Pemerintah Malaysia sedang menyelidiki fakta bahwa ada 5 penumpang yang bookingtiket tetapi tidak naik pesawat. Padahal mereka check-in dan barang2 mereka diambil sebelum keberangkatan.

Dari peta di atas, pesawat terlacak terakhir kali berada di Selat Malaka, di antara Sumatra dan Malaysia. Pesawat memutar arah di dekat Vietnam sebelum Transponder pesawat berhenti berfungsi, padahal pesawat menghilang dr radar di sekitar Selat Malaka.

Black Boxtersebut didesain agar tahan segala ledakan, termasuk ketika pesawat meledak. Alat ini menyimpan percakapan di kokpit dan juga data2 penerbangan dan data2 sistem kendali. Alasan mengapa tim pencari kesulitan menemukan pesawat adalah karena mereka tidak memperoleh sinyal apapun dari Black Box. Black Box sendiri bisa memancarkan sinyal lokasi selama 30 hari meskipun pesawat meledak. Jika tidak ada sinyal sama sekali, berarti Black Box (yg tahan ledakan itu) sudah lenyap, malfungsi atau telah dihancurkan dengan kekuatan yg tak bisa dibayangkan oleh para pembuat Black Box.

Relasi2 dari para penumpang MH370 mencoba menghubungi telepon genggam sejak Sabtu lalu. Kata mereka, panggilannya terhubung, tetapi tidak ada yang menjawab.

Kasus2 terdahulu, ketika pesawat terjatuh ke laut, akan banyak ditemukan serpihan pesawat di permukaan karena serpihan2 tersebut ringan. Namun belum ada serpihan yg ditemukan, hanya jejak gambar dr satelit yg beredar di internet. Hal ini membingungkan tim pencari, jika pesawat meledak di udara, tentu saja serpihan akan bterbangan ke mana-mana dan akan mudah ditemukan.

Pengatur lalu lintas udara tentu saja sudah berpengalaman dengan kecelakaan pesawat dan mereka memiliki data lokasi pesawat sebelum pesawat itu hilang. Data lokasi, ketinggian dan kecepatan angin bisa diketahui dan dapat digunakan untuk memperhitungkan di mana puing2 pesawat jika terjadi ledakan. Namun dengan data2 itu, pemerintah masih belum bisa menemukan lokasi hilangnya pesawat.

Banyak orang percaya motif kejahatan berada di balik hilangnya MH370. Namun, jika pesawat dibajak oleh teroris, pesawat tentu tidak bakal hilang dari radar. Bahkan jika teroris mematikan transponder di pesawat, ground controlmasih bisa mengetahui lokasi dengan menggunakan radar pasif yang mengirimkan sinyal dan mengukurnya dari pantulannya (Efek Dopler).

Adapula teori yang mengatakan pesawat tertembak oleh misil. Masalahnya adalah puing2 dari benturan misil pasti terdeteksi oleh radar angkatan laut dan pengawas lalu lintas udara. Satu2nya cara benturan misil tak terdeteksi adalah jika misil menghancurkan semuanya menjadi puing2 kecil yg tak terdeteksi dan misil dgn daya hancur seperti itu belum ada.

Data baru menunjukkan bahwa pesawat mengubah jalurnya dan berputar menuju Pulau Andaman. Teori ini dikonfirmasi oleh radar militer Mallaysia. Pukul 1:21 pagi pesawat hilang kontak dengan pengawas lalu lintas udara. Pukul 2:15 pagi radar militer mendeteksi objek 200 mil arah barat laut dari Pulau Penang.

Bukti baru menunjukkan bahwa pesawat terus terbang selama 5 jam setelah hilang kontak dengan pusat kendali lalu lintas udara. Perhitungan 5 jam terbang akan membawa pesawat ke India atau perbatasan sekitar Pakistan