Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jerseytrisaktiAvatar border
TS
jerseytrisakti
Kantor Pusat Microsoft dan Misteri Gedung Nomor 7
1. Misteri Gedung Nomor Tujuh

Setiap gedung di Microsoft memiliki nomor. Mulai dari gedung pertama, Building 1, hingga gedung 99, misalnya. Namun anehnya, tidak ada gedung No 7 di sana.

Rebecca Duffy, Global Program Manager Microsoft, mengatakan banyak orang yang bertanya kenapa tidak ada gedung nomor tujuh di kampus Redmond. Berbagai spekulasi pun muncul, mulai dari "tahayul" seputar angka tujuh sebagai angka sial/keberuntungan dan tidak adanya gedung nomor tujuh merupakan syarat untuk mendapatkan sukses.

Ada juga yang menyebutkan, Building 7 sebenarnya ada namun dirahasiakan sehingga tidak muncul di peta. Bak legenda Area 51, Building 7 pun dirumorkan sebagai tempat berbagai produk rahasia Microsoft dikembangkan.

Lalu, apa kenyataannya? Menurut Duffy, hal itu semata-semata sebuah kesalahan manusiawi. Ya, Building 7 memang tidak pernah ada karena kesalahan penomoran yang dilakukan kontraktor Microsoft bertahun-tahun lalu.

"Jadi mereka awalnya membuat gedung 1-6, yang memiliki bentuk X yang serupa. Lalu, selama beberapa tahun tidak ada pembangunan gedung baru. Pada saat mereka (kontraktor-red) melanjutkan untuk membangun gedung berikutnya, mereka agaknya lupa dan langsung menomori gedung yang baru dari angka 8 dan seterusnya," ujar Duffy.

Pada saat kesalahan itu diketahui, agaknya sudah terlambat dan penomoran gedung sudah terlanjur rampung. Kini, tidak adanya Building 7 jadi semacam "legenda" untuk menghibur tamu Microsoft.

2. Legenda Danau Bill (Gates)

Dalam kunjungan ke kampus Redmond, rombongan jurnalis tak hanya digiring dari gedung ke gedung namun juga melintasi beberapa taman yang ada di antaranya. Salah satunya adalah sebuah area dekat Building 1 alias gedung pertama Microsoft.

Di sana, ada sebuah wilayah yang agak tertutup, dikelilingi pepohonan, dengan sebuah kolam yang kurang lebih sepanjang kolam renang ukuran olimpik. Namun bentuknya tidak seperti kolam renang yang kotak, melainkan memiliki lekuk-lekuk di tepinya dan sebuah air terjun buatan berukuran kecil di salah satu sisinya.

Kolam itu, kata Duffy, dijuluki "Lake Bill" alias Danau Bill. Kata Bill itu tentu saja merujuk pada Bill Gates, sang pendiri Microsoft.

Di sisi kolam terdapat meja kayu, serta sebuah wilayah lapangan rumput yang tak seberapa besar. "Area ini biasanya digunakan untuk pesta karyawan, terutama di masa-masa awal Microsoft. Kami bisa mengadakan pesta barbekyu untuk momen istimewa, misalnya setelah peluncuran produk," kata Duffy.

Hal yang menarik adalah, dalam pesta pasca-rampungnya sebuah produk itu, kadang akan ada orang yang berenang melintasi Danau Bill. Legendanya adalah, pimpinan tim untuk produk tertentu akan bertaruh melintasi danau itu bila timnya bisa mencapai target tertentu, umumnya target tenggat waktu. Konon, di masa awal Microsoft, bahkan Bill Gates pun pernah melintasi danau itu.

"Karena pimpinan tim, akan mendorong timnya untuk kerja keras memenuhi tenggat mereka. Janji untuk berenang menyeberangi danau pun jadi semacam motivasi bagi anggota tim, yang ingin melihat bos mereka melakukan itu," kata Duffy.

Tentunya tradisi itu sekarang sudah semakin jarang dilakukan. Salah satunya karena Microsoft bukan lagi semata-mata perusahaan software tradisional yang selalu meluncurkan produk dalam kemasan.

Meski demikian, Legenda Danau Bill tetap ada dan jadi salah satu "cerita rakyat" yang menarik bagi karyawan Microsoft.

3. Walk of Fame

Di Hollywood, ada sebuah jalan yang menampilkan nama-nama para bintang film di trotoarnya. Turis kerap kali menghabiskan waktunya mencari nama bintang kesukaannya dan memotretnya sebagai kenang-kenangan.

Di Kampus Redmond, juga terdapat "Walk of Fame" semacam itu. Namun yang ditampilkan adalah nama-nama produk Microsoft yang pernah dirilis.

Bagi mereka yang menggunakan komputer sejak tahun 1980-an, jalan-jalan di Walk Of Fame itu bisa menjadi semacam "jalan kenangan", mengingat kekaguman (atau kekesalan) di masa-masa awal menggunakan komputer.

Produk-produk klasik seperti Encarta, Microsoft Word 6 atau Microsoft Windows 95, tercantum di sana. Juga produk-produk Microsoft yang "kurang terkenal", seperti Microsoft Hellbender atau Microsoft Bob.

Kondisi plakat-plakat itu tampak sudah termakan waktu. Saat ini pun, Duffy menuturkan, sudah tidak lagi dilakukan penambahan plakat baru. Bahkan penambahan plakat sudah berhenti sejak beberapa tahun lalu.

Seiring perkembangan peranti lunak yang makin pesat, dan perubahan yang dialami Microsoft, agaknya "Walk of Fame" itu akan menjadi semacam museum untuk mengenang masa-masa awal Microsoft dengan mimpi yang boleh dibilang sudah terwujud: menghadirkan satu PC di setiap rumah.

4. Laboratorium Ilmuwan "Gila"

Lokasi lain yang juga menarik, namun yang ini tidak terbuka untuk umum, adalah laboratorium yang digunakan Microsoft untuk pengembangan hal-hal "di luar kotak" alias "out of the box". Salah satunya yang bernama Edison Lab.

Edison Lab dikepalai Stevie Batiche, pria berambut panjang yang tampak selalu antusias menjelaskan alat-alat "ajaib" yang ada di lab itu. Dalam kunjungan ini, Batiche menjelaskan berbagai eksperimen layar yang dilakukan Microsoft.

Misalnya, ada sebuah layar yang jika dilihat oleh dua orang yang berbeda akan menampilkan gambar yang berbeda, meskipun mereka menatap layar yang sama. Salah satu skenario yang ditampilkan adalah bermain game First Person Shooter tanpa split screen.


5. Cybercrime Center

Microsoft juga memiliki sebuah fasilitas khusus penanganan kejahatan cyber yang menarik. Secara visual, fasilitas tersebut mirip dengan laboratorium di serial CSI, dengan dinding-dinding kaca dan layar-layar besar.

Tentunya yang disaksikan rombongan adalah area terbuka tempat pengunjung. Namun fasilitas itu sebenarnya digunakan juga oleh penegak hukum dari berbagai wilayah yang bekerjasama dengan Microsoft untuk menangani kasus kejahatan cyber tertentu.

Salah satu kasus yang ternama adalah penanganan jaringan bot (botnet) Citadel maupun Conficker. Di fasilitas itu Microsoft juga memantau pembajakan peranti lunak mereka di seluruh dunia.

SEMBER TERPERCAYA
nona212
nona212 memberi reputasi
1
3.3K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan