Kadang bingung dengan orang yg bernama
"Jokowi", kenapa media sosial, media massa
dll sering mengekspose kegiatannya. Padahal
dia hanya seorang gubernur biasa, sama
halnya dgn gubernur2 lainnya. Prestasi yg dimiliki secara individu atau pun
secara jabatan yg dipegang selama ini hampir
nihil bahkan hampir tidak ada. Bagi kami warga perantauan yg tinggal di
jakarta atau warga asli jakarta sendiri yg
tinggal disini, sudah bosan mendengar nama
itu dieluh2kan, bahkan kami muak. Muak karena hampir 2 tahun periode
kepengurusannya , tidak ada satupun "Janji- janji politik" yg disampaikannya pada waktu
berkampanye dapat terwujud. Lagi2 kami
warga yg tinggal di jakarta hanya diberi
angin2 sorga yg hanya memanjakan telinga
dan alam bawah sadar. Tak kunjung kami
menikmati angin2 sorga secara real dalam bentuk keberpihakan kepada warga. Dari track record yg dimiliki, Jokowi tak
pernah selesai mengurus pekerjaannya
sesuai dengan jabatan yg ia pegang. Belum
selesai mengabdi kepada kota Solo, ia sudah
maruk untuk memimpin Jakarta. Dan belum
selesai memimpin Jakarta, sudah berhasrat menjadi presiden Indonesia. Sungguh luar
biasa prestasimu wahai JOKOWI. Trus apakah kawan2 tau bgmn nasib solo
sekarang? Tempat yg ditinggalkan begitu saja oleh
Jokowi? Mengenaskan. Silahkan kawan2 cari
tau berita terkini ttg kota itu, karena kalau
saya kasih tau nanti otak kalian akan jd statis
dan bodoh. Apakah kawan2 tau kerjaannya Jokowi saat
memimpin daerahnya baik dulu hingga kini?
Mungkin kita sdh tau, krjaannya tiap hari
tiada hari tanpa BLUSUKAN. Dan apakah blusukan merupakan suatu
pekerjaan kepala daerah? Sekelas anak SMP
pun mengerti tentang tugas dan fungsi pokok
kepala daerah. Maaf, kalau cuman blusukan,
sekelas pemulung pun kerjaannya tiada hari
tanpa blusukan. Trus apa yg didapat Jokowi dari blusukannya, silahkan kawan2 cari sendiri. Intinya, bila kalian ingin memilih pemimpin
bangsa yg benar2 memimpin bangsa dgn
segenap kemampuannya, maka pilihlah
mereka yg terkenal karena prestasinya
bukan karena pencitraan yg dilakukan tiap
hari oleh media massa. Bila kalian ingin dipimpin pemimpin bangsa yg
tegas seperti para founding fathers kita,
maka pilihlah mereka yg mampu BEKERJA
NYATA BUKAN BEKERJA REKAYASA. Cari taulah siapa anak bangsa yg pantas
memimpin bangsa, maka akan kau temukan
informasi objektif (real), bukan subjektif yg
selama ini ditampilkan oleh2 media2 bayaran. Cerdas memilih, cerdas berpikir logis..
Salam Pemuda Bangsa..