Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

toyoterAvatar border
TS
toyoter
Grup Lawak Jadoel Yang Legendaris Di Indonesia
Gara-gara kemaren malem ane kongkow-kongkow di pos ronda sama temen-temen ane sekitaran komplek yang kebanyakan udeh pd mulai berumur, yaaa sekitaran 40 thn ke atas deh yang ujung-ujungnya pada ngelawak ngalor ngidul kesana-kemari ngomongin apa aja. Tapi ada yg menarik gan dr obrolan temen-temen ane yg setengah tua ntu, ane jadi tau bahwa dulu banyak grup lawak jadul di Indonesia yg lawakan nya bikin ngocok perut gan. Nih ada beberapa yg ane jadi tau, cekidot gan !

1. D' Bodors
Spoiler for bodor:

D'Bodors adalah grup lawak Indonesia. Grup lawak ini terbentuk tahun 1970an dengan anggota Us Us, Sup Yusup, dan Rudi Djamil. Pada tahun 1983 terjadi perubahan formasi dari D'Bodors dengan anggota Us Us, Yan Asmi, dan Kusye. Grup D'Bodors dalam menyajikan lawakan tidak hanya melalui kata-kata jenaka tetapi juga lewat lagu dan gerak.

2. Bagito
Spoiler for bagito:

Bagito adalah grup lawak dari Indonesia yang terdiri dari Miing (Tb. Dedi Gumelar), Didin (Tb. Didin Pinasti) dan Unang (Hadi Wibowo). Sebelumnya pernah bergabung juga Yanto "Stuck On You".
Berawal dari Radio Suara Kejayaan yang merupakan radio sumber pelawak. Acara pertama yang dilakoni Bagito adalah acara "Konsultan Bingung" tahun 1984. Pelawak lainnya yang juga besar dari radio ini adalah Patrio, Ulfa Dwiyanti, Komeng, dan Taufik Savalas. Dari pengisi acara "Opor Ayam" di radio SK tahun 80-an, Bagito terus menjadi tenar. Bagito kemudian meluncurkan Bagito Show yang ditayangkan oleh RCTI mendapatkan rating yang tinggi dan bertahan lama. Tahun 90-an adalah masa kejayaan Bagito. Seiring dengan munculmya pelawak-pelawak baru dan juga keretakan antara anggota (ditandai dengan keluarnya Unang dari Bagito), ketenaran Bagito mulai menyurut

3. Pancaran Sinar Petromaks
Spoiler for psp:

Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (disingkat OM PSP) adalah grup musik dangdut humor asal Indonesia yang popular pada paruh akhir dekade 1970-an, terutama di kalangan mahasiswa. Grup musik ini seringkali tampil bersama-sama dengan Warkop pada masa jayanya. Selain sering memainkan dan memelesetkan lagu-lagu dangdut popular tahun 1960-an dan 1970-an (misalnya Siksa Kubur atau Seia Sekata), mereka juga dikenal dari lagu-lagu yang diciptakan sendiri, seperti Fatime dan Drakula. OM PSP dapat dianggap pelopor dangdut humor, subgenre yang masih disukai hingga sekarang.
Para personel OM PSP di antaranya adalah mahasiswa Universitas Indonesia yang berkampus di Rawamangun, Jakarta. OM PSP yang terdiri atas Ade Anwar,Monos,Omen,Rizali Indrakesumah,Dindin,Aditya,Andra Ramadan Muluk,James R Lapian serta bintang tamu Edwin Hudioro

4. Warkop
Spoiler for warkop:

Warkop atau sebelumnya Warkop Prambors, juga kemudian dikenal sebagai Trio DKI adalah grup lawak yang dibentuk oleh Nanu (Nanu Mulyono), Rudy (Rudy Badil), Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo) dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro). Nanu, Rudy, Dono dan Kasino adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Jakarta sedangkan Indro kuliah di Universitas Pancasila, Jakarta. Mereka pertama kali meraih kesuksesan lewat acara Obrolan Santai di Warung Kopi yang merupakan garapan dari Temmy Lesanpura, Kepala Bagian Programming Radio Prambors. Acara lawakan setiap Jumat malam antara pukul 20.30 hingga pukul 21.15, disiarkan oleh radio Prambors yang bermarkas di kawasan Mendut, Prambanan, Borobudur, alias Menteng Pinggir.
Dalam acara itu, Rudi Badil dalam obrolan sering berperan sebagai Mr. James dan Bang Cholil. Indro yang berasal dari Purbalingga berperan sebagai Mastowi (Tegal), Paijo (Purbalingga), Ubai atau Ansori. Kasino yang asli Gombong perannya bermacam-macam: Mas Bei (Jawa), Acing/Acong (Tionghoa), Sanwani (Betawi) dan Buyung (Minang). Nanu yang asli Madiun sering berperan sebagai Poltak (Batak) sedangkan Dono sendiri hanya berperan sebagai Slamet (Jawa).

5. Jayakarta Grup
Spoiler for jojon:

Siapa tidak kenal Jojon? Maskot Jayakarta Group ini masih eksis hingga saat ini dan terus membintangi acara lawak ataupun sinetron. Jojon adalah pelawak yang memang born-to-be-comedian. Sebelum vakumnya Jayakarta, Jojon dikenal dengan gaya penampilan yang khas, celana panjang kedodoran yang diangkat naik sampe perut, baju warna-warni bermotif ceria, rambut poni dan kumis kotak ala Charlie Chaplin.

Formasi paling terkenal dari Jayakarta Group adalah Cahyono – pimpinan Jayakarta yang biasa berperan sebagai pengumpan dan pembuka bahan komedi. Jojon, sang maskot. Prapto yang kemudian lebih sering berperan sebagai wanita bernama Esther dan yang terakhir Uuk yang sering kebagian peran sebagai preman karena nada suaranya yang tinggi dan khas serta wajah Arab-nya yang unik.

Sepeninggal Uuk dan Esther yang wafat mendahului rekan-rekannya, kelompok ini akhirnya surut. Jojon masih setia di lapak komedi sedangkan Cahyono memilih jalur religi.

6. Bagio Cs
Spoiler for bagio:

Almarhum S. Bagio yang dilahirkan di Purwokerto pada tahun 1933 adalah pejuang komedi, dia tidak pernah menyerah berkecimpung di dunianya walaupun berganti-ganti kelompok. Sebelum membentuk kelompok yang paten, ia pernah bergabung dengan masing-masing Ateng dan Iskak, Eddy Sud dan juga Bing Slamet. Namun Bagio paling terkenal ketika ia bergabung dengan Darto Helm, Diran dan R. Saleh Apandi (Sol Saleh) saat membentuk Bagio Cs dan mendapat tempat di hati publik sekitar tahun 70an hingga 80an. Keunikan Bagio sebelum menetap dengan ketiga kawan lain memang karena dia adalah pelawak freelance. Di satu saat ia bisa bergabung dengan Jayakarta, di saat lain bermain di film Ateng dan Iskak, kemudian beralih bergabung dengan Eddy Sud dan seterusnya. Hingga akhir hayatnya, Bagio telah membintangi lebih dari 30 judul film.

Dalam kelompok tetapnya, Bagio mendapat peran sebagai tokoh yang latah dan sok tahu, Sol Saleh sebagai pengumpan yang netral, Darto Helm sebagai pribadi yang grusa-grusu dan Diran sebagai sosok yang pintar-pintar bodoh. Layak disebut juga Sudarto alias Darto Helm, yang juga multitalenta. Tahukah anda jika dialah pencipta lagu Mandi Madu yang dipopulerkan Elvy Sukaesih dan Judi yang tentu dipopulerkan oleh H. Rhoma Irama? Pria ini dilahirkan di kota yang sama dengan Bagio, yaitu Purwokerto.

Keempat personil grup ini telah meninggal dunia, Bagio wafat tahun 1993, Diran wafat tahun 1996, Sol Saleh pada tahun 2002 dan terakhir Darto Helm pada tahun 2004.

7. Kwartet Jaya
Spoiler for kwartet:

Kwartet Jaya adalah sebuah grup lawak yang merajai pementasan di era 70an. Dibentuk oleh Bing Slamet pada tahun 1967 bersama Eddy Sudihardjo (Eddy Sud), Kho Tjeng Lie (Ateng) dan Iskak. sebelum bergabungnya Ateng, grup ini bernama EBI ( Eddy Sud, Bing, Iskak)
Semua personel Kwartet Jaya telah meninggal dunia. Bing pd yhn 1974, Iskak pd thn 2000, Ateng pd thn 2003 dan Eddy Sud pd thn 2005

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-I Love Indonesia


Sumber : [URL="wikipedia"]http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_grup_lawak_Indonesia[/URL]
Diubah oleh toyoter 12-02-2013 04:30
0
41.6K
81
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan