- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sejarah 8 Jam Kerja Karyawan & Kenaikan Gaji Karyawan


TS
05.06.99
Sejarah 8 Jam Kerja Karyawan & Kenaikan Gaji Karyawan
Kayaknya sih no repsol., gak tau lagi kalo ane salah dan udah banyak thread ginian... 
Lagsung aja deh gan.....
Sejarah 8 Jam Kerja Karyawan
Masyarakat Indonesia memiliki standar waktu kerja 8 jam sehari meskipun diantaranya memberlakukan peraturan kerja 10 jam juga jam kerja tambahan (lembur). Ditetapkannya 8 jam kerja karyawan bukanlah tanpa sebab. Dimulai dari sejarah pada masa revolusi industri pada sekitar abad-18, hampir semua badan usaha yang berupaya untuk memaksimalkan produksi dengan menetapkan peraturan jam kerja sebanyak mungkin setiap harinya. Peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan pada masa itu menggunakan sistem bekerja dari matahari terbit hingga matahari terbenam dengan bayaran upah (gaji) yang sangat minim. Hal ini menyebabkan para pekerja / buruh pabrik pada masa itu yang rata-rata merupakan orang tidak mampu harus mengajak anak dan sanak keluarga mereka untuk turut bekerja meskipun dengan kondisi yang kurang baik dengan jam kerja 10 hingga 18 jam setiap hari selama 6 hari dalam seminggu.
Jam kerja yang mungkin tidak adil ini mulai mengalami perubahan menjelang abad ke-19 dengan upaya seorang berkebangsaan Inggris yang mendirikan paham sosialisme bernama Robert Owen yang mengemukakan idenya mengenai perombakan jam kerja karyawan menjadi 8 jam sehari. Owen menganggap bahwa keefektifan waktu kerja seharusnya dibagi menjadi 3 dengan perbandingan waktu yang seimbang antara bekerja, beristirahat, serta waktu untuk diri mereka sendiri.
PLEASE STOP! "demo2 besar2an minta ini itu, tapi naek motor Ninja, CBR dll.




dulu gan biar gak salah paham. 


Lagsung aja deh gan.....
Sejarah 8 Jam Kerja Karyawan
Masyarakat Indonesia memiliki standar waktu kerja 8 jam sehari meskipun diantaranya memberlakukan peraturan kerja 10 jam juga jam kerja tambahan (lembur). Ditetapkannya 8 jam kerja karyawan bukanlah tanpa sebab. Dimulai dari sejarah pada masa revolusi industri pada sekitar abad-18, hampir semua badan usaha yang berupaya untuk memaksimalkan produksi dengan menetapkan peraturan jam kerja sebanyak mungkin setiap harinya. Peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan pada masa itu menggunakan sistem bekerja dari matahari terbit hingga matahari terbenam dengan bayaran upah (gaji) yang sangat minim. Hal ini menyebabkan para pekerja / buruh pabrik pada masa itu yang rata-rata merupakan orang tidak mampu harus mengajak anak dan sanak keluarga mereka untuk turut bekerja meskipun dengan kondisi yang kurang baik dengan jam kerja 10 hingga 18 jam setiap hari selama 6 hari dalam seminggu.
Jam kerja yang mungkin tidak adil ini mulai mengalami perubahan menjelang abad ke-19 dengan upaya seorang berkebangsaan Inggris yang mendirikan paham sosialisme bernama Robert Owen yang mengemukakan idenya mengenai perombakan jam kerja karyawan menjadi 8 jam sehari. Owen menganggap bahwa keefektifan waktu kerja seharusnya dibagi menjadi 3 dengan perbandingan waktu yang seimbang antara bekerja, beristirahat, serta waktu untuk diri mereka sendiri.
Spoiler for Sejarah 8 Jam Kerja Karyawan:
Spoiler for Hargai Buruh. Buruh juga harus ngerti :
PLEASE STOP! "demo2 besar2an minta ini itu, tapi naek motor Ninja, CBR dll.








0
2.5K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan