menggigit bagian tubuh korban, menendang, menusuk dengan paku dan tang yang telah dibakar, bahkan menggunting lidah korban.
"Menurut keterangan dokter di Puskesmas, pembengkakan di alat kelamin (testis) korban diduga akibat penganiayaan," ungkap Rikwanto.
Hingga saat ini, pelaku sudah diamankan aparat Kepolisian Resor Jakarta Utara sementara bayi IS langsung dibawa ke Rumah Sakit Koja untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun untuk perawatan intensif, IS akan dipindahkan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga.

sakit hati sama emaknya malah lampiasin ke anaknya


Diubah oleh des.12 16-03-2014 10:04
0
3.2K
Kutip
41
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan