- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
yang ribut jokowi nyapres 2014 masuk sini
TS
dheanteplok
yang ribut jokowi nyapres 2014 masuk sini
Miris liat banyak kaskuser buat trit tentang jokowi nyapres 2014 ane jadi ngakak sendiri baca trit-trit yang bermunculan dimari.
Quote:
yang ane bingungin kenapa seolah olah jokowi nyapres 2014 langsung bakalan jadi presiden 2014? wong jelas masih besok april kan coblosannya.
ingat gan masih banyak capres capres yang lain selain jokowi yang g suka jokowi nyapres silahkan pilih capres yang laen seperti yang ane sebutin dibawah.
ini merupakan calon calon presiden kita :
1. Jokowi
2 . Prabowo Subianto
3. Aburizal Bakrie
4. Jusuf Kalla
5. Hatta Radjasa
6. Wiranto
7. Dahlan Iskan
8. Sutiyoso
9. Surya Paloh
10. Muhaimin Iskandar
11. Mahfud MD
12. Rhoma Irama
13. Gita Wirjawan
Dari 13 capres yang ane sebutin diatas mari kita persempit lagi
Quote:
Berikut pasangan capres-cawapres yang disurvei oleh Cirus:
A. Simulasi 4 pasangan
1. Jokowi-Puan 38,5 persen
2. Prabowo-Hatta 20,6 persen
3. Wiranto-HT 11,7 persen
4. ARB-Mahfud MD 9,0 persen
B. Simulasi 3 pasangan
1. Jokowi-JK 52,8 persen
2. Prabowo-Dahlan Iskan 20,5 persen
3. ARB-Mahfud MD 9,9 persen
C. Simulasi 3 pasangan
1. Jokowi-Mahfud MD 47,6 persen
2. Prabowo-Suryadharma Ali 21,1 persen
3. ARB-Khofifah 9,4 persen
D. Simulasi 3 pasangan
1. Jokowi-Agus Marto 43,5 persen
2. Prabowo-Hidayat 22,4 persen
3. ARB-Dahlan Iskan 11,5 persen
E. Simulasi 3 pasangan
1. Jokowi-Hatta 44,7 persen
2. Prabowo-JK 26,5 persen
3. ARB-Hidayat 9,4 persen
F. Simulasi 2 pasangan
1. Jokowi-JK 57,3 persen
2. Prabowo-Hidayat 23,1 persen
Sumber
mari kita lihat hasil survey berdasarkan elektabilitas (Ketertarikan yang dipiilih) yang update ane kumpulin dari berbagai macam sumber.
1.Survei PDB: Elektabilitas Jokowi Turun
Spoiler for fakta:
JAKARTA, KOMPAS.com — Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 masih berada di urutan teratas berdasarkan hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB). Namun, elektabilitas pria yang akrab disapa Jokowi tersebut mengalami penurunan pada survei Februari 2014 ini.
"Jokowi elektabilitasnya berhenti pada kisaran 30 persen. Bahkan, enam bulan terakhir turun dari 36 persen ke 31,8 persen," ujar pendiri PDB, Peter F Gontha, saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Sementara itu, elektabilitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami peningkatan pesat dalam enam bulan terakhir, yaitu 6,6 persen menjadi 12,8 persen. Namun, Peter mengaku lembaganya tidak mengetahui alasan menurun atau meningkatnya elektabilitas tersebut.
"Kita enggak tahu, kita tidak lakukan survei kenapa menurun," ujarnya.
Sementara itu, menurut pendiri PDB lainnya, Didik J Rachbini, permasalahan banjir Jakarta hingga pengadaan bus yang bermasalah tidak memengaruhi elektabilitas Jokowi.
"Meskipun ada banjir, bus berkarat, dan sodetan Kali Cisadane, nampaknya tidak berpengaruh dengan elektabilitas Jokowi," katanya.
Lalu, menurut Didik, Prabowo mengalami peningkatan karena telah gencar melakukan kampanye di media. Dalam survei kali ini, Jokowi menempati posisi teratas (31,8 persen), Prabowo (12,8 persen), Dahlan Iskan (5,8 persen), dan Wiranto (5,6 persen), Jusuf Kalla (3,3 persen). Kemudian menyusul Megawati Soekarnoputri (2,8 persen), Abu Rizal Bakrie (2,2 persen), Anies Baswedan (2,2 persen), Mahfud MD (1,7 persen), dan Hidayat Nur Wahid (1,3 persen).
Sementara itu, tokoh yang elektabilitasnya yang di bawah 1 persen ialah Rhoma Irama (0,8 persen), Gita Wirjawan (0,8 persen), Hatta Rajasa (0,6 persen), Chairul Tanjung (0,3 persen), Pramono Edhie Wibowo (0,3 persen), Marzuki Alie (0,3 persen), dan calon lainnya (0,6 persen). Adapun yang menjawab tidak tahu sebanyak 27 persen.
Survei dilakukan dengan teknik wawancara pada 7-10 Februari 2014. Sebanyak 1.200 responden pengguna telepon di 15 kota besar di Indonesia dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku petunjuk telepon residensial dari PT Telkom. Margin of error ialah 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tidak mewakili penduduk Indonesia secara keseluruhan, tetapi menggambarkan masyarakat perkotaan yang memiliki telepon residensial.
Sumber
2.Survei Fantastis INES: Prabowo Kalahkan Elektabilitas Jokowi
Spoiler for fakta:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Network Election Survei (INES), memublikasikan hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang terbilang fantastis atau lain dari biasanya.
Menurut survei INES, elektabilitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin melesat jelang Pemilihan Umum 9 April 2014.
Tak hanya itu, survei INES semakin tampak fantastis, lantaran meyebut elektabilitas mantan pemimpin Tim Mawar yang menculik aktivis reformasi 1998 tersebut melesat jauh mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo.
Untuk diketahui, banyak lembaga survei selama ini yang memublikasikan bahwa persentase elektabilitas dan popularitas Jokowi jauh mengungguli kandidat baloncapres lainnya.
Dalam survei INES, persentase elektabilitas Prabowo mencapai 40,8 persen.
"Semua ini mengindikasikan bahwa Prabowo punya peluang kuat secara elektoral untuk menjadi presiden. Apalagi didukung oleh tren kenaikan elektabilitas tersebut," kata Direktur Executive INES Irwan Suhanto, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).
Irwan menuturkan, elektabilitas Jokowi yang di beberapa lembaga survei menduduki rangking pertama justru terjun bebas.
Menurutnya, hal itu tak lepas dari banjir dan kemacetan yang masih melanda Jakarta.
"Hal itu membuat Jokowi menjadi urutan ke enam dengan elektabilitas 5,6 persen," tandasnya.
Sumber
3.Survei Lembaga Klimatologi Politik: Wiranto Tempel Jokowi
Spoiler for fakta:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena melejitnya elektablitas Partai Hanura dan WIN-HT dicermati secara khusus oleh Lembaga Klimatologi Politik (LKP).
CEO LKP Usman Rachman mengungkap, jelang Pemilu 2014 , Partai Hanura dan WIN-HT menunjukkan perkembangan elektabilitas yang signifikan, berpotensi mengancam dominasi partai-partai papan atas seperti PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
Pencapaian Hanura jelang Pemilu 2014 fenomenal. Karena pada Pemilu 2009 perolehan suara partai itu masih dibawah lima persen.
"Partai Hanura menunjukkan perkembangan elektabilitas yang paling signifikan dibanding 11 partai lainnya, bahkan kinerja partai yang dipimpin Wiranto itu berpotensi mengancam dominasi partai-partai papan atas seperti PDI Perjuangan dan Partai Golkar," terangnya, Kamis (13/3/2014) kemarin.
Dijelaskan, strategi mendeklarasikan pasangan Capres Wiranto dan Cawapres Hary Tanoe pada bulan Juli tahun lalu, terbukti berhasil melejitkan elektablitas Partai Hanura maupun elektabilitas Capres dan Cawapres dari Partai Hanura.
Pasangan WIN – HT juga merupakan pasangan yang lintas generasi, kombinasi sipil dan militer, figur aparatur dan pengusaha, mayoritas dan minoritas. "Pasangan WIN-HT merupakan pasangan yang saling memperkuat dan melengkapi, tidak ada overlaping apalagi saling tumpah tindih," tambahnya.
Survei LKP ilakukan pada 26 Februari sampai 6 Maret 2014, mengungkap elektabilitas Partai Hanura menempati urutan ketiga dengan perolehan sebesar 11,3 persen dan Gerindra menempati posisi keempat dengan perolehan 11,1 persen.
"Sementara pada posisi pertama ditempati oleh PDI Perjuangan dengan 21,8 persen dan Golkar pada posisi kedua dengan perolehan 18,1 persen,” kata Usman.
Sementara untuk tingkat elektabilitas calon presiden, Wiranto terus menempel Jokowi dengan menempati posisi kedua dengan perolehan 15,6 persen setelah Jokowi, sementara posisi ketiga ditempati oleh Prabowo (15,4 persen) dan urutan ke empat ARB (10,9 persen).
Sedangkan pada survei tingkat akseptabilitas dari para capres, Wiranto juga menempati posisi kedua dengan perolehan sebesar 73,5 persen terpaut sedikit dengan Jokowi dengan 74,9% persen, diikuti oleh Prabowo Subianto (72,1 persen) dan Megawati (63,7 persen).
Disamping itu, kepemilikan HT pada jaringan medianya yang dinilai turut memperkuat publisitas Partai Hanura serta pasangan WIN - HT.
"Berdasarkan survei yang kami lakukan juga terlihat mesin partai hanura melalui para calegnya juga menunjukan kinerja yang cukup baik, disamping aktifnya WIN – HT blusukan ke seluruh indonesia," Usman menjelaskan.
Dikatakan, sosialisasi secara massif yang dilakukan oleh jajaran partai Hanura juga menjadi faktor pendongkrak elektabilitas Hanura yang pada survei LKP enam bulan hanya memperoleh elektabilitas sampai tujuh persen.
“Kemampuan jajaran pengurus partai membangun citra positif di masyarakat melalui media juga menjadi faktor yang meningkatkan elektabilitas partai ini, pemberitaan media mengenai partai Hanura di media cetak, elektronik maupun online lebih bersifat positif. Selain imbas dari merosotnya dukungan masyarakat terhadap Demokrat dan PKS” Ujarnya.
Hasil survei LKP juga memprediksi di Pemilu 2014 Partai Hanura bisa mendapatkan dua digit angka.
"Banyak simpatisan Demokrat dan PKS pada Pemilu 2009, mengaku akan hijrah ke Hanura dan Gerindra serta partai-partai nasionalis seperti PDI Perjuangan dan Golkar pada Pemilu 2014," katanya.
Survei LKP dilakukan di 34 provinsi dengan mengambil sampel sebanyak 1.240 responden melalui teknis multi stage random sampling dengan margin of error +- 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. survei ini juga dilengkapi dengan analisis media dari 10 surat kabar nasional dan 10 media online nasional.
Elektabilitas 12 parpol menurut hasil survei LKP, Peringkat pertama, PDI Perjuangan memperoleh suara 21,8 persen, disusul Partai Golkar (18,1), Hanura (11,3), Gerindra (11,1), Demokrat (6;7), PKB (5,7), PKS (3,7), PPP (3,5), PAN (3,3), NasDem (3,1), PBB (1,1), dan PKPI (0,3).
Sumber
ok sekian trit dari ane gan
Quote:
Pesan TS : Untuk kaskuser yang masih ribut tentang jokowi nyapres mending tenangin dulu diri kalian kalo perlu shalat istikharah biar bisa dapet pilihan presiden yang tepat. ingat calon presiden kita ada banyak kalau g manteb ama yang 1 pilih yang lain. ane yakin setiap capres memepunyai gaya pemimpin yang berbeda -beda jadi jangan hanya terpaku pada jokowi
0
5.6K
Kutip
33
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan