- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KISAH CERITA PERBINCANGAN HERO DOTA


TS
soide
KISAH CERITA PERBINCANGAN HERO DOTA
spoiler cek repost
ini thread pertama ane gan semoga enggak repost
sopiler for sumur dari temen ane yg ngajakin pertama kali maen dota gan
https://www.facebook.com/notes/arex-...50103563353588
nah seperti kita liat di judul KISAH CERITA PERBINCANGAN HERO DOTA ini menceritakan sebuah kisah di dalam kisah (nahlo) dari omongan setiap hero di dota dijadikan 1 jadilah KISAH CERITA PERBINCANGAN HERO DOTA bingung kan?
gw yg bikin tread aja bingung
silakan disimak gans
sopiler for kisah
Kisah ini berawal dari sebuah hutan Fellwood
bertemulah 2 hero ketika Night Elf dan
Undead berdamai...
Akasha : Don’t be Shy
Davion : (Curiga) What did you wish
Akasha : (Senyum) Anything for you
Davion : (Makin Gak percaya lalu memukul akasha). For Lordaeron !!!
Akasha : I don’t usually do this, Uoho
(Mati)
Mendengar suara akasha mati datang hero - hero kedalam hutan tersebut, hero yang dari tadi disana sudah tahu kejadian tersebut dan mulai memberitahu keadaan dan menahan davion ditempat sementara merundingkan kejadian tersebut..
Mirana : Warrior of the night assemble !
Zeus : What’s Happening ?
Terror Blade : I’m blind not deaf
Pugna : I shall be your eyes
Tiny: (Menjelaskan) geram2
Sven : There is Trouble
Barathum : Just as I foresaw
N’aix : What’s Up ?
Ogre Magi : What you looking at ?
Leoric & Bone : Jelasin pake suara
tulang
Axe : Pitiful !
Pudge : (Nada Dendam) What we do ?
Silencer : Watch and Learn
Techies : Oh my Hobby (karena hobby
nunggu bomnya meledak)
Rikimaru : Now What ?
Phantom Lancer : I can wait no longer
Medusa : Time is short, mortal
Bane Elemental, Leviathan, Harbringer,
Broodmother, Ursa, Leoric, Bone, Tiny,
Morphling, Spectre, dan hero-hero gak jelas omongannya ikut menyampaikan pendapat bagaimana untuk mengurus Davion.
Rikimaru : Is that all ?
Siren : (Mengejek) I’ll make it song
Crystal Maiden : Ssh, I’m thinking !
Anub’seran : Make one choice
Tinker : Yeah, Baby
Pugna : I’m looking to it
Sand King : (ingin memaafkan Davion karena doi punya dendam terhadap Akasha, Epicenter nya gak kena2 ^^ secara nge blink si Akasha nya haha) What ’s done is done..
Banyak hero tidak setuju dengan SandKing
lalu mulai berdiskusi lagi
Mirana : We must Act !
Rexxar : I’m acting on Instinct
Magina : At last we should have Revenge
Sniper : I take care of it
Razor : This better be good
Chen : Let’s get on with it
Alchemist : Wanna blow something up?
Troll : I’m too cool
Magina : (Gak suka bercanda) Quickly
Silencer : Be Quick time is mana
Anubarak : Time is Feeding
Mirana pun membuat sebuah rencana
untuk menghukum Davion
Mirana : Trust to my command !
Crystal Maiden : Sounds Good
Lina : What a good idea
Nevermore : That’s was my plan
Rikimaru : Delicious
Centaur : O Yap
Abbadon : No one order me around
Traxex : (Capek ati) Would this ever end?
Balanar : Don’t waste my time!
Sniper : Time to go!
Dazzle : Bring it on
Magina : The time has come
Abbadon : Ah, at least
Sven : I grew tired waiting
Ezalor : I can’t hardly wait
Tinker : All system go
Mortred : Let the hunt begin
Nessaj : Ready For Battle
Viper : Where shall I strike?
Traxex : My bows are ready
Luna: It shall be done
Krobelus : Die
Akhirnya ketika akan menghukum Davion, dibebaskan secara diam –diam oleh Gondar
dengan Wind Walk nya..
Gondar : I give you my wisdom
Techies : Run
Davion : (Lari sambil berubah jadi naga)
I ’ll do my best
Axe : (Marah) What Trick is this ?
Necrolyte : Death shall be done
Silencer : I smell magic in the air
Davion masih di kejar2 lalu bertemu beberapa hero baik yang ingin mendamaikan.
Furion : Is there danger?
Raigor : I am able to help
Blood Seeker : You may speak
Davion : I’m on it
Furion : Well there it is
Dark Terror : I will do what I can
Rhasta : Don’t worry be happy
Naga Siren : My song is yours
Ternyata kejaran dari pihak yang membela Akasha sudah sampai karena bantuan Silencer (karena Silencer bertugas menjadi pelacak yang mencium bau magic dari Davion. ( lihat di dialog bagian atas Silencer berkata “ I smell magic in the air” )
Razor : The restless death awaits
Viper : For the death I come
Leshracs : Stand and Fight
Mortred : I’m the iron hand of justice
Lich : ( Kebetulan Lewat) Is there something I miss?
Doom : You lucky now
Tak lama setelah dijelaskan, Lich mengambil keputusan dan mereka semua ke tempat
Lich King lalu menghidupkan Akasha, Davion pun minta maaf semua pun kembali normal
cuma ini?
sop iler bonus gan puisinya
cekibrot
PUISI SEORANG DOTA PLAYERS
PUISI SEORANG DOTA PLAYERS
Pertama kali kumelihatmu, tubuhku
terasa diam membatuseakan terkena
ulti medusa, tubuhku terasa diam
berdetak
Terkena heart stopper aura necrolyte
dan Saat melihat
senyumanmu
Waktu seakan berhenti terkena
chronosspere Void.
Ingin rasanya aku terbang ke
tempatmu dan membuat api
cinta untukku menggunakan fire flay
batrider.
Dengan menggunakan track gondar,
aku slalu mengikuti jejak
langkahmu kemanapun engkau pergi.
Sejak saat itu, hatiku bergetar seperti
terkena epicenter sand king
Dan mulutkupun membisu seperti
tersilent oleh silencer.
Tahukah kamu, saat kamu berjalan di
taman aku slalu
memperhatikanmu layaknya
rooftelent.
Ingin ku melompat ke arah mu dan
mendekap erat dirimu seperti
slark namun kamu slalu menghilang
seperti clink.
Tak pernah lelah kaki ini mengejar
dirimu, seperti charge barathum.
Dalam setiap hembusan nafasku aku
slalu mencium aroma tubuhmu
layaknya stygwyr thrist bekerja pada
tubuhku.
Saat ini, inginku lepaskan panah
asmara mirana tepat di jantung
hatimu dan membuatmu terpaku saat
kuucapkan ” aku cinta kamu”
Namun, saat kau tolak cintaku dengan
alasan sudah ada yang memiliki,
tubuhku terasa meledak seakan aku
melepaskan echo earthshaker.
Hati ku hancur terkena toss tiny,
se'akan jantungku digigit pudge,
duniaku
dan duniamu seakan dibatasi oleh
icewall invoker.
Ingin kutukar tempatku dengan
pacarmu dengan swap dan akan
kujaga dirimu walau harus menukar
nyawa lewat sunder nya terorblade,
namun kutau hatimu telah sedingin
frostbite.
Lebih baik ku tersambar petir zeus
atau meledakkan diriku
dengan sucide tecis daripada
mendengar kau sudah dimiliki oleh
orang lain. ⌣́_⌣̀"
sopiler for sumur dari fb ane gan
https://www.facebook.com/notes/seal-...56426734401813
itu pas ane lagi seneng2nya maen dota ampe kepikiran bikin puisi
cukup sekian gan postingan perdana ane
mohon maaf jikalau belepotan
baru pertama kali nulis2 post an kek begini
buat agan yg berbaik hati maw ngasih
atau
silahkan gan ane maw ikutin nasib di postingan pertama ane dapet cendol ane bakal kejer cendol fullbar kalo dapet bata ane kejer bata full bar
sekian gan terimakasih udah disimak postingan ga bermutu ane
ini thread pertama ane gan semoga enggak repost
sopiler for sumur dari temen ane yg ngajakin pertama kali maen dota gan
https://www.facebook.com/notes/arex-...50103563353588
nah seperti kita liat di judul KISAH CERITA PERBINCANGAN HERO DOTA ini menceritakan sebuah kisah di dalam kisah (nahlo) dari omongan setiap hero di dota dijadikan 1 jadilah KISAH CERITA PERBINCANGAN HERO DOTA bingung kan?


sopiler for kisah
Kisah ini berawal dari sebuah hutan Fellwood
bertemulah 2 hero ketika Night Elf dan
Undead berdamai...
Akasha : Don’t be Shy
Davion : (Curiga) What did you wish
Akasha : (Senyum) Anything for you
Davion : (Makin Gak percaya lalu memukul akasha). For Lordaeron !!!
Akasha : I don’t usually do this, Uoho
(Mati)
Mendengar suara akasha mati datang hero - hero kedalam hutan tersebut, hero yang dari tadi disana sudah tahu kejadian tersebut dan mulai memberitahu keadaan dan menahan davion ditempat sementara merundingkan kejadian tersebut..
Mirana : Warrior of the night assemble !
Zeus : What’s Happening ?
Terror Blade : I’m blind not deaf
Pugna : I shall be your eyes
Tiny: (Menjelaskan) geram2
Sven : There is Trouble
Barathum : Just as I foresaw
N’aix : What’s Up ?
Ogre Magi : What you looking at ?
Leoric & Bone : Jelasin pake suara
tulang
Axe : Pitiful !
Pudge : (Nada Dendam) What we do ?
Silencer : Watch and Learn
Techies : Oh my Hobby (karena hobby
nunggu bomnya meledak)
Rikimaru : Now What ?
Phantom Lancer : I can wait no longer
Medusa : Time is short, mortal
Bane Elemental, Leviathan, Harbringer,
Broodmother, Ursa, Leoric, Bone, Tiny,
Morphling, Spectre, dan hero-hero gak jelas omongannya ikut menyampaikan pendapat bagaimana untuk mengurus Davion.
Rikimaru : Is that all ?
Siren : (Mengejek) I’ll make it song
Crystal Maiden : Ssh, I’m thinking !
Anub’seran : Make one choice
Tinker : Yeah, Baby
Pugna : I’m looking to it
Sand King : (ingin memaafkan Davion karena doi punya dendam terhadap Akasha, Epicenter nya gak kena2 ^^ secara nge blink si Akasha nya haha) What ’s done is done..
Banyak hero tidak setuju dengan SandKing
lalu mulai berdiskusi lagi
Mirana : We must Act !
Rexxar : I’m acting on Instinct
Magina : At last we should have Revenge
Sniper : I take care of it
Razor : This better be good
Chen : Let’s get on with it
Alchemist : Wanna blow something up?
Troll : I’m too cool
Magina : (Gak suka bercanda) Quickly
Silencer : Be Quick time is mana
Anubarak : Time is Feeding
Mirana pun membuat sebuah rencana
untuk menghukum Davion
Mirana : Trust to my command !
Crystal Maiden : Sounds Good
Lina : What a good idea
Nevermore : That’s was my plan
Rikimaru : Delicious
Centaur : O Yap
Abbadon : No one order me around
Traxex : (Capek ati) Would this ever end?
Balanar : Don’t waste my time!
Sniper : Time to go!
Dazzle : Bring it on
Magina : The time has come
Abbadon : Ah, at least
Sven : I grew tired waiting
Ezalor : I can’t hardly wait
Tinker : All system go
Mortred : Let the hunt begin
Nessaj : Ready For Battle
Viper : Where shall I strike?
Traxex : My bows are ready
Luna: It shall be done
Krobelus : Die
Akhirnya ketika akan menghukum Davion, dibebaskan secara diam –diam oleh Gondar
dengan Wind Walk nya..
Gondar : I give you my wisdom
Techies : Run
Davion : (Lari sambil berubah jadi naga)
I ’ll do my best
Axe : (Marah) What Trick is this ?
Necrolyte : Death shall be done
Silencer : I smell magic in the air
Davion masih di kejar2 lalu bertemu beberapa hero baik yang ingin mendamaikan.
Furion : Is there danger?
Raigor : I am able to help
Blood Seeker : You may speak
Davion : I’m on it
Furion : Well there it is
Dark Terror : I will do what I can
Rhasta : Don’t worry be happy
Naga Siren : My song is yours
Ternyata kejaran dari pihak yang membela Akasha sudah sampai karena bantuan Silencer (karena Silencer bertugas menjadi pelacak yang mencium bau magic dari Davion. ( lihat di dialog bagian atas Silencer berkata “ I smell magic in the air” )
Razor : The restless death awaits
Viper : For the death I come
Leshracs : Stand and Fight
Mortred : I’m the iron hand of justice
Lich : ( Kebetulan Lewat) Is there something I miss?
Doom : You lucky now
Tak lama setelah dijelaskan, Lich mengambil keputusan dan mereka semua ke tempat
Lich King lalu menghidupkan Akasha, Davion pun minta maaf semua pun kembali normal
cuma ini?
sop iler bonus gan puisinya
cekibrot
PUISI SEORANG DOTA PLAYERS
PUISI SEORANG DOTA PLAYERS
Pertama kali kumelihatmu, tubuhku
terasa diam membatuseakan terkena
ulti medusa, tubuhku terasa diam
berdetak
Terkena heart stopper aura necrolyte
dan Saat melihat
senyumanmu
Waktu seakan berhenti terkena
chronosspere Void.
Ingin rasanya aku terbang ke
tempatmu dan membuat api
cinta untukku menggunakan fire flay
batrider.
Dengan menggunakan track gondar,
aku slalu mengikuti jejak
langkahmu kemanapun engkau pergi.
Sejak saat itu, hatiku bergetar seperti
terkena epicenter sand king
Dan mulutkupun membisu seperti
tersilent oleh silencer.
Tahukah kamu, saat kamu berjalan di
taman aku slalu
memperhatikanmu layaknya
rooftelent.
Ingin ku melompat ke arah mu dan
mendekap erat dirimu seperti
slark namun kamu slalu menghilang
seperti clink.
Tak pernah lelah kaki ini mengejar
dirimu, seperti charge barathum.
Dalam setiap hembusan nafasku aku
slalu mencium aroma tubuhmu
layaknya stygwyr thrist bekerja pada
tubuhku.
Saat ini, inginku lepaskan panah
asmara mirana tepat di jantung
hatimu dan membuatmu terpaku saat
kuucapkan ” aku cinta kamu”
Namun, saat kau tolak cintaku dengan
alasan sudah ada yang memiliki,
tubuhku terasa meledak seakan aku
melepaskan echo earthshaker.
Hati ku hancur terkena toss tiny,
se'akan jantungku digigit pudge,
duniaku
dan duniamu seakan dibatasi oleh
icewall invoker.
Ingin kutukar tempatku dengan
pacarmu dengan swap dan akan
kujaga dirimu walau harus menukar
nyawa lewat sunder nya terorblade,
namun kutau hatimu telah sedingin
frostbite.
Lebih baik ku tersambar petir zeus
atau meledakkan diriku
dengan sucide tecis daripada
mendengar kau sudah dimiliki oleh
orang lain. ⌣́_⌣̀"
sopiler for sumur dari fb ane gan
https://www.facebook.com/notes/seal-...56426734401813
itu pas ane lagi seneng2nya maen dota ampe kepikiran bikin puisi

cukup sekian gan postingan perdana ane
mohon maaf jikalau belepotan

buat agan yg berbaik hati maw ngasih


sekian gan terimakasih udah disimak postingan ga bermutu ane

0
3.8K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan