Kita pasti sudah sering melihat benda ini, di kehidupan sehari-hari sering disebut karton atau dus dan biasanya dianggap remeh oleh kita. Tapi tahukah kita kalau ternyata benda ini banyak kegunaan lain selain jadi pembungkus dan keset darurat supaya lantai tidak becek?
Spoiler for Sejarah:
Corrugated paper dipatenkan di Inggris pada tahun 1856, dan dipakai untuk penahan di topi tinggi, tapi corrugated paper dalam bentuk kotak tidak dipatenkan dan dipakai sebagai kemasan sampai 20 Desember 1871. Paten dikeluarkan kepada Albert Jones untuk produk single face, Jones menggunakannya untuk membungkus botol dan lentera kaca. Mesin pertama yang memproduksi corrugated board dibuat pada tahun 1874 oleh G. Smyth, dan pada tahun yang sama Oliver Long menyempurnakannya dengan corrugated board dengan lapisan liner di kedua sisinya seperti yang umum dijumpai sekarang.
Spoiler for Jenis Gelombang Corrugated Paper:
Ternyata corrugated paper ini memiliki jenis-jenis gelombang yang berbeda untuk kebutuhan yang berbeda juga. Gelombang yang lebih besar memiliki daya redam benturan yang lebih baik daripada yang memiliki gelombang lebih kecil. Tapi di sisi lain, corrugated paper dengan gelombang yang lebih kecil memiliki keunggulan ketika dibuat menjadi produk-produk kecil hasilnya kan lebih rapi, dan karena kerapatan gelombangnya, daya tumpuknya juga menjadi kuat.
Gelombang yang umum dipakai di Indonesia adalan B Flute, C Flute, gabungan BC Flute, dan E Flute
Spoiler for Jenis Corrugated Paper Berdasarkan Jumlah Gelombangnya:
Ada beberapa jenis corrugated paper jika dibagi menurut jumlah gelombangnya