merkapaAvatar border
TS
merkapa
Diskusi Ngimpi : Mungkinkah kita punya kapal induk
Quote:


Jika melihat point 1-4 ini sepetinya peran TNI-AL akan berpengaruh pertanyaanya kalo merujuk poin 1 apakah kita akan mengikuti pola JMSDF atau PLAN yg memiliki pertahanan berlapis

poin 1 bisa terjadi jika kita memiliki armada KS mumpuniATAU LCBG (Light Carrier Battle Grooup)yg tentunya kapal induk ringan yg dilengkapi F-35 ATAU BG (Battle Group) murni destro

Namun kalo Singapur udah bisa punya visi kapal Induk ya sehrsnya hal ini udah mulai diupikirkan dengan mulai membangun armada pendukungnya

Nah pertanyaannya kapal induk macam mana yg ingin kita miliki ?

1. Ala CDG (Charles De Gaulle , nuke 40k ton carrier) yg tentunya AMAT SANGAT MAHAL
(http://en.wikipedia.org/wiki/French_...ulle_%28R91%29)
2. Ala Vikramaditya- setelah bersedia dikadalin Ruski
http://en.wikipedia.org/wiki/INS_Vikramaditya

3.beli bekas ala prancis Clemencau Class

(http://en.wikipedia.org/wiki/French_...ceau_%28R98%29

4. menggandeng Jepang dan Korsel bikin proyek kapal induk ringan ala JMSDF

JIKA LHD (Landing Helo Deck) kita bisa bikin arah ke kapal induk ringan sehrsnya tidak mustahil jika kita mau investasi dan bersedia menggelontorin uang gede per taonnya

NB dilakukan setelah kita punya minimum 10 SKU tempur multirole @ 24 pesawat dan 10 destro dan 24 KS

saya mencoba menyimpulkan dr diskusi ini thx for making things

WHO


siapa kita dalam 3 dekade mendatang jika dilihat dalam penjelasan WHY kita akan melihat kita akan tumbuh sbg kekuatan ekonomi dunia kmknan 10 Besar. dengan tingkat konsumsi dan produksi sedemikian besar maka power di laut sangat kita butuhkan terutama untuk memenuhi doktrin TNI Tridek di atas

Siapa Musuh kita: Be;lum dapat didefinisikan akibat perbahan yg cepat dalam 3 dekade ke depan


Why :


Prediksi by sencaki
Quote:adakah yang sudah mempertimbangkan dan memprediksi kondisi geopolitik dunia dan regional untuk jangka waktu 15 tahun kedepan dan 35 tahun kedepan?

untuk gambaran awal saya ambil contoh indonesia dengan posisi negara yang sangat strategis ini diproyeksikan dalam 15 tahun lagi akan menempati urutan 12 perekonomian terbesar dengan perkiraan GDP $2500 billion dan dalam 35 tahun lagi akan naik lagi menempati urutan 8 perekonomian terbesar dengan perkiraan GDp $6000 billion.

15 tahun lagi kita di prediksi sudah melampaui korsel dan australia secara GDP dan 35 tahun lagi kita di prediksi akan melampaui 4 negara besar di eropa yakni jerman, inggris, prancis dan italia secara GDP. ke 4 negara besar tersebut memiliki kultur militer yang kuat dan memiliki sejarah yang panjang. bahkan sebagian dari ke 4 negara tersebut hingga saat ini masih memiliki kemampuan untuk melakukan operasi militer jarak jauh dari mainland untuk mempertahankan kepentingan nasional yang diganggu oleh negara lain.

kita sebagai sebuah negara kesatuan dalam 35 tahun lagi akan mengambil alih dan atau melompati posisi ke 4 negara tersebut dan masuk kedalam G8 (itupun kalau masih ada )

seiring meningkatnya perekonomian kita maka semakin meningkat pula kepentingan nasional kita diranah regional maupun internasional, begitu pula ancaman yang timbul terhadap kepentingan nasional kita pun pasti akan semakin meningkat dan komplek. kita tidak tahu apakah tantangan yang bakal dihadapi negara ini apabila sudah mencapai tingkatan yang saya jelaskan diatas, yang pasti tidak hanya ngurusin maling ikan saja kan . tidak tahu juga kan kalau kelak 15 tahun lagi atau 35 tahun lagi kita sudah membuang ketempat sampah itu istilah Zero Enemy strong. seiring dengan meningkatnya kemampuan maka meningkat pula tanggung jawab.

untuk LCBG saya setuju untuk diskusinya dimulai sekarang. karena membuat LCBG pun butuh waktu yang lama. bukan 1-2 tahun langsung mateng jadi, tidak instan.
dibutuhkan roadmad+taktik+doktrin TNI yang jelas, pendanaan jangka panjang yang jelas, persiapan sarana prasarana pendukung dan political will yang jelas.

andaikata 15 tahun lagi GDP kita $2500 billion maka saat itu kita memiliki ruang untuk belanja militer sekitar $20-25 billion dan andaikata 35 tahun lagi GDP kita $6000 billion maka saat itu kita memiliki ruang belanja militer sekitar $50-60 billion per tahunnya. dengan asumsi hanya 0,8-1% dari GDP dialokasikan untuk belanja militer. kita tidak berlaripun australia dan singapura mah lewat .

namun untuk saat ini pun saya melihat ancaman negara masih sebatas ancaman regional, belum mengarah kepada pegelaran dominasi kita di sebuah wilayah yang jauh dari NKRI yang mana dalam visi saya, kita pun perlu memiliki kemampuan ini.


Alasan Ekonomis by makingthing (salah satu petinggi galangan di indo)


Quote:1 dekade lalu orang tidak akan menyangka kita seperti ini, bangun jalan seadanya, bangun powerplant, kilang minyak, bandara, pelabuhan, shipyard seadanya.

Sekarang.. semua bandara penuh, listrik kita kekurangan hingga 3x lipad dari 190 gigawatt, minyak kita harus impor 600 ribu barel perhari, jalanan di semua kota macet, kapal mau masuk pelabuhan harus bayar pelicin biar bisa sandar duluan, dan kalau mau perbaiki kapal harus reservasi galangan 6 bulan hingga 1 tahun sebelumnya, kapal yang kita miliki berkembang dari 8000 kapal 4 tahun lalu menjadi 12000 kapal saat ini, Hal yang dulunya dianggap mimpi basah. siapa yang nyangka ekonomi kita bisa naik 600% dari waktu krismon dulu.

tahun 2000 ekonomi kita masih 1.2 kwadriliun rupiah,
tahun 2010 udah 6.4 kwadriliun, dan
tahun lalu menyentuh 9.04 kuadriliun. 1 dekade lagi berapa?..

kalau ane pake angka peningkatan diatas ekonomi kita bisa 68 kuadriliun (6.2 trilyun dolar), atau lebih besar dari jepang saat ini. berbeda dari hitungan kasar ane sebelumnya, waktu itu anggaran pertahanan kita 1% dari ekonomi = 680 trilyun atau sama dengan anggaran UK saat ini. 15 trilun mah ecek2.

dari sisi sejarah From ane
- saya akan berkaca dr sejarah sendiri di Dwikora itu 5 kapal induk siap menggangbang kita blon armada udara yg siap menghancurkan AURI dalam 7 hari klaim RAF . plus lambatnya reaksi Auri sendiri dalam menanggapi pengawalan atau pencegatan thd badger di Singapura, Di Hindia dan selat Lombok
-Cepatnya perubahan dunia dalam 15 tahun kita nggak tahu kayak apa tuh contoh tim2 bisa lep[as pasca perang dingin
-Sejarah mengajarkan kita betapa terlambatnya Hindia Belanda mengatasi AL Jepang dan hal itu kemudian mereka perbaiki supaya TIDAK digangbang lagi uyaitu membeli Karel doorman yg nantinya digunakan di Irian

By Perbandingan FAB n Carrier Kamerad Kravivanya Pakar Krivak dari Bellorussia

Quote:


Analisa Tindakan tiongkok di LCS by tonnyc

Quote:





HOW


by making things konsep Light CV

Quote:Kalau carrier yang kecepatan diatas 30 kts, ane rasa mustahil matang dalam 10 s/d 20 tahun kedepan. Tapi kalau masih sejenis LHD, its a piece of cake.

Perbandingan kasar, LHD seputaran 400 500 juta dengan pesawat seharga 150 juta per unit 2 SkU F-35 = 5,2 milyar atau 520 juta pertahun dalam 10 tahun akuisisi.

Kapal induk sebenarnya, 1,8 milyar dengan pesawat seharga 70 juta perunit F-18 seharga 70 juta = 4.0 milyar atau 400 juta per tahun.

(ane pake harga barang US biar lebih mudah).

Untuk pengadaan escort 2 destro (500 s/d 600 juta) dalam 5 tahun 200 s/d 240 juta.
+
1 kapal supply + 2 fregat = 500 juta dalam 5 tahun atau 100 juta per tahun.

Jadi total biaya yang perlu dikeluarkan s/d jadinya 1 CBG selama 10 tahun adalah

minimal 700 juta dolar dan maksimal 740 juta setahun.

Ane rasa karna ini masih sekitar 10% dari anggaran tidak begitu sulit, apalagi kalau kita bisa naik tingkat jadi 15 milyar dolar per tahun.

-Menurut ane:
- Bikin LHD, cukup yang 280 x 40 m aja. tahun 1 s/d 4 yang ini kaga perlu riset.
- Riset dan bikin destroyernya. tahun 1 s/d 5
- Riset dan bikin salah satu kebutuhan AAW, ASW, tidak perlu seluruhnya, Inggris aja dieselnya masih pake finish.. zumwalt pake mesin RR kan. 1 s/d 6 tahun
- Beli carrier bekas buat dioprek tahun ke 6 s/d tahun ke 12
- Kalau udah jadi KFX mungkin bisa dioprek jadi carrier based, korea pasti mau. tahun ke 6 s/d tahun ke 12.
- Saat kita sudah punya 20 SkU fighter, baru keel laid CVnya. tahun ke 13.
- Tahun ke 18 udah bisa commisioning, dan tahun ke 20 mulai jalan2.

-Proses by claykeys

Mungkin sdikit masukan opini lg dr saya pribadi.
Setelah melihat n mempelajari perkembangan navy yg sudah cukup mapan utk mengoperasikan kemampuan naval aviation, bisa ditarik bbrp pola yg bisa diikuti.
Quote:
Sekarang: LPD and light frigates
Next within 5-10 years: LHD (mistral or dokdo equivalent) 15-20k tons, 180t-200m long and heavy aaw frigates or possibly 5k n above destroyers (sachsen, orrizonte, chungmugong, admiral gorshkov equivalents)
Within 15 yrs: larger LHD/LPH/LHA with uss wasp equivalent capable of VSTOL fixed wings, 25-30k tons 220 to 250m long. By this time we have a good number of destroyers around 6 or more.
Witjin 25 yrs or more: the first cv to protect our national interest ib faraway land. By this time we have more than 12 destroyers and may be 2 to 3 unit cruisers.

CV beneran sekelas Charles De Gaulle atau Queen Elizabeth by mawasorangutan (pakar ama sales kapal perang)
Quote:


Langsung bikin by Persaten
Quote:


WHEN
[/color][/size][/size]

2-3 dekade dr sekarang , sebenrnya kalo mau disisip dengan pembangunan LHD

WHERE


Dimana di bangunnya PT PAL tentu saja atau mkn dengan klaborasi per bagian di beberapa galangan kapal

DIMANA BIKINNYA by MAKING

Quote:


Kons:
- benerin konsep kita dulu. credit for prince
Spoiler for Konsep pertahanan NKRI:


-kagak perlu kapal induk sepanjang manajemen system antara TNI-AU da TNI-AL berjalan bagus baik kira2 25-50 prsen dr sekarang ini dalam hal operasi lintas matra. dimana dalam hal ini pesawat AU memberikan perlindungan terhadap kapal2 TNI-AL
. manffatin serta investasi lrunway anti bomb dan hardened shelter di medan, riau, supadio, hang nadim dan ranai Forward Operation Air Base di pulau2 terluart namun punya

- Beli Bomber Tu-22M dikusinya di
http://www.kaskus.co.id/thread/531f6...-bomber-lagi/1

Diubah oleh merkapa 15-03-2014 02:10
0
45.6K
779
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan