Quote:
Kehamilan tidaklah menjadi kendala bagi ibu hamil untuk berpergian. Selama ibu tidak dilarang oleh dokter kandungan, ibu bisa berpergian ke mana pun. Tapi, ibu harus meningkatkan kewaspdaan diri mengingat ada baby yang sedang berkembang di dalam rahim ibu. Perhatikan cara aman berkendara berikut untuk melengkapi kewaspadaan diri.
Quote:
• Wajib mengenakan sabuk pengaman
Jika selama ini ibu malas mengenakan sabuk pengaman, baiknya mulai gunakan sabuk pengaman untuk keselamatan. Banyak fakta kecelakaan yang mengungkapkan bahwa sabuk pengaman itu penting.
Wanita hamil juga wajib mengenakan sabuk pengaman. Setelah yakin pengunci berbunyi klik, atur posisi sabuk tepat di bawah perut. Sabuk menyilang satunya lagi, harus berada di antara payudara (sedikit di atas perut). Bila kecelakaan, wanita hamil yang mengenakan sabuk pengaman lebih terjamin keselamatannya. Secara psikologis, tampaknya memang seperti menyakitkan dan mengikat tubuh. Tetapi, sabuk merupakan pengaman yang telah dikembangkan melalui serangkaian uji, termasuk terhadap wanita hamil.
Quote:
• Cari posisi yang nyaman
Karena perut ibu yang sudah membuncit, posisi kursi yang normal sedikit kurang nyaman. Baiknya, sedikit mundurkan kursi untuk memberikan kelonggaran pada perut ibu. Posisi ini juga akan melindungi ibu apabila air bag bekerja.
Quote:
• Tambahkan bantal untuk sandaran ibu
Tambahkan bantal pada kursi agar punggung ibu lebih nyaman selama menyetir. Selain itu, ibu juga bisa menggunakan gulungan handuk.
Quote:
• Jangan terlalu lama menyetir
Jika ibu berkendara dalam jarak yang lumayan jauh, pastikan ibu menyishkan waktu untuk bersistirahat. Karena terlalu lama duduk tidak baik untuk kesehatan ibu hamil. Pergelengan kaki juga sangat rentan dengan pembengkakan kaki. Istirahat keluar dari mobil sejenak dan berjalan-jalan kecil.
Quote:
• Lebih baik menjadi penumpang
JIka masih memungkinkan ibu hamil untuk menjadi penumpang. Lebih baik pilih menjadi penumpang saja, ketimbang menyetir sendiri. Barisan kursi yang aman untuk ibu hamil adalah di belakang supir agar terhindar dari air bag.
Sekarang, nyaris tak satu mobil penumpang pun yang keluar dari pabriknya tanpa sabuk pengaman. Sayangnya, kebanyakan masyarakat Indonesia masih menganggap sabuk pengaman sebatas 'hiasan' mobil. Banyak pengguna mobil yang enggan mengenakannya, walaupun mereka paham bahwa sabuk pengaman merupakan salah satu komponen keselamatan utama.
Celakanya lagi, tak jarang pengguna mobil yang sama sekali belum mengerti cara menggunakan sabuk pengaman secara benar. Kalaupun mereka tahu, itu pun sebatas penggunaan sabuk pengaman untuk dirinya (orang dewasa) sendiri. Padahal seat belt malah dapat menjadi alat 'pencekik' paling jahat bila salah mengenakannya. Ini khususnya bagi anak-anak, wanita hamil, dan kaum lansia (lanjut usai). Karena itu, perlu dipahami beberapa hal mendasar mengenai tata cara mengenakan sabuk pengaman terutama untuk wanita hamil.
Selamat Menikmati Perjalanan ibu hamil.
SUMBER