Agan seorang pelukis? atau sekedar hoby ngelukis? Pasti agan dah gak asing dengan kanvas sebagai media yang umum digunakan untuk melukis. Atau agan pake kain kafan?


Tapi kalo agan bosan dengan kanvas, saat ini para seniman udah lebih kreatif dengan menemukan dan memanfaatkan media-media lain untuk menyalurkan jiwa seninya.

Apapun bisa menjadi media untuk menyalurkan kesenangan kita melukis. Termasuk, menjadikan pisang sebagai media untuk melukis. Teknik melukis di pisang ini diciptakan oleh Daisuke Skagami, seniman asal Kota Tokyo, Jepang.

Bagi pelukis ini kanvas merupakan wadah yang sudah biasa. Dia ingin sesuatu yang berbeda dengan media lukisan yang lain.

Daisuke Skagami (40 tahun) melukis di buah pisang dengan menggunakan paku payung. Lukisan itu terbentuk karena kulit pisang mengeluarkan getah berwarna hitam. Mula-mula ia membuat sketsa lukisannya pada kulit pisang, lalu menusuk-nusuknya hingga membentuk sebuah lukisan.
“Saya bosan melihat hal-hal biasa. Saya merasa akan menarik jika melibatkan beberapa animasi dan desain pada pisang,”

Lukisan-lukisan itu seperti Mona Lisa, Mount Rushmore National Memorial, bos perusahan penerbangan Virgin, tokoh humanoid Hatsune Miku, hingga kepingan-kepingan puzzle. Lukisan-lukisan pisang karya Daisuke ini pernah ditampilkan di televisi dan gelari-galeri di Kota Tokyo.

Pada masa lalu, teknik melukis seperti itu dikenal sebagai “tato pisang”. Namun, teknik itu sesungguhnya mirip dengan “pointilisma”. Tehnik ini adalah dimana gambar/lukisan diciptakan dengan menggunakan titik-titik (dot) kecil dari warna aslinya.