- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Mau Produk Sukses? Gunakan Metode "Dogfooding"


TS
eCiputra
Mau Produk Sukses? Gunakan Metode "Dogfooding"

Istilah "dogfooding" mungkin belum pernah Anda dengar. Terminologi ini mengemuka setelah Marissa Mayer mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia membagi-bagikan smartphone iPhone dan Android kepada para stafnya dengan tujuan agar mereka bisa menggunakan produk aplikasi Yahoo dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang dimaksud "dogfooding", Anda seolah mencicipi makanan yang Anda akan berikan ke anjing atau hewan kesayangan Anda untuk mengetahui rasanya terlebih dahulu.
Sebelum layak diluncurkan, produk bisnis akan dipakai para staf dan menjalani proses penyempurnaan berkali-kali.
Dogfood sendiri sudah dikenal lama sebagai metode yang ampuh dalam menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik bagi konsumen. Mengapa itu penting? Karena konsumen Anda tidak ingin produk yang cacat, atau layanan yang payah, sama seperti anjing Anda yang tidak mau melahap makanan yang sudah basi atau beracun.
Kemunculan istilah ini pertama kali dilakukan oleh sebuah perusahaan periklanan yang mengiklankan makanan anjing di dekade 1970-an, yang di dalamnya aktor Lorne Greene mengatakan pada konsumen,"Saat saya harus memberi makan anjing saya, saya tahu tidak ada makanan anjing yang lebih baik daripada Alpo." Pesan itu begitu menggema ke konsumen karena duta produk itu berpikir bahwa Alpo begitu bagus sampai ia pun mengkonsumsi untuk dirinya sendiri.
Menurut Paul Vick, pimpinan teknologi Microsoft untuk Pengembangan Visual Basic, dogfood merupakan bagian budaya perusahaan di Microsoft karena:
1) membuktikan pada konsumen bahwa Microsoft yakin dengan produk Anda.
2) membantu menyingkirkan 'bugs' karena dogfooding mengharuskan digunakannya software beta (atau pra-beta).
3) membuat staf Microsoft mengalami gangguan serupa dengan yang akan diberikan pada konsumen sehingga mereka bisa langsung menemukan sumber masalahnya.
4) menjadi suatu upaya verifikasi apakah benar klaim Microsoft bahwa produk atau layanan itu sudah seperti yang diiklankan.
5) karena Microsoft ialah perusahaan besar, dogfooding bisa menyingkirkan masalah yang bisa diatasi sebelum peluncuran resmi produk atau layanan.
6) memungkinkan pengembang Microsoft belajar bagaimana produknya bekerja, yang mungkin bisa lain dari harapan atau bayangan semula.
Siapkah Anda menerapkan metode ini di startup Anda?
sumber: eCiputra
0
904
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan