1. Hantu Selimut

Film GHOST menjadi sebuah sajian menarik bagi penonton di tahun 1990 karena adanya tokoh hantu yang diperankan oleh Patrick Swayze. Efek spesial membuat sang hantu nampak transparan sekaligus berpendar. Tak terlalu istimewa memang, akan tetapi efek semacam ini termasuk unggul kala itu. Seandainya dana untuk membuat efek tersebut dipangkas, mungkin Demi Moore akan mencium Swayze dalam balutan kain putih dalam salah satu adegan ikonik filmnya.



2. Kereta kardus

Dari sekian banyak franchise petualangan, INDIANA JONES termasuk yang paling melegenda karena mampu menghadirkan aksi yang menegangkan dan juga jalinan cerita yang seru. Salah satu elemen dari film keduanya, TEMPLE OF DOOM yang tak boleh dilewatkan adalah balap kereta tambang melewati penambangan tua di pedalaman India. Terbayang kalau Indy harus naik kereta kardus untuk melakoni adegan tersebut?



3. Aktornya serangga betulan

Pixar selalu hadir dengan terobosan baru dalam hal animasi. Seperti halnya dalam A BUG'S LIFE karyanya. Dalam film tersebut penonton bisa melihat betapa lucunya dunia para serangga. Mereka terlihat lucu karena serangga-serangga tersebut adalah seluruhnya animasi. Kalau dana untuk pembuatannya dikurangi, besar kemungkinannya penonton bakal disuguhi film dokumenter dengan bintangnya adalah para serangga.



4. Bermain bayangan

Sherlock Holmes yang sukses dibesut Guy Ritchie dengan bintangnya Robert Downey Jr ini rasanya tak akan menjadi kisah petualangan detektif yang menarik dan penuh intrik kalau dana yang digunakan hanya sedikit. Bisa jadi film GAME OF SHADOW ini benar-benar menjadi permainan bayangan dalam arti sebenarnya.



5. Cakar sendok garpu

Wolverine tak bisa dipungkiri adalah sosok mutan paling terkenal di antara para mutan x-men yang lain. Lima film yang menyertakan sosok satu ini jadi bukti nyata popularitasnya. Bagian paling mahal dari pembuatan filmnya apalagi kalau bukan efek spesial untuk cakar adamantium sang mutan. Kalau dana tersebut dikurangi sepertinya Wolverine terpaksa menggunakan sendok dan garpu seadanya.



6. Fast and furious versi sepeda roda tiga

Apa yang paling kamu suka dari serial FAST AND FURIOUS? Satu jawabannya, aksi balap mobil yang memacu adrenalin. Adegan yang disukai ini tentunya butuh banyak dana, baik untuk membiayai segala kerusakan mobil serta asuransi semua pemainnya. Kalau dana untuk hal itu tak mencukupi, sepertinya balap sepda roda tiga masih mampu dijangkau produser. Hal tersebut aman pula untuk para aktornya.



7. Properti super sederhana

Kalau mau menonton film fiksi ilmiah yang bombastis dan seru, coba tonton INDEPENDENCE DAY garapan Roland Emmerich yang dibintangi oleh Will Smith. Dijamin terpuaskan oleh jalinan cerita yang seru serta adegan pertempuran dengan banyak ledakan. Semua itu tentunya didukung oleh teknologi CGI yang mumpuni. Tak terbayang bila Emmerich hanya punya sedikit dana untuk mewujudkan idenya yang hebat tersebut, mungkin ia akan menggunakan properti dari kardus-kardus ini.



8. Harry Potter tak lagi fantastis

Untuk bisa mengadaptasi kisah fantasi novel HARRY POTTER ke layar lebar butuh usaha yang tak mudah. Yang paling menantang tentunya memvisualisasikan ide JK Rowling yang ada dalam novelnya menjadi bahasa gambar yang menarik dan otentik. Salah satu detil novelnya yang diakui paling susah pengerjaannya adalah penggambaran sang tokoh antagonis utama, Lord Voldermort.

Pemerannya, Ralph Fiennes harus dipermak selama berjam-jam untuk bisa mewujud menjadi penyihir jahat Voldermort. Mike Newell, sang sutradara film keempat sepertinya menyisihkan dana cukup banyak untuk hal tersebut. Jika dana tak mencukupi, Newell cukup menyewa aktor tak terkenal yang berhidung pesek dan berambut botak untuk kemudian dipercaya sebagai Lord Voldermort.



9. Robot besi karatan

Arnold Schwarzenegger boleh saja besar kepala lewat franchise TERMINATOR. Wajar saja karena ia berhasil menancapkan imejnya sebagai cyborg Terminator dalam 3 film dan satu film terakhir sebagai cameo. Lewat film ini, Arnold "dipermak" tubuhnya sehingga terlihat terbuat dari metal anti karat dan juga tak muda dihancurkan. Semua penghargaan patut diberikan kepada ahli make up dan CGI yang mampu merias sang aktor menjadi setengah robot. Biaya yang dikeluarkan memang cukup tinggi supaya sang cyborg tak perlu pakai besi karatan seperti di gambar ini.



10. Robot mainan

Terlepas dari kedua sekuel TRANSFORMERS yang dikritik oleh para pengamat film, Michael Bay patut diacungi jempol karena berhasil mengadaptasi serial kartun robot di era 80-an menjadi sebuah film blockbuster yang menawan. Tak akan ada yang kecewa melihat aksi robot raksasa dalam adegan ledakan ala Michael Bay. Untuk mewujudkannya tentu tidaklah murah, produser pun rela mengucurkan banyak uang. Coba kalau dananya tak mencukupi, mungkin kita hanya akan melihat Shia LaBeouf bermain robot-robot Transformers ala wayang.

http://kask.us/hxV6X
http://kask.us/hyTGF