- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Vaksin Bagi Penderita AIDS


TS
nuryuwonoaji
Vaksin Bagi Penderita AIDS
Selamat datang di Thread sederhana ane. Maaf berantakan gan, soalnya ane buatnya lewat hape. meskipun berantakan. semoga isi dari thread ini bermanfaat buat agan2 semua.
nih langsung ane kasih. vaksin bagi penderita AIDS :
Jika anda terinfeksi oleh HIV atau menderita AIDS, maka anda membutuhkan pertahanan lebih terhadap berbagai infeksi seperti flu akibat penurunan sistem kekebalan tubuh anda yang membuat anda sulit melawan berbagai infeksi.
Vaksin atau imunisasi dapat membantu tubuh anda mempertahan dirinya dari berbagai infeksi. Akan tetapi, bila anda menderita HIV/AIDS, maka efek imunisasi yang anda alami dapat berbeda dengan efek imunisasi pada orang lain yang tidak menderita HIV/AIDS.
Tidak semua vaksin aman diberikan pada penderita HIV/AIDS. Vaksin yang dibuat dari virus hidup yang dilemahkan dapat menyebabkan penderita HIV/AIDS mengalami infeksi ringan. Penderita HIV/AIDS hanya dapat menerima vaksin tertentu yang tidak lagi mengandung virus atau bakteri hidup di dalamnya.
Efek Samping Vaksin
Siapapun dapat mengalami beberapa efek samping vaksin di bawah ini, baik anda menderita HIV/AIDS ataupun tidak.
Beberapa efek samping tersebut adalah:
• Nyeri, kemerahan, atau pembengkakan pada bekas tempat suntikan vaksin
• Badan terasa lemah
• Merasa lelah
• Mual
Bila anda menderita HIV/AIDS, maka terdapat beberapa efek samping tambahan saat anda menerima vaksin, yaitu:
• Vaksin dapat meningkatkan jumlah HIV di dalam tubuh anda
• Vaksin mungkin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya bila kadar CD4 (salah satu jenis sel darah putih) anda terlalu rendah. Mengkonsumsi obat antiretrovirus kuat sebelum pemberian vaksin mungkin dapat membantu bila kadar CD4 anda rendah
• Vaksin yang berisi virus hidup yang telah dilemahkan dapat membuat anda mengalami infeksi yang seharusnya dicegah melalui pemberian vaksin tersebut. Oleh karena itu, anda sebaiknya menghindari menerima vaksin berisi virus hidup seperti cacar air atau flu. Selain itu, hindarilah kontak dekat dengan seseorang yang baru saja menerima vaksin berisi virus hidup tersebut selama 2-3 minggu. Vaksin MMR (measles, mumps, dan rubella) merupakan satu-satunya vaksin berisi virus hidup yang kadangkala masih boleh diberikan pada penderita HIV/AIDS. Akan tetapi, hindari vaksin MMR bila kadar CD4 anda kurang dari 200, mengalami gejala HIV, mengalami gejala AIDS
Vaksin yang Diperlukan Oleh Penderita HIV Bagi Seluruh Orang Dewasa Dengan HIV Positif
Hepatitis B
(HBV)Vaksin hepatitis B diberikan dalam 3 kali suntikan dalam waktu 6 bulan. Vaksin tidak diberikan bila anda sedang menderita hepatitis atau bila anda masih memiliki kekebalan terhadap virus hepatitis B. Lakukanlah pemeriksaan darah untuk memeriksa kekebalan setelah anda menerima 3 kali suntikan vaksin hepatitis B. Jika kadar kekebalan anda terlalu rendah, maka anda mungkin membutuhkan pemeriksaan lainnya. Vaksin ini efektif selama sekitar 10 tahun.
Influenza
Vaksin influenza hanya diberikan satu kali melalui suntikan. Ulangilah pemberian vaksin setiap tahunnya untuk memperoleh perlindungan terbaik.MMR (Measles, Mumps, Rubella)Vaksin MMR diberikan melalui 1 atau 2 kali suntikan. Anda tidak perlu menerima vaksin ini bila anda lahir sebelum tahun 1957. Vaksin MMR merupakan satu-satunya vaksin yang mengandung virus hidup yang boleh diberikan pada penderita HIV positif, akan tetapi hanya bila jumlah CD4 anda lebih dari 200.
Pneumonia
Vaksin pneumonia ini dapat diberikan melalui 1 atau 2 kali suntikan. Lakukanlah vaksinasi ini segera setelah anda terdiagnosa HIV, kecuali bila anda telah menerima vaksin ini dalam waktu 5 tahun terakhir. Vaksin ini akan efektif dalam waktu 2-3 minggu setelah pemberian. Bila anda menerima vaksin saat jumlah CD4 anda kurang dari 200, maka ulangi pemberiannya setelah jumlah CD4 anda mencapai 200. Ulangi pemberian vaksin setiap 5 tahun.
DPT (Difteria, Pertusis, Tetanus) atau DT (Difteria dan Tetanus)
Vaksin DT atau DPT diberikan melalui satu suntikan dan diulang setiap 10 tahun. Pemberian vaksin dilakukan segera setelah anda mengalami luka seperti luka terbuka yang lebar yang harus dijahit.Hanya Bagi Beberapa Orang Dewasa Dengan HIV
PositifHepatitis A (HAV)
Vaksin hepatitis A diberikan dalam 2 suntikan dalam waktu 6 bulan. Pemberian vaksin ini dianjurkan pada:
• Pekerja di bidang kesehatan
• Pria yang berhubungan seksual dengan pria
• Pengguna obat yang diberikan melalui suntikan
• Penderita penyakit hati kronik• Penderita hemophilia
• Orang yang berpergian ke negara tertentu
Vaksin ini efektif selama setidaknya 20 tahun.Kombinasi Hepatiti A dan B
Diberikan melalui 3 suntikan dalam waktu 1 tahun. Vaksin ini diberikan pada orang yang memerlukan vaksin hepatitis A dan B.Meningitis Bakterial (Haemophilus influenza tipe B)Vaksin ini diberikan melalui 1 suntikan. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter anda sebelum menerima vaksin ini.Meningitis Bakterial (Meningococcal)Vaksin ini diberikan melalui 1 suntikan.
Direkomendasikan bagi mahasiswa, pelajar, anggota militer, dan orang yang berpergian ke negara lain.
Jangan lupa kasih
yaa gan
nih langsung ane kasih. vaksin bagi penderita AIDS :
Jika anda terinfeksi oleh HIV atau menderita AIDS, maka anda membutuhkan pertahanan lebih terhadap berbagai infeksi seperti flu akibat penurunan sistem kekebalan tubuh anda yang membuat anda sulit melawan berbagai infeksi.
Vaksin atau imunisasi dapat membantu tubuh anda mempertahan dirinya dari berbagai infeksi. Akan tetapi, bila anda menderita HIV/AIDS, maka efek imunisasi yang anda alami dapat berbeda dengan efek imunisasi pada orang lain yang tidak menderita HIV/AIDS.
Tidak semua vaksin aman diberikan pada penderita HIV/AIDS. Vaksin yang dibuat dari virus hidup yang dilemahkan dapat menyebabkan penderita HIV/AIDS mengalami infeksi ringan. Penderita HIV/AIDS hanya dapat menerima vaksin tertentu yang tidak lagi mengandung virus atau bakteri hidup di dalamnya.
Efek Samping Vaksin
Siapapun dapat mengalami beberapa efek samping vaksin di bawah ini, baik anda menderita HIV/AIDS ataupun tidak.
Beberapa efek samping tersebut adalah:
• Nyeri, kemerahan, atau pembengkakan pada bekas tempat suntikan vaksin
• Badan terasa lemah
• Merasa lelah
• Mual
Bila anda menderita HIV/AIDS, maka terdapat beberapa efek samping tambahan saat anda menerima vaksin, yaitu:
• Vaksin dapat meningkatkan jumlah HIV di dalam tubuh anda
• Vaksin mungkin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya bila kadar CD4 (salah satu jenis sel darah putih) anda terlalu rendah. Mengkonsumsi obat antiretrovirus kuat sebelum pemberian vaksin mungkin dapat membantu bila kadar CD4 anda rendah
• Vaksin yang berisi virus hidup yang telah dilemahkan dapat membuat anda mengalami infeksi yang seharusnya dicegah melalui pemberian vaksin tersebut. Oleh karena itu, anda sebaiknya menghindari menerima vaksin berisi virus hidup seperti cacar air atau flu. Selain itu, hindarilah kontak dekat dengan seseorang yang baru saja menerima vaksin berisi virus hidup tersebut selama 2-3 minggu. Vaksin MMR (measles, mumps, dan rubella) merupakan satu-satunya vaksin berisi virus hidup yang kadangkala masih boleh diberikan pada penderita HIV/AIDS. Akan tetapi, hindari vaksin MMR bila kadar CD4 anda kurang dari 200, mengalami gejala HIV, mengalami gejala AIDS
Vaksin yang Diperlukan Oleh Penderita HIV Bagi Seluruh Orang Dewasa Dengan HIV Positif
Hepatitis B
(HBV)Vaksin hepatitis B diberikan dalam 3 kali suntikan dalam waktu 6 bulan. Vaksin tidak diberikan bila anda sedang menderita hepatitis atau bila anda masih memiliki kekebalan terhadap virus hepatitis B. Lakukanlah pemeriksaan darah untuk memeriksa kekebalan setelah anda menerima 3 kali suntikan vaksin hepatitis B. Jika kadar kekebalan anda terlalu rendah, maka anda mungkin membutuhkan pemeriksaan lainnya. Vaksin ini efektif selama sekitar 10 tahun.
Influenza
Vaksin influenza hanya diberikan satu kali melalui suntikan. Ulangilah pemberian vaksin setiap tahunnya untuk memperoleh perlindungan terbaik.MMR (Measles, Mumps, Rubella)Vaksin MMR diberikan melalui 1 atau 2 kali suntikan. Anda tidak perlu menerima vaksin ini bila anda lahir sebelum tahun 1957. Vaksin MMR merupakan satu-satunya vaksin yang mengandung virus hidup yang boleh diberikan pada penderita HIV positif, akan tetapi hanya bila jumlah CD4 anda lebih dari 200.
Pneumonia
Vaksin pneumonia ini dapat diberikan melalui 1 atau 2 kali suntikan. Lakukanlah vaksinasi ini segera setelah anda terdiagnosa HIV, kecuali bila anda telah menerima vaksin ini dalam waktu 5 tahun terakhir. Vaksin ini akan efektif dalam waktu 2-3 minggu setelah pemberian. Bila anda menerima vaksin saat jumlah CD4 anda kurang dari 200, maka ulangi pemberiannya setelah jumlah CD4 anda mencapai 200. Ulangi pemberian vaksin setiap 5 tahun.
DPT (Difteria, Pertusis, Tetanus) atau DT (Difteria dan Tetanus)
Vaksin DT atau DPT diberikan melalui satu suntikan dan diulang setiap 10 tahun. Pemberian vaksin dilakukan segera setelah anda mengalami luka seperti luka terbuka yang lebar yang harus dijahit.Hanya Bagi Beberapa Orang Dewasa Dengan HIV
PositifHepatitis A (HAV)
Vaksin hepatitis A diberikan dalam 2 suntikan dalam waktu 6 bulan. Pemberian vaksin ini dianjurkan pada:
• Pekerja di bidang kesehatan
• Pria yang berhubungan seksual dengan pria
• Pengguna obat yang diberikan melalui suntikan
• Penderita penyakit hati kronik• Penderita hemophilia
• Orang yang berpergian ke negara tertentu
Vaksin ini efektif selama setidaknya 20 tahun.Kombinasi Hepatiti A dan B
Diberikan melalui 3 suntikan dalam waktu 1 tahun. Vaksin ini diberikan pada orang yang memerlukan vaksin hepatitis A dan B.Meningitis Bakterial (Haemophilus influenza tipe B)Vaksin ini diberikan melalui 1 suntikan. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter anda sebelum menerima vaksin ini.Meningitis Bakterial (Meningococcal)Vaksin ini diberikan melalui 1 suntikan.
Direkomendasikan bagi mahasiswa, pelajar, anggota militer, dan orang yang berpergian ke negara lain.
Jangan lupa kasih



0
1.1K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan