Prabowo Lebih Pantas Jadi Presiden Dibanding Jokowi
TS
sevenking7
Prabowo Lebih Pantas Jadi Presiden Dibanding Jokowi
SUDAH SAATNYA MACAN ASIA BANGUN DARI TIDUR
Siapa yang tidak kenal dengan nama PRABOWO SUBIANTO, salah seorang kandidat Capres terkuat tahun 2014 dan merupakan salah satu petinggi Kopassus yang brilian di masanya.
Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 62 tahun) adalah seorang mantan Danjen Kopassus, pengusaha dan politisi. Prabowo adalah calon presiden dalam pemilu presiden Republik Indonesia 2009 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Karena perolehan suara Partai Gerindra kurang dari 20%, Prabowo maju sebagai calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Saat ini Prabowo sedang bersiap untuk kembali maju sebagai calon presiden di pemilu presiden 2014.
Pendidikan:
SMA: American School In London, U.K. (1969)
Akabri Darat Magelang (1970-1974)
Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD
Kursus/Pelatihan:
Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974)
Kursus Para Komando (1975)
Jump Master (1977)
Kursus Perwira Penyelidik (1977)
Free Fall (1981)
Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981)
Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981)
Spoiler for Prestasi:
Berikut adalah daftar jabatan yang Prabowo saat mengabdi sebagai prajurit TNI:
Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha (1976)
Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha (1977)
Wakil Komandan Detasemen–81 Kopassus (1983-1985)
Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1985-1987)
Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987-1991)
Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad (1991-1993)
Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (1993-1994)
Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus (1994)
Komandan Komando Pasukan Khusus (1995-1996)
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998)
Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998)
Berikut adalah daftar penghargaan militer Prabowo:
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun
Satya Lencana Seroja Ulangan–III
Satya Lencana Raksaka Dharma
Satya Lencana Dwija Sistha
Satya Lencana Wira Karya
The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja
Bintang Yudha Dharma Nararya Karir Politik :
Ketua Umum HKTI periode 2004-2009
ketua umum APPSI untuk periode 2008-2013
Calon Wakil President Indonesia tahun 2009
Ketua Umum Partai Gerindra
Selain alasan diatas, di bandingkan dengan Jokowi, Prabowo lebih memiliki pengalaman dalam masalah hubungan internasional ataupun hubungan yang berkaitan antara Indonesia dengan Negara lain. Mungkin kalian melihat Jokowi bagus dalam menata Jakarta tapi sepertinya untuk menjadi presiden beliau belumlah pantas, menjadi presiden tidak hanya menangani masalah dalam negri tetapi juga masalah luar negri.
ALASAN KENAPA PRABOWO MEMENUHI SYARAT SEBAGAI PRESIDEN
Spoiler for PRABOWO FOR PRESIDEN RI:
Alasan Kenaap Prabowo Memenuhi Syarat Menjadi Presiden :
• Berpihak kepada ekonomi rakyat
• Mempunyai Jiwa Bela NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika
• Mempunyai wawasan Internasional
• Mempunyai visi menempatkan posisi Indonesia diperhitungkan dunia
• Disiplin pribadi yang tinggi
• Kepemimpinan yang tegas
• Berpendidikan akademis
• Jujur dan tidak terlibat KKN
• Sebagai pimpinan partai dan didukung oleh partai politik
PROGRAM GERINDRA
Spoiler for PROGRAM GERINDA:
Prabowo dan isu Kerusuhan tahun 1998
Spoiler for isu 1998:
Mungkin banyak di antara agan-wati yang menilai buruk tentang Prabowo tapi apa kalian yakin hal-hal buruk yang kalian dengar dari media merupakan suatu kebenaran? Dan apakah hal-hal yang selalu diberitakan “baik” tentang salah satu partai/caleg dari media pasti merupakan hal yang sebenarnya? Bukankah kita sudah tau bagaimana media bisa memanipulasi data yang ada, bukankah media bisa mengubah seorang pejuang menjadi pecundang…
Benarkah apa yang dikatan media mengenai hubungan buruk antara Habibie dengan Prabowo? Apa benar yang diberitakan media mengenai kudeta yang direncanakan oleh Prabowo? Dan hal-hal lainnya…
1. Hubungan Prabowo dengan Habibie
Untuk Mengetahui bagaimana hubungan antara Habibie dengan Prabowo mungkin berita di bawah ini bisa menjelaskan bagaimana hubungan mereka. http://www.merdeka.com/peristiwa/hab...i-hamburg.html http://www.merdeka.com/politik/gerin...ak-angkat.html
Hubungan Prabowo dan Habibie sudah terbilang sangat dekat hanya saja berita-berita dan isu-isu yang beredar seperti mengatakan hubungan mereka sangat buruk padahal sebenarnya tidak demikian apalagi jika dikaitkan dengan masalah kudeta tahun 1998.
2. Tuduhan Terhadap Prabowo Tahun 1998 dan isu berbagai macam masalah
Mungkin anda pernah mendengar kabar/berita bahwa ada seseorang yang menuduh Prabowo mencoba melakukan kudeta terhadap Presiden Habibie dan mendalangi kerusuhan tahun 1998, tapi apakah itu benar? Memang sangat sulit untuk membuktikan siapa yang salah dan siapa yang benar perihal masalah kerusuhan tersebut, banyak juga berita dan buku-buku yang beredar yang menyajikan berbagai macam opini mengenai kebenaran dari masalah tersebut. Lagi dan lagi tapi benarkah hal tersebut?
Poin-poin mengenai masalah kerusuhan tahun 1998 dan berbagai macam isu lainnya :
• Prabowo di tuduh mencoba melakukan kudeta terhadap Presiden Habibie pada saat itu tapi sebenarnya Prabowo tidak berniat melakukan kudeta melainkan mencoba mengamankan presiden karena waktu itu di Jakarta sedang dalam kondisi rusuh. Selain itu berdasarkan sumber Wiranto pernah menyatakan : “Yang mampu atau yang mungkin melakukan kudeta hanyalah pangab. Saya sendiri.” (Jenderal (Purn) Wiranto, mantan Panglima TNI)” (http://indocropcircles.wordpress.com...-tragedi-1998/). Dari pernyataan diatas kita sudah bisa mengetahui siapa yang mungkin dan bisa melakukan kudeta pada saat itu dan untuk lebih memperjalas lagi pangkat dari Prabowo pada saat itu adalah sebagai pangkostrad bukan “Pengab”.
• Prabowo diberitakan tidak mematuhi perintah atasan tapi benarkah? Coba baca sedikit artikel/berita ini :
Spoiler for Berita 1998:
Kivlan menilai seharusnya Jenderal Wiranto tak perlu meninggalkan Jakarta. Terlebih kepergiannya hanya untuk menjadi Inspektur Upacara dalam rangka serah terima tanggung jawab Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) di Malang pada hari Kamis tanggal 14 Mei 1998. Padahal saat itu Jakarta sudah genting. Pembakaran dan kerusuhan terjadi di mana-mana.
“Serah terima tanggung jawab PPRC ABRI dari Divisi I Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) kepada Divisi II Kostrad walaupun Pangkostrad (Panglima Kostrad) Letjen Prabowo Subianto telah menyarankan agar tidak usah berangkat ke Malang,” tulis Kivlan pada halaman 85 di buku terbitan Institute for Policy Studies tahun 2004 itu.
Prabowo menilai hal ini tidak penting karena Kivlan telah menyiapkan perpindahan itu semenjak Maret tahun 1998. Kala itu Kivlan masih menjabat Panglima Divisi II Kostrad di Malang.
Selain itu, menurut Kivlan, kekeliruan yang dilakukan oleh Wiranto adalah tidak memberikan izin Mabes ABRI untuk meminjamkan pesawat Hercules untuk membawa pasukan Kostrad dari Jawa Timur dan Makassar ke Jakarta.
“Karena Mayjen Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Pangdam Jaya kekurangan pasukan dan meminta ke Kostrad, maka Kostrad menyiapkan pasukan tersebut,” tulis Kivlan.
Karena tidak mendapatkan ijin dari Mabes ABRI, maka dengan menggunakan biaya pribadi Prabowo menyewa pesawat milik Mandala di Makassar dan pesawat milik Garuda di Surabaya. Hal ini dilakukan karena keadaan mendesak.
Pasukan inilah yang dinilai Habibie sebagai “pasukan liar” dan bisa membahayakan. Sejumlah kalangan bahkan menuding Prabowo hendak melakukan kudeta.
Kivlan mencatat setidaknya ada dua kekeliruan Wiranto strategis militer selama menjadi Jenderal. Pertama adalah meninggalkan tempat dalam keadaan gawat dan kedua, tidak menggunakan pasukan cadangan di saat genting.
Menilai tidak bertanggungjawabnya Wiranto, maka beberapa pihak memutuskan untuk bertemu dengan Prabowo di Markas Kostrad pada malam harinya.
Setiawan Djodi, Adnan Buyung Nasution, Bambang Widjoyanto, Willibrordus Surendra Broto Rendra yang kerap disapa WS Rendra, Fahmi Idris, Maher Algadri, Hashim Djojohadikusumo, Amran Nasution, Din Syamsuddin , Fadli Zon , Amidhan, Iqbal Assegraf, Hajriyanto Thohari, Kolonel Adityawarman dan Kivlan sendiri.
Kedatangan mereka adalah meminta Prabowo untuk mengambil alih keamanan, seperti yang dilakukan oleh mertuanya, Soeharto pada tahun 1965 yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad.
Namun permintaan itu tidak langsung di-iya-kan oleh Prabowo. Sebabnya, dia menilai situasi tahun 1965 dan 1998 sangat berbeda.
“Masih ada Panglima ABRI Jenderal Wiranto , KSAD Jenderal Subagyo HS, Wakil KSAD Letjen Sugiono. Panglima Kostrad berada pada level ke-empat,” terang Kivlan.
Bukan tanpa alasan Prabowo melakukan hal tersebut melainkan beliau melihat ada hal yang lebih penting dari sekedar upacara serah terima tanggung jawab pasuka. Agan sendiri bisa mikir mau mementingkan yang mana dulu? Hal yang genting atau hal yg tidak terlalu penting?
• Tudahan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terhadap prabowo sebagai dalang kerusuhan tahun 1998 tidak pernah terbukti atau memiliki bukti yang kuat. Hal tersebut juga tersirat dalam video ini yang mengatakan dugaan TGPF telah di klarifikasi presiden dalam 1 dari 9 pokok jawaban, yang menyatakan dugaan tersebut tidak meiliki bukti yang kuat.
BERITA LAINNYA
• Isu mengenai Prabowo melarikan diri keluar negri.
Dapat dikatakan bahwa Prabowo tidak melarikan diri keluar negri karena takut di penjara atau hal semacam itu, melainkan mengamankan diri dari isu-isu negatif yang beredar dan kepergian prabowo keluar negri juga di ketahui oleh Presiden Habibie bahkan beliau sendiri yang menyarankan hal tersebut.
• Kambing Hitam
Sebenarnya Prabowo sendiri merupakan korban dari perang politik negri ini. (lihat saja artikel-artikel sebelumnya)
• Jika Prabowo memang sekejam apa yang diberitakan media lalu kenapa ada beberapa aktifis 1998 yang mau bergabung bersama partai Gerinda? Bahkan sekarang banyak aktifis-aktifis yang bergabung dan membantu partai Gerinda?
NOTE : Bagi agan/wati yang seuju dan mendukung Prabowo mungkin bisa menyumbang kabar berita maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan Prabowo dan Sumbangsihnya terhadap bangsa Indonesia (nanti ane rangkum di jadiin page one)
Komen kaskuser nih berdasarkan pengelaman tentang Prabowo
Spoiler for Komeng:
Quote:
Original Posted By Ciptariotic►Ane pro prabowo dan ane banyak di ceritain ama sodara ane g pernah jadi pasukan'a beliau di kopassus.. Ane nggak ragu dan mantap.. Ini yg pasti ane pilih..
Nasionalisme beliau tidak bisa diragukan..
Tambahan dari salah seroang kaskuser mengenai penculikan TIM MAWAR
Quote:
Original Posted By Ciptariotic►
Banyak koq yg coblos prabowo, ane n keluarga pilih prabowo.. Tim mawar...?? Yg diculik kebanyakan adalah pendiri dan anggota prd.. Anda tau PRD..?? Kalo ga tau baca apa haluan politik nya..
Spoiler for Sekilas PRD:
Partai Rakyat Demokratik adalah sebuah partai politik Indonesia yang berhaluan sosialis-demokrat. Partai ini tidak mempunyai jaringan ataupun massa yang besar, dan tergolong sebagai partai kecil; namun demikian, perannya dalam sejarah politik Indonesia sangatlah penting. Walaupun sering salah diinterpretasikan sebagai gerakan komunis, partai ini bergerak dengan metode sepenuhnya non-kekerasan.