- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terjadi lagi.. Kekerasan terhadap Balita..!!!!


TS
Chellfa
Terjadi lagi.. Kekerasan terhadap Balita..!!!!
Just Share...
Miris kalo ada kabar berita seperti ini..

[url=sumber]http://m.detik.com/news/read/2014/03/14/123945/2525755/10/[/url]
[url=sumber]http://m.detik.com/news/read/2014/03/14/123945/2525755/10/[/url]
[url=sumber]http://m.detik.com/news/read/2014/03/14/140445/2525865/10/[/url]
Jakarta - Dadang Supriatna (29), ternyata bukan ayah kandung Iqbal Saputra, balita 3,5 tahun yang diantarnya ke Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara dengan kondisi penuh luka sundutan api. Warga Karawang itu rupanya menculik Iqbal dari ibu kandungnya, Iis.
"Korban diculik tersangka di wilayah Atrium, Senen pada Desember 2012 lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Selasa (15/3/2014).
Setelah menculiknya, tersangka lalu mengajak korban untuk mengamen. Karena sering rewel, tersangka lalu menganiaya korban.
"Korban digigit di bagian tubuhnya, lalu ditendang, ditusuk paku yang telah dibakar, digunting lidahnya dan lain-lain," ujar Rikwanto.
Tersangka saat ini masih dalam pemeriksaan aparat Polres Jakarta Utara. Tersangka diamankan saat mengantarkan korban ke Puskesmas Pademangan, Senin (3/3) lalu bersama saksi bernama Juliana yang merasa kasihan dengan kondisi korban.
"Saat ini orangtua korban masih dicari karena sudah cukup lama terpisah dengan korban," imbuhnya
http://m.detik.com/news/read/2014/03...-desember-2012
Jakarta - Dadang Supriatna (29) menculik Iqbal Saputra (3,5) lalu menjadikannya pengamen serta menganiayanya. Hal ini ia lakukan sebagai ungkapan rasa cemburunya pada ibunda Iqbal, Iis, yang tak lain adalah pacar Dadang.
"Sebelumnya tersangka berpacaran dengan Iis, ibunya korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Sabtu (15/3/2014).
Keseharian Iis adalah sebagai pedagang es teh di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Sementara Dadang mengamen di kawasan yang sama. Di situlah mereka berkenalan.
"Namun ternyata Iis mempunyai pria lagi sehingga tersangka sakit hati dan menculik anaknya yang bernama Iqbal," ungkap Rikwanto.
Korban diculik di kawasan Senen, Jakarta Pusat sejak Desember 2014 lalu. Setelah itu korban diajak untuk mengamen bersama tersangka. Namun karena korban sering menangis, tersangka pun jengkel hingga akhirnya menganiaya korban.
Korban kerap dianiaya tersangka dengan cara disundut puntung rokok hingga digunting lidahnya.
Kasus ini diketahui setelah sebelumnya korban bersama tersangka diantar oleh seorang warga yang merasa kasihan dengan kondisi korban, ke Puskesmas Pademangan. Setelah diperiksa di puskesmas tersebut, dokter menaruh kecurigaan pada Dadang yang saat itu mengaku sebagai ayah angkat korban.
Sebab, saat diperiksa kondisi korban penuh dengan luka bekas sundutan, setrikaan dan kemaluannya yang membengkak. Korban sendiri saat dibawa ke puskesmas dalam kondisi kejang-kejang.
Pihak puskesmas yang mencurigai hal itu kemudian melaporkan ke aparat polisi. Polisi kemudian datang ke puskesmas dan langsung mengamankan Dadang. Setelah diinterogasi polisi, Dadang pun mengaku bahwa ia bukan ayah korban dan ia juga mengakui telah menganiaya korban.
[Url=]
http://m.detik.com/news/read/2014/03/15/111131/2526632/10/cemburu-dan-sakit-hati-alasan-dadang-culik-dan-aniaya-iqbal[/url]
Gmn kalo ini terjadi pada anak kita gan???
Miris kalo ada kabar berita seperti ini..
Spoiler for Korban:

Spoiler for korban:


Spoiler for :
Jakarta - Korban kekejaman ibu tiri terulang lagi. Setelah Adit di Pekanbaru, kali ini Iqbal (3,5) di Jakarta Utara. Badan balita tersebut disetrika dan kemaluannya diinjak.
"Kemarin saya sempat tanya-tanya ke anaknya. Ini lukanya kenapa? Dia jawabnya digigit, ditonjok. Kemaluannya diinjek sama mamak. Ada bekas luka setrikaan dan bekas sundutan rokok di perut yang lakuin mamak," kata Iro di RS Koja, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2014).
Iro dititipkan pihak dari Puskesmas Pademangan untuk menjaga Iqbal. Iro juga mengurus ibunya yang sedang sakit Hernia di RS tersebut. Iqbal datang ke RS Koja sekitar pukul 17.00 WIB dari Puskesmas Pademangan.
Menurut Iro, luka di sekujur tubuh Iqbal kecuali kaki akibat perlakuan ibu tirinya dan ayah kandungnya. Iro mengetahui hal itu dari pihak Puskesmas Pademangan.
Iro menerangkan, ibu tirinya sudah ditangkap polisi. Begitu juga dengan ayah kandungnya.
"Bapaknya sekitar pukul 21.00 WIB ke sini sama 1 cowok dari Polres Jakut dan 2 cewek dari pihak Perlindungan Anak. Tadi bapak kandungnya datang sambil nangis," beber Iro.
Lalu di mana ibu kandung Iqbal? Menurut Iro, saat hal tersebut ditanyakan pada Iqbal, balita itu hanya menggoyangkan pundak kanan ke atas untuk menandakanketidaktahuannya atas keberadaan ibunya.
Berdasarkan pantauan, kondisi Iqbal dipenuhi perban di tangan, leher, dan wajahnya banyak luka. Di sejujur tubuhnya penuh bekas setrika dan luka bakar.
Belum ada keterangan dari RS Koja dan polisi dalam kasus ini.
"Kemarin saya sempat tanya-tanya ke anaknya. Ini lukanya kenapa? Dia jawabnya digigit, ditonjok. Kemaluannya diinjek sama mamak. Ada bekas luka setrikaan dan bekas sundutan rokok di perut yang lakuin mamak," kata Iro di RS Koja, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2014).
Iro dititipkan pihak dari Puskesmas Pademangan untuk menjaga Iqbal. Iro juga mengurus ibunya yang sedang sakit Hernia di RS tersebut. Iqbal datang ke RS Koja sekitar pukul 17.00 WIB dari Puskesmas Pademangan.
Menurut Iro, luka di sekujur tubuh Iqbal kecuali kaki akibat perlakuan ibu tirinya dan ayah kandungnya. Iro mengetahui hal itu dari pihak Puskesmas Pademangan.
Iro menerangkan, ibu tirinya sudah ditangkap polisi. Begitu juga dengan ayah kandungnya.
"Bapaknya sekitar pukul 21.00 WIB ke sini sama 1 cowok dari Polres Jakut dan 2 cewek dari pihak Perlindungan Anak. Tadi bapak kandungnya datang sambil nangis," beber Iro.
Lalu di mana ibu kandung Iqbal? Menurut Iro, saat hal tersebut ditanyakan pada Iqbal, balita itu hanya menggoyangkan pundak kanan ke atas untuk menandakanketidaktahuannya atas keberadaan ibunya.
Berdasarkan pantauan, kondisi Iqbal dipenuhi perban di tangan, leher, dan wajahnya banyak luka. Di sejujur tubuhnya penuh bekas setrika dan luka bakar.
Belum ada keterangan dari RS Koja dan polisi dalam kasus ini.
[url=sumber]http://m.detik.com/news/read/2014/03/14/123945/2525755/10/[/url]
Spoiler for :
Jakarta - Iqbal Saputra (3,5) diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ibu tiri dan ayah kandungnya. Dugaan terjadinya penganiayaan didasari bekas luka di tubuh Iqbal.
"Diduga (Iqbal) korban KDRT," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi kepada wartawan, Jumat (14/3/2014).
Daddy menuturkan, Iqbal dirujuk ke Puskesmas Pademangan oleh seorang laki-laki bernama Dadang Supriyatna yang mengaku orang tua korban ditemani Juliana. Iqbal dibawa ke Puskemas sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (13/3)
"Menurut keterangan saksi Juliana, saksi kasihan pada saat melihat korban yang saat itu dibawa oleh ayahnya ngamen di halte busway Mangga Dua, sehingga (Juliana) membawa atau mengajak korban dan ayahnya berobat di Puskesmas Pademangan," terang Daddy.
Tubuh korban ditemukan penuh luka bakar dan sundutan api rokok serta mengalami pembengkakan pada alat kelaminya. Iqbal saat diantar ke Puskesmas dalam keadaan kejang-kejang.
"Karena pihak Puskesmas melihat kondisi korban yang tidak wajar menjadi curiga dengan orang tuanya, selanjutnya menghubungi Pihak Polsek Pademangan dan mengamankan orang tua kemudian korban di rujuk ke Rumah Sakit Koja untuk perawatan lebih lanjut," jelasnya.
Diduga menganiaya anak kandung sendiri, Danang kini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Utara. Serta sang korban Iqbal, masih di rawat di RSUD Koja dalam keadaan tubuh penuh luka
"Diduga (Iqbal) korban KDRT," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi kepada wartawan, Jumat (14/3/2014).
Daddy menuturkan, Iqbal dirujuk ke Puskesmas Pademangan oleh seorang laki-laki bernama Dadang Supriyatna yang mengaku orang tua korban ditemani Juliana. Iqbal dibawa ke Puskemas sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (13/3)
"Menurut keterangan saksi Juliana, saksi kasihan pada saat melihat korban yang saat itu dibawa oleh ayahnya ngamen di halte busway Mangga Dua, sehingga (Juliana) membawa atau mengajak korban dan ayahnya berobat di Puskesmas Pademangan," terang Daddy.
Tubuh korban ditemukan penuh luka bakar dan sundutan api rokok serta mengalami pembengkakan pada alat kelaminya. Iqbal saat diantar ke Puskesmas dalam keadaan kejang-kejang.
"Karena pihak Puskesmas melihat kondisi korban yang tidak wajar menjadi curiga dengan orang tuanya, selanjutnya menghubungi Pihak Polsek Pademangan dan mengamankan orang tua kemudian korban di rujuk ke Rumah Sakit Koja untuk perawatan lebih lanjut," jelasnya.
Diduga menganiaya anak kandung sendiri, Danang kini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Utara. Serta sang korban Iqbal, masih di rawat di RSUD Koja dalam keadaan tubuh penuh luka
[url=sumber]http://m.detik.com/news/read/2014/03/14/123945/2525755/10/[/url]
Spoiler for :
Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Utara menyelidiki dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami bocah berusia 3,5 tahun, Iqbal Saputra. Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Pademangan, Jakut, korban mengalami kekerasan fisik dan pembengkakan pada bagian kelaminnya.
"Menurut keterangan dokter yang melakukan penanganan pertama di Puskesmas Pademangan, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, seperti sundutan api, luka bekas gigitan dan pembengkakan di alat kelamin (testis) yang diduga akibat penganiayaan," jelas Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi, Jumat (14/3/2014).
Daddy menjelaskan, pihak Puskesmas Kecamatan Pademangan yang terletak di ruko di Jl RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (13/3) pukul 10.00 WIB lalu, menerima kedatangan pasien bernama Iqbal.
Saat itu, korban diantar oleh ayahnya, Dadang Supriatna (29) dan seorang warga bernama Juliana (31).
"Menurut keterangan saksi Juliana, saksi kasihan pada saat melihat korban yang saat itu dibawa oleh ayahnya ngamen di halte busway Mangga Dua sehingga membawa atau mengajak korban dan ayahnya berobat di puskesmas Pademangan," paparnya.
Dokter puskesmas kemudian memeriksa kondisi korban. Dan saat pemeriksaan terdapat luka bakar serta sundutan api rokok di sekujur tubuh korban dan kelaminnya mengalami pembengkakan.
"Saat datang korban dalam keadaan kejang-kejang," imbuhnya.
Melihat kondisi korban tersebut, pihak puskesmas mencurigai ayah korban. Pihak puskesmas lalu menghubungi aparat polisi dan langsung mengamankan ayah korban.
"Korban dirujuk ke Rumah Sakit Koja untuk perawatan lebih lanjut," pungkasnya.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Jakarta Pusat. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan polisi.
"Menurut keterangan dokter yang melakukan penanganan pertama di Puskesmas Pademangan, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, seperti sundutan api, luka bekas gigitan dan pembengkakan di alat kelamin (testis) yang diduga akibat penganiayaan," jelas Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi, Jumat (14/3/2014).
Daddy menjelaskan, pihak Puskesmas Kecamatan Pademangan yang terletak di ruko di Jl RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (13/3) pukul 10.00 WIB lalu, menerima kedatangan pasien bernama Iqbal.
Saat itu, korban diantar oleh ayahnya, Dadang Supriatna (29) dan seorang warga bernama Juliana (31).
"Menurut keterangan saksi Juliana, saksi kasihan pada saat melihat korban yang saat itu dibawa oleh ayahnya ngamen di halte busway Mangga Dua sehingga membawa atau mengajak korban dan ayahnya berobat di puskesmas Pademangan," paparnya.
Dokter puskesmas kemudian memeriksa kondisi korban. Dan saat pemeriksaan terdapat luka bakar serta sundutan api rokok di sekujur tubuh korban dan kelaminnya mengalami pembengkakan.
"Saat datang korban dalam keadaan kejang-kejang," imbuhnya.
Melihat kondisi korban tersebut, pihak puskesmas mencurigai ayah korban. Pihak puskesmas lalu menghubungi aparat polisi dan langsung mengamankan ayah korban.
"Korban dirujuk ke Rumah Sakit Koja untuk perawatan lebih lanjut," pungkasnya.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Jakarta Pusat. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan polisi.
[url=sumber]http://m.detik.com/news/read/2014/03/14/140445/2525865/10/[/url]
Spoiler for Ternyata Korban Penculikan:
Jakarta - Dadang Supriatna (29), ternyata bukan ayah kandung Iqbal Saputra, balita 3,5 tahun yang diantarnya ke Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara dengan kondisi penuh luka sundutan api. Warga Karawang itu rupanya menculik Iqbal dari ibu kandungnya, Iis.
"Korban diculik tersangka di wilayah Atrium, Senen pada Desember 2012 lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Selasa (15/3/2014).
Setelah menculiknya, tersangka lalu mengajak korban untuk mengamen. Karena sering rewel, tersangka lalu menganiaya korban.
"Korban digigit di bagian tubuhnya, lalu ditendang, ditusuk paku yang telah dibakar, digunting lidahnya dan lain-lain," ujar Rikwanto.
Tersangka saat ini masih dalam pemeriksaan aparat Polres Jakarta Utara. Tersangka diamankan saat mengantarkan korban ke Puskesmas Pademangan, Senin (3/3) lalu bersama saksi bernama Juliana yang merasa kasihan dengan kondisi korban.
"Saat ini orangtua korban masih dicari karena sudah cukup lama terpisah dengan korban," imbuhnya
http://m.detik.com/news/read/2014/03...-desember-2012
Spoiler for :
Jakarta - Dadang Supriatna (29) menculik Iqbal Saputra (3,5) lalu menjadikannya pengamen serta menganiayanya. Hal ini ia lakukan sebagai ungkapan rasa cemburunya pada ibunda Iqbal, Iis, yang tak lain adalah pacar Dadang.
"Sebelumnya tersangka berpacaran dengan Iis, ibunya korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Sabtu (15/3/2014).
Keseharian Iis adalah sebagai pedagang es teh di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Sementara Dadang mengamen di kawasan yang sama. Di situlah mereka berkenalan.
"Namun ternyata Iis mempunyai pria lagi sehingga tersangka sakit hati dan menculik anaknya yang bernama Iqbal," ungkap Rikwanto.
Korban diculik di kawasan Senen, Jakarta Pusat sejak Desember 2014 lalu. Setelah itu korban diajak untuk mengamen bersama tersangka. Namun karena korban sering menangis, tersangka pun jengkel hingga akhirnya menganiaya korban.
Korban kerap dianiaya tersangka dengan cara disundut puntung rokok hingga digunting lidahnya.
Kasus ini diketahui setelah sebelumnya korban bersama tersangka diantar oleh seorang warga yang merasa kasihan dengan kondisi korban, ke Puskesmas Pademangan. Setelah diperiksa di puskesmas tersebut, dokter menaruh kecurigaan pada Dadang yang saat itu mengaku sebagai ayah angkat korban.
Sebab, saat diperiksa kondisi korban penuh dengan luka bekas sundutan, setrikaan dan kemaluannya yang membengkak. Korban sendiri saat dibawa ke puskesmas dalam kondisi kejang-kejang.
Pihak puskesmas yang mencurigai hal itu kemudian melaporkan ke aparat polisi. Polisi kemudian datang ke puskesmas dan langsung mengamankan Dadang. Setelah diinterogasi polisi, Dadang pun mengaku bahwa ia bukan ayah korban dan ia juga mengakui telah menganiaya korban.
[Url=]
http://m.detik.com/news/read/2014/03/15/111131/2526632/10/cemburu-dan-sakit-hati-alasan-dadang-culik-dan-aniaya-iqbal[/url]
Gmn kalo ini terjadi pada anak kita gan???
Diubah oleh Chellfa 15-03-2014 04:44
0
2.7K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan