nyonyooolAvatar border
TS
nyonyoool
Diamputasi, Haerul Jalan Kaki 11 Hari Jakarta-Jember Temui Habibie


Kisah Habibie Afsyah (26) yang mengandalkan kursi roda karena Muscular Dytrophy Tipe Becker dan sukses menjadi pengusaha rupanya menginspirasi Haerul Soleh (27). Pemuda asal Jember yang tangannya diamputasi karena kecelakaan ini bahkan rela berjalan kaki 11 hari non-stop ke Jakarta untuk bertemu Habibie.

Haerul menceritakan bahwa dulunya ia bekerja di Jember sebagai buruh batako press. Malangnya ia mengalami kecelakaan kerja yang membuatnya harus kehilangan sebagian tangan kanan. Hal ini sempat membuatnya depresi berat dan bahkan pernah mencoba untuk bunuh diri.

"Saya sempat mengurung diri tidak keluar kamar selama lebih kurang setahun. Saya juga 3 kali pernah mencoba bunuh diri. Pertama saya coba mau gantung diri tapi nggak bisa karena tangan saya seperti ini. Coba minum obat nyamuk dan racun tikus juga tak mempan. Saya cuma diinfus saja langsung sembuh," ujar Haerul, ditemui dalam diskusi interaktif yang diselenggarakan di Sequis Center, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Saat sedang berjuang dengan perasaan sendirinya ini ia kemudian melihat sosok Habibie dalam sebuah tayangan televisi. Haerul tersadar bahwa meskipun ia juga memiliki kondisi fisik terbatas, ia pasti juga bisa sukses seperti Habibie. "Saya kemudian bangkit dan ingin belajar langsung dengan Habibie," pungkasnya.

Sekitar 7 bulan lalu Haerul yang tinggal di Jember, Jawa Timur, ini kemudian memutuskan untuk berangkat ke Jakarta menemui Habibie. Keterbatasan biaya, ia pun berjalan kaki selama 11 hari hanya dengan berbekal uang Rp 76 ribu. Untuk menghemat biaya, Haerul juga mengaku makan 1 kali dalam sehari selama perjalanan tersebut.

Sesampainya di rumah Habibie yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Haerul menemui Habibie langsung dan menyatakan niatnya untuk belajar menjadi sukses meskipun memiliki kondisi fisik yang tak sempurna. Beruntung, Habibie menyambut baik niat tersebut dan mempersilakannya untuk tinggal di rumahnya sambil belajar.

"Meskipun dari daerah, dia (Haerul -red-) sudah sangat paham sistem komputer dan internet. Jadi proses belajarnya juga sangat cepat. Sekarang setelah 7 bulan lamanya belajar, dia sudah bisa menghandle beberapa pekerjaan," terang Habibie, ditemui dalam acara yang sama.

Meski sekarang sudah bekerja bersama dengan Habibie dan sukses, Haerul tak lantas berpuas diri. Setahun ke depan ia berencana untuk melanjutkan studi S1 jurusan ilmu hukum di Universitas Indonesia.

"Iya rencananya mau kuliah dulu, habis itu baru pulang ke Jember. Setidaknya selama di sini saya sudah bisa memberikan transferan uang ke keluarga di Jember. Saya akui saya butuh 6 tahun untuk bisa menemukan arti hidup. Saya percaya dengan optimisis, saya dan teman-teman lain yang fisiknya tak sempurna juga bisa sukses," tuturnya kepada

sumber
0
2.5K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan