Sehubungan dengan terjadinya bencana alam berupa badai angin Puting Beliung pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2014 Jam 17.10 WIB di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap yang mengakibatkan total 46 rumah rusak dengan rincian sebagai berikut:
1. Rusak Berat : 10 Rumah (diantaranya ada 5 rumah rata dengan tanah)
2. Rusak Sedang : 8 Rumah
3. Rusak Ringan : 28 Rumah


Kami mengadakan Aksi Sosial Peduli Bencana , Bekerjasama Langsung dengan LURAH Kutawaru (Bpk.Narso) untuk ikutserta membantu meringankan beban korban bencana alam yang dialami oleh saudara kita yang ada di Wilayah Kelurahan Kutawaru.

Dalam Pelaksanaannya kami juga mengajak berbagai komunitas di cilacap serta instansi / setiap kalangan yang ingin ikutserta dalam Penggalangan dana guna membantu dalam penyediaan Material yang diperlukan dalam penanganan korban bencana tersebut.

Berikut FR Pelaksanaan nya :

Minggu 9 Februari, sesuai kesepakatan bagi yang ingin ikut serta langsung dalam penyerahan bantuan, berkumpul di kediaman saudara Feri (sarwogadung) Jam 8 Pagi.



Jam 9 Pagi kami semua berangkat menujju Lokasi (Kelurahan Kutawaru - Cilacap). Untuk bisa sampai di Kutawaru, kami harus melakukan perjalanan dengan perahu penyebrangan kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan.



Sesampainya kami di Lokasi, Bpk.Narso selaku Kepala Kelurahan Kutawaru telah menyiapkan waktu dan tempat dalam Pendopo Kelurahan dan juga mengumpulkan warga khususnya korban bencana untuk ikut serta dalam Penyerahan bantuan ini serta juga sekaligus berbincang2 (Gendu-gendu rasa) terkait Bencana yang barusaja terjadi




Melalui Program Pendidikan SenyumSenja yang kami bentuk, juga ikutserta dalam Aksi Peduli dengan memberikan bantuan Sepaket Alat Tulis, bagi anak anak sekolah baik korban bencana yang alat tulis mereka ikut rusak juga sekaligus pada anak2 sekolah yang kurang mampu didaerah kutawaru.




Setelah semua rangkaian acara Penyerahan Bantuan tersebut selesai, sebelum kembali pulang, kami menilik kembalo kondisi rumah2 rusak yang terkena Bencana Angin Puting Beliung ini.



Terakhirm sambil menunggu Perahu yang akan membawa kami kembali pulang, Foto Bersama Dulu