- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Beijing dengan 239 Penumpang Hilang Kontak


TS
Mr.Josh.Ganteng
Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Beijing dengan 239 Penumpang Hilang Kontak
Quote:

Sebuah pesawat Boeing 777-200 milik maskapai Malaysia Airlines hilang kontak saat tengah mengudara ke Beijing, China. Terdapat 239 orang, termasuk 2 balita di dalam pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur tersebut.
Dalam pernyataannya, pihak maskapai Malaysia Airlines menyatakan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan MH370 dengan ruter Kuala Lumpur-Beijing hilang kontak dengan Subang Air Traffic Control pada Sabtu (8/3), pukul 02.40 waktu setempat.
Demikian seperti dilansir media Malaysia, The Star dan AFP, Sabtu (8/3/2014).
Pesawat ini lepas landas dari Kuala Lumpur pada Sabtu pukul 12.41 waktu setempat. Dijadwalkan pesawat ini sudah mendarat di Beijing, China pada pukul 06.30 waktu setempat, pada hari yang sama.
Namun nyatanya pesawat tersebut belum juga sampai tujuan hingga saat ini. Semenjak hilang kontak, keberadaan pesawat tersebut masih misterius.
"Malaysia Airlines terus bekerja sama dengan otoritas setempat yang mulai mengerahkan tim pencari dan penyelamat untuk mencari lokasi pesawat tersebut," demikian pernyataan Malaysia Airlines.
Pihak Malaysia Airlines merinci pesawat tersebut membawa total 227 penumpang, termasuk dua balita dan 12 awak pesawat.
SUMBER
Quote:
Pesawat Malaysian Airlines Hilang Kontak

Pesawat Malaysian Airlines jurusan Kuala Lumpur-Beijing dikabarkan hilang kontak. Malaysian Airlines melalui laman Facebook-nya menyatakan, pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu tidak dapat dihubungi oleh air traffic control sesaat setelah lepas landas Sabtu (8/3/2014) pukul 00.41 waktu setempat.
Pesawat Boeing 777-200 itu dinyatakan hilang kontak sekitar pukul 02.40 pagi. Pesawat ini mengangkut 227 penumpang termasuk 2 orang bayi dan 12 kru pesawat.
Penumpang dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Beijing Kapital sekitar pukul 6.30 pagi. Pihak Malaysian Airlines sedang melakukan pencarian pesawat bersama dengan otoritas setempat.
SUMBER
Quote:
Pesawat Malaysia Airlines Menuju Beijing Hilang Kontak

Pihak maskapai penerbangan Malaysia, Malaysia Airlines mengaku hilang kontak dengan salah satu pesawatnya yang menempuh rute Kuala Lumpur ke Beijing, China.
Persawat tersebut mengangkut 239 orang, penumpang dan kru. Pihak maskapai dalam pernyataannya mengatakan, pesawat MH370 menghilang pukul 02.40 waktu setempat, Sabtu 8 Maret 2014.
Seharusnya burung besi tersebut mendarat di bandara Beijing, China pukul 06.30 waktu setempat.
"Malaysia Airlines saat ini bekerja sama dengan aparat mengaktifkan tim SAR untuk mencari tahu lokasi pesawat," demikian pernyataan Malaysia Airlines seperti dimuat BBC, Sabtu (8/3/2014).
Penerbangan tersebut membawa 227 penumpang, termasuk 2 bayi dan 12 awak pesawat.
Malaysia Airlines adalah maskapai nasional Malaysia dan salah satu yang terbesar di Asia. Tiap harinya mengangkut hampir 37 ribu penumpang ke 80 destinasi di seluruh dunia.
SUMBER
Quote:
Misteri Keberadaan Pesawat Malaysia Airlines, Hilang di Langit Vietnam?

Keberadaan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 masih misterius. Burung besi itu dilaporkan hilang kontak dengan pengendali udara Subang, Malaysia pukul 02.40 waktu setempat, Sabtu 8 Maret 2014.
Seperti dikabarkan Reuters, pesawat maskapai negeri jiran itu diduga hilang di wilayah udara dikendalikan oleh Vietnam, Sabtu dini hari.
Pesawat tersebut tak sempat memasuki wilayah udara China dan tak melakukan kontak dengan pengendali udara di Tiongkok, demikian diungkap kantor berita China, Xinhua.
Sejauh ini pihak China belum menerima laporan adanya kecelakaan udara di wilayah perairannya.
Pesawat tersebut mengangkut 239 orang, penumpang dan kru. Pihak maskapai dalam pernyataannya mengatakan, pesawat MH370 menghilang pukul 02.40 waktu setempat, Sabtu 8 Maret 2014.
"Malaysia Airlines saat ini bekerja sama dengan aparat mengaktifkan tim SAR untuk mencari tahu lokasi pesawat," demikian pernyataan Malaysia Airlines seperti dimuat BBC, Sabtu (8/3/2014).
Pihak maskapai kepada NBC News mengatakan, pencarian sedang dilakukan atas pesawat Boeing 777-200 -- yang punya reputasi sebagai pesawat yang aman.
Malaysia Airlines telah membeli lebih dari 1.000 Boeing 777 sejak 1995. National Transportation Safety Board mendata, kecelakaan terkait pesawat jenis itu kurang dari 60 insiden sejak 1997, kebanyakan kecelakaan kecil.
Catatan pesawat itu nyaris bersih sampai terjadi tragedi kecelakaan Asiana Airlines di Bandara Internasional San Francisco Juli 2013 lalu. Tiga orang tewas dalam insiden itu sementara 200 lainnya dilarikan di rumah sakit.
SUMBER
Quote:
12 Orang Indonesia Ada di Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang

Penerbangan MH 370 milik Malaysia Airlines, hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, Sabtu (8/3/2014) pagi. Di antara 239 penumpang, termasuk dua bayi dan 12 kru pesawat itu, terdapat 12 orang Indonesia.
Sebelumnya disebutkan penumpang berasal dari 13 negara. Namun, daftar berikut menyertakan data yang menyebutkan 14 kewarganegaraan.
Berikut ini adalah rincian asal negara penumpang dan jumlahnya:
1. China 152 orang dan 1 bayi.
2. Malaysia 38 orang
3. Indonesia 12 orang
4. Australia 7 orang
5. Perancis 3 orang
6. Amerika Serikat 3 orang dan 1 bayi
7. Selandia Baru 2 orang
8. Ukraina 2 orang
9. Kanada 2 orang
10. Rusia 1 orang
11. Italia 1 orang
12. Taiwan 1 orang
13 . Belanda 1 orang
14 . Austria 1 orang
Keluarga dari penumpang maupun kru pesawat dapat menghubungi +603 7884 1234 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
SUMBER
Quote:
Dibantah, Rumor Malaysian Airlines Mendarat Darurat di Nanning

Rumor berhembus di jejaring sosial Facebook bahwa pesawat Malaysian Airlines yang hilang kontak telah mendarat darurat di Bandara Nanning, China. Namun, hal itu dibantah pihak Malaysian Airlines.
Bantahan tersebut disampaikan dalam jumpa pers yang digelar pada pukul 11.00, Sabtu (8/3/2014) waktu Malaysia.
Sementara itu, baru diterima kabar dari Channel News Asia, tim penyelamat Vietnam telah menemukan signal pesawat hilang ini pukul 9.50 waktu setempat, di 120 nautical miles sebelah barat daya provinsi Ca Mau. Penyelidikan dan konfirmasi terus dilanjutkan.
Pesawat Boeing 777-200 yang hilang kontak telah berumur 11 tahun 10 bulan, dengan kondisi baik.
Pilot pesawat adalah Zahari Ahmad Shah (53), yang telah mengantungi jam penerbangan lebih dari 18.000 jam dan telah berbakti di Malaysian Airlines sejak tahun 1981.
Tercatat 12 Warga negara Indonesia menumpangi pesawat ini.
Bandara Internasional Beijing Kapital baru saja merilis nama-nama penumpang. Update nama penumpang akan terus dilakukan. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyampaikan doanya dan meminta pencarian segera diaktifkan.
SUMBER
Quote:
Ini Nomer Kontak untuk Info Penumpang Malaysia Airlines yang Hilang
Sebanyak 12 warga negara Indonesia berada di dalam pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak saat mengudara ke Beijing, China. Bagi Anda yang ingin mengetahui keberadaan keluarga yang kemungkinan berada di pesawat tersebut, ada nomor darurat yang bisa dihubungi.
Nomor darurat tersebut yakni +60387775698 yang akan tersambung ke kantor Malaysia Airlines di Kuala Lumpur. Di nomor tersebut Anda hanya perlu menyebutkan nama lengkap dari keluarga atau kerabat yang sedang dicari.
"Hanya perlu sampaikan nama lengkapnya," ujar petugas Costumer Service Malaysia Airlines Ahmad, saat dihubungi, Minggu (8/3/2014)
Selain itu, terdapat nomor customer service di (021) 5229690. Petugas maskapai ini akan memberi informasi apakah nama kerabat Anda berada di pesawat tersebut atau tidak.
Sebelumnya, seperti yang dikutip dari situs malaysiaairlines.com, Sabtu (8/3), 12 penumpang dari total 227 penumpang adalah WNI.
Disebutkan, 152 penumpang merupakan warga negara China ditambah satu balita, kemudian 38 penumpang asal Malaysia, kemudian 7 penumpang asal Australia, dan 3 penumpang asal Prancis.
Pesawat Boeing 777-200 ini diketahui hilang kontak dengan Subang Air Traffic Control pada Sabtu (8/3), pukul 02.40 waktu setempat, atau sekitar 2 jam setelah lepas landas.
Pesawat ini lepas landas dari Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3) pukul 00.41 waktu setempat. Dijadwalkan pesawat ini sudah mendarat di Beijing, China pada pukul 06.30 waktu setempat, pada hari yang sama.
Dilaporkan bahwa pusat kendali udara di Vietnam sempat mendeteksi keberadaan pesawat ini di dalam wilayah udaranya. Pesawat tersebut memang menempuh jalur penerbangan melalui Semenanjung Indochina.
Namun rupanya pendeteksian tersebut merupakan yang terakhir kali, karena setelah itu pesawat hilang kontak.
SUMBER
Quote:
Ini Nama-nama WNI Penumpang Malaysia Airlines

Malaysia Airlines telah membuka nama-nama penumpang yang berada di dalam pesawat Malaysia Airlines tujuan Beijing, yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Dari manifes yang terdapat di lama Facebook Channel NewAsia, tercatat ada tujuh dari 12 nama penumpang warga negara Indonesia:
1. Firman Chandra Siregar
2. Herry Indra Suadaya
3. Lomr Sugianto
4. Ferry Indra Swadaya
5. Indrasuria Tanurisam
6. Chynthyatiomrs Vinny
7. Willy Surijanto Wang
Sebelumnya disebutkan, penumpang berasal dari 13 negara. Namun, daftar berikut menyertakan data yang menyebutkan 14 kewarganegaraan.
1. China 152 orang dan 1 bayi
2. Malaysia 38 orang
3. Indonesia 12 orang
4. Australia 7 orang
5. Perancis 3 orang
6. Amerika Serikat 3 orang dan 1 bayi
7. Selandia Baru 2 orang
8. Ukraina 2 orang
9. Kanada 2 orang
10. Rusia 1 orang
11. Italia 1 orang
12. Taiwan 1 orang
13 . Belanda 1 orang
14 . Austria 1 orang
Keluarga dari penumpang dan kru pesawat dapat menghubungi +603 7884 1234 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
SUMBER
Quote:
Ada Kesalahan Tafsir Data, WNI di Malaysia Airlines yang Hilang Hanya 7 Orang

Kementerian Transportasi Malaysia merevisi jumlah WNI yang berada di dalam pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak di atas Laut China Selatan. Mereka merevisi jumlah WNI dari 12 orang menjadi 7 orang.
"Tadi ada PC (Press Conference, red), memang kan tiap 2 jam ada update dari Kementerian Transportasi Malaysia. Tadi dalam PC pemangku menteri transportasi Malaysia merevisi data, WNI itu hanya 7 orang," jelas Minister Consellor Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Akhmad Irfan, saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/3/2014).
Irfan mengatakan ada kesalahan penafsiran kode warga negara IDN dengan IND. IND semula diinterpretasi sebagai Indonesia, padahal belakangan diketahui itu kode untuk negara India.
"Iya. Jadi antara IDN dengan IND. Jadi 7 WNI," ujarnya.
Irfan mengaku KBRI belum mendapatkan data resmi identitas ketujuh WNI itu. Namun daftar manifes Malaysia Airlines MH370 sudah banyak dilansir media asing, termasuk media Malaysia.
Berikut nama-nama ketujuh WNI tersebut:
1. Swadaya Ferry Indra
2. Sugianto LO
3. Suadaya Herryindra
4. Siregar Firman Chandra
5. Tanurisam Indrasuria
6. Vinny Chynthyatio
7. Wang Willysurijanto
Dengan demikian ada perubahan dalam identifikasi penumpang pesawat karena sebelumnya tidak disebutkan ada WN India di sana. Padahal setelah ada revisi ini, ada 5 WN India yang juga ada di dalam pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing itu.
Total ada 227 penumpang termasuk dua balita dan 12 awak pesawat dalam pesawat dengan nomor penerbangan MH370 tersebut. Malaysia Airlines menyatakan para penumpang tersebut berasal dari 15 negara yang berbeda. Para penumpang tersebut di antaranya 152 penumpang asal China ditambah satu balita, kemudian 38 penumpang asal Malaysia, lalu 7 penumpang asal Indonesia, 5 asal India, kemudian 7 penumpang asal Australia, lalu 3 penumpang asal Prancis.
Dilanjutkan ada 3 penumpang asal Amerika Serikat ditambah satu balita lagi, kemudian 2 penumpang asal Selandia Baru, lalu 2 penumpang asal Ukraina, kemudian 2 penumpang asal Kanada. Sisanya masing-masing satu penumpang asal Rusia, Italia, Taiwan, Belanda dan Austria.
SUMBER
LANJUTAN UPDATE BERITA #1
LANJUTAN UPDATE BERITA #2
waduh ..... cilaka nih ....



Diubah oleh Mr.Josh.Ganteng 09-03-2014 08:28
0
68K
Kutip
817
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan